- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Fakta pembunuh Ade Sara berdarah dingin


TS
eijun
5 Fakta pembunuh Ade Sara berdarah dingin
Quote:

Merdeka.com- Ade Sara Angelina Suroto (19) tewas secara mengenaskan oleh mantan pacarnya sendiri, Ahmam Imam Al Hafitd (19) alias Hafiz. Dibantu kekasihnya Assyifa Ramadhani (19) alias Syifa, Hafiz memukul dan menyetrum Ade Sara hingga merenggang nyawa.
Ade Sara ditemukan tewas di Tol JORR, Bekasi Barat. Saat ditemukan ada luka lebam di tangan, kaki, dan leher di tubuh Sara. Sedangkan bagian wajahnya membiru nyaris tak dapat dikenali. Mulutnya pun ikut dijejali koran.
Polisi pun berhasil menangkap kedua pelaku tak lama usai penemuan jasad Ade Sara di Tol JORR. Ternyata, ketika menjalani pemeriksaan di kantor kepolisian, keduanya tidak menampakkan wajah penyesalan, malah tampak biasa saja.
Bahkan, dari keterangan keduanya, polisi melihat keduanya telah melakukan rencana pembunuhan tersebut. Tak hanya itu, mereka seperti pembunuh berdarah dingin dan berhasil menutupi kejahatannya walau hanya sesaat.
Berikut 5 fakta yang berhasil dirangkum merdeka.com atas pembunuhan Ade Sara:
Quote:
Spoiler for 1:

1. Tersenyum saat diperiksa
Merdeka.com- Polisi telah memeriksa dua pelaku pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, Hafiz dan Syifa di Unit Jatanras Satuan Reskrim Polresta Bekasi Kota. Keduanya tampak santai dan tidak ada raut wajah tegang saat berada di kantor polisi.
"Kalau dilihat dari wajahnya, mereka terlihat seperti biasa. Bahkan ketawa-ketawa saat diperiksa," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo saat ditemui merdeka.com, Jumat (7/3).
Siswo mengatakan, secara lisan pelaku mengaku menyesal telah membunuh korban. "Ya menyesal lah," ujarnya.
Kedua pelaku setelah membunuh langsung membuang korban di Tol JORR Kecamatan Bekasi Barat. Saat ditemukan, Ade Sara masih mengenakan gelang Java Jazz Festival.
Spoiler for 2:

2. Mobil mogok, mampir ke bengkel
Merdeka.com- Mobil KIA Visto B-8328-JO yang digunakan oleh tersangka Hafiz sempat mogok ketika hendak membuang jenazah Ade Sara. Mobil mogok ketika berada di dekat ITC Kemayoran setelah korban dinyatakan tewas pada Selasa dini hari.
"Tiba-tiba mobil pelaku mogok, kemudian pelaku meminta tolong kepada sopir taksi untuk mengecas accu sampai mobil hidup kembali," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah, Jumat (7/2).
Saat dicass tersebut, jasad korban masih berada di dalam mobil. Selanjutnya, mobil jalan, namun tak berselang lama mobil kembali mogok.
"Mogok lagi, kemudian meminta bantuan kepada temannya untuk dibelikan accu," katanya.
Setelah mobil hidup, kembali melanjutkan perjalanan. Namun masih tersendat sendat. Sampai ke Rawamangun, Jakarta Timur. Sekitar pukul 17.00 WIB, mobil masuk ke bengkel di daerah Salemba.
"Jenazah masih di dalam mobil, ditutupi dengan kain pasmina milik pelaku Assyifa," katanya.
Spoiler for 3:

3. Bersih-bersih di Indomaret
Merdeka.com- Setelah membuang jenazah Ade Sara di bawah jembatan KM 49 Tol JORR arah Cikunir, Hafiz dan Syifa langsung memacu kendaraannya menuju daerah Jatiasih, Bekasi. Sepanjang perjalanan, mereka barang berupa tissu, dompet, selanjutnya pelaku keluar tol Jatiasih.
"Sebelum dibuang di jalan tol, korban disimpan di dalam mobil selama 21 jam," ujar Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah di Bekasi, Jumat (7/3).
Keduanya lantas menuju Pulogadung untuk pulang ke rumahnya, sebelum tiba mereka sempat berhenti di Pulogadung, Jakarta Utara untuk bersih-bersih.
"Lalu pelaku ke Indomaret di Pulogadung untuk bersih-bersih dan pulang ke rumahnya di Perumahan Pulo Gebang Permai," katanya.
Spoiler for 4:

4. Modus ponsel rusak
Merdeka.com- Hafiz dan Syifa memancing Ade Sara untuk bertemu di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/3). Ade Sara menuruti permintaan Syifa karena temannya tersebut ingin dibimbing untuk mendaftar les bahasa Jerman.
Ternyata Hafiz juga ikut nimbrung di tempat tersebut, dan di dalam mobil terjadi pertengkaran antara mereka bertiga. Sakit hati dengan Ade Sara, Hafiz menghabisi nyawa mantan pacarnya tersebut dengan disetrum, dipukul dan disumpal, Senin malam.
Mereka membuang mayat Ade Sara di KM 49 Tol JORR arah Cikunir pada hari Selasa (4/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Tak ingin diketahui jejaknya, Syifa mematikan ponselnya.
"Hp error, hubungin ke line yaa, tapi line-nya ada di hp terus gimana," tulis Syifa dalam akun Twitternya yang diunggah pada hari Selasa (4/3) pukul 22.04 WIB.
Meski ngaku ponselnya error, akun Syifa meretweet posting-an akun @loop_id di tanggal yang sama cuma berbeda beberapa saat dari posting-an pertama. "Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan. (John F. Kennedy)."
Spoiler for 5:

5. Pura-pura belasungkawa
Merdeka.com- Beberapa saat usai membunuh Ade Sara, sejumlah media ibu kota mulai memberitakan penemuan jenazah tersebut. Seakan ikut berduka, Hafiz lantas memberikan ucapan duka cita atas kepergian Ade Sara, mantan kekasihnya sembari mengunggah gambar berita kematian Ade Sara di salah satu media.
"Ya Allah, innalilahiwainalilahirajiun. Semoga diterima disisi nya ya Tuhan, maafkan kesalahan nya, sayangilah orang" disekitar nya. Amin ya Allah," tulis Hafiz dalam akun Path miliknya.
Tak ingin ketinggalan dengan kekasihnya, Syifa juga ikut menyatakan belasungkawa terhadap kepergian Ade Sara. Untuk menutupi perbuatannya, dia mencantumkan beberapa akun rekan-rekannya agar dapat diajak ke pemakaman Ade Sara.
"@rasha_prl: Tenang disana ya de (Ade Sara). Tuhan selalu menyertaimu :') @adesaraa," tulis Syifa dalam akun Twitternya bernama @ASSYIFARS.
"@JeanyTiioo @pucheudaim Jennn gue ikuttt kalo mau ke Adeee."
"@NaSNH: De gue masih gapercayaaaaaa lo ninggalin kita semua

Di profil Twitternya, Hafiz menyebut Asifa sebagai kekasih. Bahkan di akun Twitter Hafiz, foto dirinya dengan Asifah dijadikan sampul depan.
Diubah oleh eijun 08-03-2014 10:38
0
14.2K
Kutip
77
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan