10 Perbedaan Antara Pria Yang Pantas Jadi Suami dan Pria Yang Cuma Boleh Dipacari
TS
Ledhunxxx
10 Perbedaan Antara Pria Yang Pantas Jadi Suami dan Pria Yang Cuma Boleh Dipacari
ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB
Selamat pagi, siang, sore, malem INI THREAD PERTAMA ANE GAN
MAAF KALO BERANTAKAN
Spoiler for NO REPOST!:
10 Perbedaan Antara Pria Yang Pantas Jadi Suami dan Pria Yang Cuma Boleh Dipacari
Spoiler for CEKIDOT!:
Tanpa Anda sadari, pria yang kerap kali Anda puja dan ingin jadikan pacar,
kenyataannya tak pernah cocok untuk dijadikan suami. Tak percaya? Perbedaan kepribadian antara pria yang siap nikah dengan pria yang masih ingin happy-happy itu jelas kentara. Namun seringkali cinta memang bisa membutakan seseorang, sehingga tak sadar kalau dirinya hanya jadi permainan. Tapi kami yakin, Anda tidak akan menjadi permainan pria iseng lagi kalau Anda membaca perbedaan antara pria yang cocok dijadikan suami dan pria yang cuma boleh dipacari berikut ini.
Pria yang cocok dijadikan suami
Spoiler for 1:
Pria yang cocok dijadikan suami adalah pria yang ingin menghabiskan semua waktunya hanya dengan Anda
Spoiler for 2:
Pria yang cocok dijadikan suami selalu menyadari setiap perubahan terkecil sekalipun yang ada pada diri Anda
Spoiler for 3:
Pria yang cocok dijadikan suami tidak akan memperbolehkan Anda minum minuman beralkohol. Sayang dong pada badan dan kesehatan, lebih baik minum jus buah yang sehat dan lezat
Spoiler for 4:
Pria yang cocok dijadikan suami tidak akan membuat Anda selalu tergantung pada ponsel. Ia akan mengajak Anda melakukan hal lain yang menyenangkan
Spoiler for 5:
Pria yang cocok dijadikan suami tak akan pernah kehabisan bahan cerita untuk didiskusikan. Anda dan dia saling mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama
Spoiler for 6:
Pria yang cocok dijadikan suami akan berusaha mencari jalan keluar agar tidak pernah ada kata putus saat bertengkar atau berbeda pendapat
Spoiler for 7:
Pria yang cocok dijadikan suami tak keberatan menelepon Anda setiap saat
Spoiler for 8:
Pria yang cocok dijadikan suami akan menerima kekurangan Anda dan melengkapinya
Spoiler for 9:
Pria yang cocok dijadikan suami akan berbicara jujur dan tak segan mengolok Anda soal berat badan atau ketika ada jerawat nakal di wajah Anda
Spoiler for 10:
Pria yang cocok dijadikan suami akan berusaha mencari tahu hal baru tentang Anda
Pria yang hanya cocok dijadikan pacar
Spoiler for 1:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar tak pernah membayangkan, bahkan takut membicarakan komitmen dan masa depan bersama Anda
Spoiler for 2:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar tak pernah menyadari perubahan di diri Anda. Ia hanya peduli pada dirinya sendiri, dan lebih sering menceritakan tentang dirinya
Spoiler for 3:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar tak pernah peduli pada kesehatan. Yang penting adalah bisa bersenang-senang, ia juga tak peduli kalau Anda doyan minum minuman beralkohol
Spoiler for 4:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar membuat Anda terpaku pada ponsel. Sok perhatian dan khawatir soal Anda di mana dan ke mana serta sama siapa. Mempermudah ruang geraknya untuk jalan dengan wanita lain
Spoiler for 5:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar lebih banyak berbicara tentang dirinya sendiri
Spoiler for 6:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar cenderung emosian dan mudah sekali bilang putus
Spoiler for 7:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar lebih sering meng-SMS atau mengajak Anda chat ketimbang telepon. Bahkan ia memposisikan dirinya selalu sibuk dan enggan menerima telepon dari Anda (kecuali telepon tengah malam)
Spoiler for 8:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar lebih sering memuji Anda, dan membuat Anda melayang-layang karena rayuannya
Spoiler for 9:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar akan menjawab "ah nggak kok, kamu nggak gemuk." Dan faktanya ia tak pernah peduli.
Spoiler for 10:
Pria yang cuma cocok dijadikan pacar seringkali sok tahu tentang Anda, padahal ia tak pernah mau tahu
Spoiler for Nah!:
Sudah tahu bagaimana bedanya? Makanya, jangan hanya memilih pria karena ia 'tahu bagaimana memperlakukan' Anda dan membuat Anda melayang-layang akan rayuannya. Lihat baik-baik dengan mata hati Anda.
Demikian thread ane, semoga bermanfaat
yang baik boleh kasih dan yang baik banget harusnya kasih
WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB
Spoiler for tambahan dari kaskuser:
Quote:
Original Posted By hanif48►Kelar baca trit gan
Yang jelas yang cocok dijadikan suami adalah pria yang punya otong , eh salah ketik ane gan : .
Pria yang cocok dijadikan suami ialah pria yang tidak mengajak sang wanita hanya bersenang2.
Pria yang berani memegang komitmen dan tanggung jawab.
Pria yang gak suka ngajakin ceweknya melakukan hal terlarang. termasuk berhubungan badan di luar nikah.
Pria yang cocok dijadikan suami adalah pria yang history pacarannya rendah. kayak ane yang jomblo permanen. dan berniat mengakhiri jomblo dengan MENIKAH lalu K-I-M-P-O-I .
Sang wanita pasti bahagia kalo dapet suami yang punya sedikit masalalu tentang wanita.
Btw ane kecepetan ngomngin ginian. ane bocah 15 tahun gan
Kabuuurrrrr.
Pekwan oke gan
Quote:
Original Posted By aisawa►Nambahin kalo calon suami:
1. Selalu ada buat kita
2. Menerima kita apa adanya
3. Tidak pernah marah kasar kalau kita salah, sabar
4. Akan menangis untuk kita
5. Rela berkorban demi kita
6. Gak pernah berhati dua selain kita
7. Gak pernah malu sm kita, suka dipamerin ke tmn2nya
Kalo bukan calon suami:
1. Sering ga ada / alpha nya utk kita
2. Menerima kita adanya apa (diukur dulu)
3. Kalau marah kasar, tidak sabaran sama kita
4. Gak pernah menangis untuk kita
5. Gak rela berkorban demi kita
6. Sering kali berhati dua-tiga-empat selain kita, tapi kita yg maafin
7. Sering kali ngumpet2 n gak mau publish
Quote:
Original Posted By ayems►Pria yg cocok dijadikan suami adalah abcdef. . .z, nambahin aja. Pria yg cocok dijadikan suami adalah yg siap dan matang "mentalnya" (diluar materi), begitu pula sebaliknya. Nikah enak, tp ga se enak dan semudah yg dibayangin. Sumur : True story kawan2 yg suda kimpoi. Pejwan if you want
Quote:
Original Posted By harunsadja►Menurut ane kok dua2nya cuma cocok jadi pacar ya? Kalo menurut ane Yang cocok jadi suami itu :
Bisa berfikir realistis.
Mampu menahan diri untuk ga dikit2 nelfon, ga dikit2 sms, lebih banyak mengalokasikan waktu untuk persiapan rencana2ke depan. (yang udah kerja ya kerja keras, yang mash sekolah/kuliah ya belajar yg rajin)
Arah pembicaraan sudah menuju ke jenjang yang lebh tinggi, tapi ga muluk2.. Harus realistis
Oh iya satu lagi tambahan : bertanggung jawab, minimal pada hidupnya sendiri..