Sedang asyik berjalan dengan anjing peliharaan mereka, sepasang suami-istri di California, Amerika Serikat mendapat temuan mengejutkan. Keduanya tak sengaja menemukan sejumlah kaleng yang berisi ribuan keping koin emas langka yang ditaksir bernilai lebih dari US$ 10 juta atau setara Rp 116 miliar. Wow!

Ada sekitar 1427 keping koin yang berasal dari akhir tahun 1800-an dan masih dalam keadaan baik di dalam kaleng-kaleng tersebut. Koin-koin tersebut terkubur di dalam 8 buah kaleng yang sudah berkarat di halaman rumah milik pasangan tersebut.

Temuan ini terjadi pada April 2013 lalu, namun hasil penelitiannya baru selesai dan diumumkan pekan ini. Pasangan suami-istri yang menemukan koin ini, enggan disebut identitasnya karena khawatir dengan keberadaan pemburu harta karun yang mungkin akan menjarah lahan mereka di California.

"Kami pernah melihat bangkai kapal dengan temuan ribuan koin emas berkelas atas, tapi temuan harta terpendam semacam ini sangat langka," terang ahli koin dari perusahaan mata uang Kagin, David McCarthy seperti dilansir Reuters, Rabu (26/2/2014).

"Saya belum pernah melihat nilai mata uang seperti ini di Amerika Utara dan Anda tidak pernah melihat koin dalam kondisi seperti yang kita lihat sekarang," imbuhnya.

Lebih lanjut, McCarthy menerangkan bahwa temuan ini terjadi ketika pasangan suami-istri ini tengah membawa jalan-jalan anjing peliharaan mereka di halaman rumah mereka. Tanpa sengaja mereka melihat ada kaleng logam berkarat yang muncul sebagian dari tanah.

Ketika melakukan penggalian untuk mengeluarkan kaleng ini, mereka menemukan banyak koin emas di dalamnya. Pasangan ini melanjutkan penggalian hingga akhirnya kembali menemukan kaleng logam lainnya yang juga berisi uang koin emas.
McCarthy menyatakan, orang yang menguburkan koin-koin emas ini tidak diketahui pasti. Yang jelas, koin-koin emas ini dicetak pada periode tahun 1847 - 1894

Ditambahkan oleh McCarthy bahwa ada sedikit hal yang mencurigakan dengan temuan ini, karena kaleng-kaleng yang berisikan koin emas tersebut terpendam pada kedalaman yang berbeda-beda. Hal ini bisa berarti bahwa kaleng-kaleng tersebut tidak dikuburkan dalam tanah pada waktu yang bersamaan.

Menurut McCarthy, pasangan yang menemukan koin ini berusaha untuk tidak membersihkannya sama sekali, sehingga ketika diterima olehnya, beberapa koin emas yang dibawa sebagai sampel masih ditempeli banyak tanah.

"Saya mengambil satu tas. Terdapat koin emas pecahan US$ 20 dolar cetakan tahun 1890. Koin itu masih ditutupi tanah," tuturnya.

Perusahaan mata uang McCarthy mengambil alih temuan koin emas yang disebut 'Saddle Ridge Hoard' tersebut dan membawanya ke jasa penilaian mata uang independen. Setelah diperiksa, dilaporkan ada sekitar 1.400 keping koin emas pecahan US$ 20, kemudian 50 keping koin emas pecahan US$ 10, dan sebanyak 4 keping koin emas pecahan US$ 5. Salah satu koin emas tersebut ada yang bernama 1866-S No Motto Double Eagle dan ditaksir satu keping ini bernilai US$ 1 juta.

Secara fisik, total koin-koin emas tersebut bernilai US$ 27 ribu, namun karena tergolong langka maka nilai jual koin emas tersebut ditaksir lebih dari US$ 10 juta.

McCarthy menambahkan, sebagian besar koin emas tersebut akan dijual melalui Amazon dan hasil penjualannya akan diberikan kepada pasangan yang menemukannya. Sedangkan beberapa koin emas lainnya akan dijadikan sampel dan dipamerkan di acara American Numismatic Association yang akan digelar di Atlanta, akhir bulan ini.