KUALA LUMPUR - Paspor curian yang diduga digunakan oleh dua warga negara Iran untuk menaiki pesawat Malaysia Airlines diidentifikasikan dilakukan oleh kalangan muda. Polisi Malaysia pun merilis wajah keduanya.
Sebelumnya disebutkan, salah satu pencuri paspor tersebut diyakini masih berusia 19 tahun. Dirinya pun diketahui sebagai pencari suaka yang berencana masuk ke Jerman. Mereka diyakini tidak berhubungan dengan jaringan teroris.
Mengutip Metro, Selasa (11/3/2014), Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengungkapkan, identitas dari pria lainnya yang menggunakan paspor curian untuk masuk ke penerbangan tujuan Kuala Lumpur-Beijing tersebut saat ini dalam penyelidikan.
Sekadar informasi, para ahli penerbangan mengaku bingung atas apa yang menyebabkan penerbangan bernomor MH370 itu menghilang dari layar radar hampir empat hari lalu. Beberapa spekulasi pun berkembang atas hilangnya pesawat ini, mulai kesalahan pilot, kerusakan mesin, pembajakan, sampai terorisme.
Pihak kepolisian menyampaikan perkembangan dalam mencari hilangnya pesawat tersebut terus dilakukan. Saat ini bahkan mereka telah memperluas wilayah pencarian.

Malaysia Airlines menyatakan upaya pencarian telah berkembang ke luar jalur penerbangan. Tim pencari pun tengah mencari ke barat Semenanjung Malaysia di Selat Malaka. Wilayah tersebut berada di sisi lain Malaysia dari dilaporkannya pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
sumber: okezone.com