Kaskus

News

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Popularitas Risma Mulai Susul Jokowi
Popularitas Risma Mulai Susul Jokowi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polemik isu mundurnya Tri Rismaharini membuat nama Wali Kota Surabaya itu makin populer di antara para kepala daerah. Nama Risma bahkan mulai menyusul popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang dalam survei Political Communication Institute berada di posisi teratas.

Di dalam survei itu, Jokowi mendapat tingkat dukungan sebesar 30,4 persen diikuti Risma di posisi kedua dengan tingkat dukungan sebesar 18,3 persen. Selanjutnya, di posisi ketiga yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (12,6 persen), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (9,3 persen), Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (2,9 persen).

Selanjutnya yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (2,4 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (2,3 persen), Gubernur Jawa Timur Soekarwo (2,3 persen), Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (1,7 persen), Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (0,8 persen), Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail (0,8 persen), Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang (0,4 persen), dan Bupati Kutai Timur Isran Noor (0,1 persen).

Direktur Eksekutif Polcomm Instute, Heri Budianto menuturkan dukungan terhadap para kepala daerah ini tidak terlepas dari peran media massa.

"Temuan dari survei ini, para responden mengetahui kiprah para pemimpin daerah dari pemberitaan dan media sosial," ujar Heri dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (9/3/2014).

Lebih lanjut, Heri mengungkapkan responden juga menilai sudah saatnya kepala daerah maju sebagai pemimpin nasional. Jumlah dukungan terhadap kepala daerah untuk maju ke tingkat nasional ini mencapai 31,4 persen.

Sementara itu, responden yang menilai kepala daerah belum pantas maju sebesar 29,8 persen dan yang menjawab tidak tahu sebesar 24,7 persen serta yang tidak menjawab sebesar 14,1 persen.

Survei ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data wawancara langsung di 33 ibukota provinsi dengan jumlah responden mencapai 1.200. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling khusus kepada pemilih muda. Pemilih muda yang dimaksud yakni berusia 17-29 tahun. Margin of error dalam penelitian ini sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 96 persen. Periode survei yakni 24 Februari-4 Maret 2014.


http://nasional.kompas.com/read/2014...i.Susul.Jokowi
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
624
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan