- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Para filsuf dibalik "School of Athens"
TS
yofa
Para filsuf dibalik "School of Athens"
Para filsuf dibalik "School of Athens"
Sebelumnya ane uda ngecek gan, apakah ini repost ato kagak.
Waktu ane search, ternyata masih belum ada. Tapi khan biasanya kalo mau repost agak pinteran dikit ganti judul aja searchingnya gak bakal valid ya.
Nah, biar lebih afdol, searching ane lakukan pake kata kunci utama, dan hasilnya masih tetep 'zero result'
Spoiler for Skrinsut:
Langsung aja gan
Agan semua pasti pernah ngelihat gambar dibawah ini khan:
Spoiler for penampakan:
Eh salah, bukan, bukan yang itu, tapi yang ini..
Spoiler for Eh, yang bener yang ini:
Naaahh, ini baru bener
Biasanya yang paling terkenal dari gambar itu ya si Plato sama Aristoteles yang ada ditengah-tengah gambar. Pernah kebayang ato mikir gak ternyata beberapa orang yang ada di gambar itu merupakan para filsuf juga lho.. Mereka adalah orang-orang yang berpengaruh dan bertanggung jawab terhadap perkembangan pola pikir negara barat.
Mau tau siapa aja mereka?
Let's check them out
Quote:
Gambar diatas berjudul Akademi Athena atau dalam bahasa Inggris disebut School of Athens (dalam bahasa Italia La scuola di Atene). School of Athens adalah sebuah lukisan fresko karya Raphael Sanzio yang menggambarkan para filsuf renaisans berdiri di dekat para ilmuwan Romawi dan Yunani kuno.
Karya ini dilukis sekitar tahun 1509-1510 di tembok barat Stanza della Segnatora, Vatikan. Dulunya, ruangan ini merupakan perpustakaan pribadi Julius II, seorang Paus yang mempunyai hubungan dekat dengan para seniman Italia seperti Bramante, Michaelangelo dan Raphael.
Para filsuf yang bisa diidentifikasi mulai yang paling kiri adalah 1. Zeno dari Citium, 2. Epicurus, 3. Anaximander, 4. Averroes, 5. Pythagoras, 6. Antithenes, 7. Hypatia, 8. Parmenides, 9. Socrates, 10. Heraclitus, 11. Plato, 12. Aristoteles, 13. Diogenes, 14. Euclid, 15. Plotinus, 16. Zarathustra, 17. Ptolemy
Kita bahas satu-satu mulai dari yang paling kiri
Spoiler for Zeno:
Zeno from Citium (334 SM - 262 SM) adalah filsuf Yunani dari Citium, Siprus. Zeno adalah pendiri sekolah filsafat Stoic. Inti filsafat stoik terletak dalam pandangan bahwa tidak ada autoritas yang lebih tinggi daripada nalar. jika kita menelusuri konsekuensi-konsekuensi dari pandangan itu, kita akan sampai pada sebagian besar pokok ajaran stoikisme.
Inti ajaran stoik dalam memandang dunia ialah bagaimana memahami apa yang menjadi penyususn kebaikan dan apa yang paling sesuai dalam kehidupan ini bagi penghidupan manusia. Sementara banyak pemikir yang berpegang pada kekayaan dan kesehatan, stoik berpegang teguh pada kriteria bahwa yang hakiki harus baik di segala kondisi. Tidak selamanya kekayaan itu baik, jika hal itu membuat dirinya atau orang lain menjadi susah atau rusak. Bahkan kesehatan yang berjalan kearah kekuatan dianggap tidak baik, jika membahayakan diri sendiri dan orang lain. Stoik menyimpulkan bahwa satu-satunya kebaikan yang tidak memiliki cacat adalah kebajikan.
Spoiler for Epicurus:
Epicurus (341 SM - 271 SM) adalah seorang filsuf yang mendirikan Aliran Epikureanisme. Aliran tersebut didirikan bersama teman-temannya, yaitu Metrodoros, Hermarkhos, dan Polyaenos. Aliran Epikureanisme termasuk dalam salah satu aliran yang sangat berpengaruh terutama pada masa Filsafat Helenistik.
Inti ajaran Epicurus adalah etika tentang kebahagiaan hidup merupakan sebuah kenikmatan. Kenikmatan adalah satu-satunya yang baik, serta menjadi awal dan tujuan hidup yang bahagia. Segala macam keutamaan, moral misalnya, hanya memiliki arti sejauh membawa manusia pada rasa nikmat.
Kenikmatan itu sendiri didefinisikan oleh Epicurus sebagai keadaan negatif, yakni tidak adanya rasa sakit dan kegelisahan hidup. Menurutnya, kenikmatan indrawi memang diperlukan, namun kenikmatan yang jauh lebih penting adalah ketenangan jiwa (dalam bahasa Yunani disebut ataraxia). Cara untuk mencapai ataraxia ini adalah dengan mengalahkan rasa takut kepada kematian.
Spoiler for Anaximander:
Anaximander (610-546 SM) adalah seorang filsuf dari Aliran Miletos dan merupakan murid dari Thales. Kendati ia lebih muda 15 tahun dari Thales, namun ia meninggal dua tahun sebelum gurunya itu. Anaximander dan Thales tergolong sebagai filsuf-filsuf yang menjadi perintis filsafat Barat. Anaximander adalah filsuf pertama yang meninggalkan bukti tulisan berbentuk prosa.
Menurut tradisi Yunani kuno, Anaximander memiliki jasa-jasa di dalam bidang astronomi dan geografi. Misalnya saja, Anaximander dikatakan sebagai orang yang pertama kali membuat peta bumi. Usahanya dalam bidang geografi dapat dilihat ketika ia memimpin ekspedisi dari Miletos untuk mendirikan kota perantauan baru ke Apollonia di Laut Hitam. Selain itu, Anaximander telah menemukan, atau mengadaptasi, suatu jam matahari sederhana yang dinamakan gnomon. Ditambah lagi, ia mampu memprediksi kapan terjadi gempa bumi. Dia juga menyelidiki fenomena-fenomena alam seperti gerhana, petir, dan juga mengenai asal mula kehidupan, termasuk asal-mula manusia.
Spoiler for Averroes:
Averroes (14 April 1126 – 10 December 1198) atau yang dikenal dengan nama Ibnu Rusyid/Ibnu Rushdi adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta, diantaranya adalah filsafat islam, teologi, logika, psikologi, politik dan musik klasik Andalusia. Ibnu Rusyd adalah seorang jenius dengan pengetahuan ensiklopedik
Spoiler for Pythagoras:
Pythagoras (582 SM – 496 SM) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini berhubungan dengan matematika, dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan dan diukur dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan.
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.
Spoiler for Antisthenes:
Antisthenes (445 SM - 365 SM)adalah seorang filsuf yang termasuk ke dalam Aliran Sinisme. Dia adalah pendiri mazhab tersebut dan guru dari Diogenes dari Sinope. Antisthenes adalah salah satu murid Sokrates, dan ia mengklaim diri sebagai penerus spiritual dari gurunya itu. Sebelum Antithenes belajar pada Sokrates, ia pernah belajar pada filsuf Gorgias.
Antisthenes tidak terlalu mementingkan konsep-konsep filsafat, melainkan mempelajari etika. Etika dipandangnya sebagai bagian paling penting dari filsafat dan juga sebagai keutamaan tertinggi yang patut dicari oleh manusia. Antisthenes berpendapat bahwa manusia mempunyai keutamaan bila ia dapat melepaskan diri dari segala barang duniawi dan segala macam kesenangan, sebagaimana telah dipraktikkan oleh Sokrates. Kesenangan adalah musuh yang menghalangi kebahagiaan manusia. Seorang bijaksana tidak akan tergantung dari apa pun juga dan hidup dengan mencukupi dirinya sendiri.
Menurut sumber-sumber kuno, Antisthenes pernah menulis beberapa karya. Karyanya yang paling penting adalah "Herkules" yang berisi etika ideal kehidupan menurut Mazhab Sinis. Karya-karya lainnya berjudul "Cyrus", "Alcibiades", "Arkhelaos" yang isinya kritik terhadap tirani, "Politikus" yang isinya juga kritikan terhadap sistem demokrasi, dan "Sathon" yang merupakan polemik dengan Plato. Plato menulis "Euthydemus" sebagai tanggapan atas tulisan dari Antisthenes tersebut.
Spoiler for Hypatia:
Hypatia (370 – 415) dari Alexandria adalah wanita pertama yang memberi sumbangsih bagi perkembangan matematika. Hypatia adalah anak dari matematikawan, filsuf dan kepala museum Alexandria bernama Theon. Belajar matematika lewat bimbingan dan ajaran sang ayah. Prestasi tertinggi Hypatia adalah menjadi kepala sekolah Platonist di Alexandria sekitar tahun 400. Hypatia mengajar matematika dan filsafat, terutama filsafat neoplatonisme. Hypatia mengajar ide-ide filosofi dengan penekanan lebih banyak pada sisi ilmiah dibandingkan. Hypatia digambarkan sebagai guru yang mempunyai kharisma
Hypatia selalu gerah dengan kebenaran yang tak boleh dipertanyakan. Ia dibungkam karena meyakini bahwa pencarian terhadap “Yang Kekal” bukanlah sebuah destinasi yang selalu pasti, tapi perjalanan yang kerapkali diganggu sikap limbung. Untuk keyakinan itu, ia akhirnya harus dibunuh dengan hukuman yang sangat barbar. Ditelanjangi, disayat, dan dibakar. Usianya 60 tahun dan ia masih perawan.
Spoiler for Parmenides:
Parmenides ( 540 SM - 470 SM)adalah seorang filsuf Aliran Elea. Ia merupakan murid dari Xenophanes, namun tidak mengikuti pandangan-pandangan gurunya. Pengaruh Xenophanes terhadap Parmenides hanyalah penggunaan puisi di dalam menyampaikan filsafatnya. Ada ratusan baris puisi Parmenides yang masih tersimpan hingga kini. Puisi Parmenides terdiri dari prakata dan dua bagian. Dua bagian tersebut masing-masing berjudul "Jalan Kebenaran" dan "Jalan Pendapat". Bagian prakata dan "Jalan Kebenaran" tersimpan secara lengkap, yakni 111 ayat. Bagian kedua, "Jalan Pengetahuan", hanya tersimpan sebanyak 42 ayat.
Pemikiran Parmenides membuka babak baru dalam sejarah filsafat Yunani. Dapat dikatakan bahwa dialah penemu metafisika, cabang filsafat yang menyelidiki "yang ada". Filsafat di masa selanjutnya akan bergumul dengan masalah-masalah yang dikemukakan Parmenides, yakni bagaimana pemikiran atau rasio dicocokkan dengan data-data inderawi. Plato dan Aristoteles adalah filsuf-filsuf yang memberikan pemecahan untuk masalah-masalah tersebut.
Spoiler for Socrates:
Socrates (469 SM - 399 SM) adalah filsuf dari Athena, Yunani dan merupakan salah satu figur paling penting dalam tradisi filosofis Barat. Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. Socrates adalah guru Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar Aristoteles. Semasa hidupnya, Socrates tidak pernah meninggalkan karya tulisan apapun sehingga sumber utama mengenai pemikiran Socrates berasal dari tulisan muridnya, Plato.
Socrates dikenal sebagai seorang yang tidak tampan, berpakaian sederhana, tanpa alas kaki dan berkelilingi mendatangi masyarakat Athena berdiskusi soal filsafat. Dia melakukan ini pada awalnya didasari satu motif religius untuk membenarkan suara gaib yang didengar seorang kawannya dari Oracle Delphi yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang lebih bijak dari Socrates. Merasa diri tidak bijak dia berkeliling membuktikan kekeliruan suara tersebut, dia datangi satu demi satu orang-orang yang dianggap bijak oleh masyarakat pada saat itu dan dia ajak diskusi tentang berbagai masalah kebijaksanaan. Metode berfilsafatnya inilah yang dia sebut sebagai metode kebidanan. Dia memakai analogi seorang bidan yang membantu kelahiran seorang bayi dengan caranya berfilsafat yang membantu lahirnya pengetahuan melalui diskusi panjang dan mendalam.
Cara berfilsatnya inilah yang memunculkan rasa sakit hati terhadap Sokrates karena setelah penyelidikan itu maka akan tampak bahwa mereka yang dianggap bijak oleh masyarakat ternyata tidak mengetahui apa yang sesungguhnya mereka duga mereka ketahui. Rasa sakit hati inilah yang nantinya akan berujung pada kematian Sokrates melalui peradilan dengan tuduhan resmi merusak generasi muda, sebuah tuduhan yang sebenarnya dengan gampang dipatahkan melalui pembelaannya sebagaimana tertulis dalam Apologi karya Plato. Socrates pada akhirnya wafat pada usia tujuh puluh tahun dengan cara meminum racun sebagaimana keputusan yang diterimanya dari pengadilan dengan hasil voting 280 mendukung hukuman mati dan 220 menolaknya.
Spoiler for Heraklitus:
Heraklitus (540-480 SM) adalah seorang filsuf dari Efesus di Asia Kecil yang tidak tergolong aliran apapun. Di dalam tulisan-tulisannya,ia justru mengkritik dan mencela para filsuf dan tokoh-tokoh terkenal, seperti Homerus, Arkhilokhos, Hesiodos, Phythagoras, Xenophanes, dan Hekataios. Meskipun ia berbalik dari ajaran filsafat yang umum pada zamannya, namun bukan berarti ia sama sekali tidak dipengaruhi oleh filsuf-filsuf itu.
Heraklitus diketahui menulis satu buku, namun telah hilang. Yang tersimpan hingga kini hanya 130 fragmen yang terdiri dari pepatah-pepatah pendek yang seringkali tidak jelas artinya. Pemikiran filsafatnya memang tidak mudah dimengerti sehingga ia dijuluki "si gelap" (dalam bahasa Inggris the obscure).
Pemikiran Heraklitus yang paling terkenal adalah mengenai perubahan-perubahan di alam semesta. Menurut Herakleitos, tidak ada satu pun hal di alam semesta yang bersifat tetap atau permanen. Tidak ada sesuatu yang betul-betul ada, semuanya berada di dalam proses menjadi. Ia terkenal dengan ucapannya panta rhei kai uden menei yang berarti, "semuanya mengalir dan tidak ada sesuatupun yang tinggal tetap."
Spoiler for Plato:
Plato (427 SM - 347 SM) adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani, penulis philosophical dialogues dan pendiri dari Akademi Platonik di Athena, sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat. Ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles. Karyanya yang paling terkenal ialah Republik yang di dalamnya berisi uraian garis besar pandangannya pada keadaan "ideal". Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana Socrates adalah peserta utama. Salah satu perumpamaan Plato yang termasyhur adalah perumpaan tentang orang di gua.
Sumbangsih Plato yang terpenting adalah pandangannya mengenai idea. Pandangan Plato terhadap idea-idea dipengaruhi oleh pandangan Sokrates tentang definisi. Idea yang dimaksud oleh Plato bukanlah ide yang dimaksud oleh orang modern. Orang-orang modern berpendapat ide adalah gagasan atau tanggapan yang ada di dalam pemikiran saja. Menurut Plato idea tidak diciptakan oleh pemikiran manusia. Idea tidak tergantung pada pemikiran manusia, melainkan pikiran manusia yang tergantung pada idea. Idea adalah citra pokok dan perdana dari realitas, nonmaterial, abadi, dan tidak berubah. Idea sudah ada dan berdiri sendiri di luar pemikiran kita. Idea-idea ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Spoiler for Aristoteles :
Aristoteles (384 SM – 322 SM) adalah seorang filsuf Yunani. Lahir di Stagira, kota kecil di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani. Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari Makedonia. Pada usia 17 tahun, Aristoteles menjadi murid Plato. Belakangan ia meningkat menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi The Great Alexander.
Saat Alexander berkuasa pada tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, Aristoteles mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM. Perubahan politik seiring jatuhnya Alexander menjadikan dirinya harus kembali kabur dari Athena guna menghindari nasib naas sebagaimana dulu dialami Socrates. Aristoteles meninggal tak lama setelah pengungsian tersebut.
Ia menulis tentang berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoologi. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat.
BERSAMBUNG DIBAWAH GAN
0
8.4K
Kutip
15
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan