- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
2 BUMN Ini Bisa Join Kuasai 1 Juta Ha Lahan Perternakan di Australia


TS
cutezbaby
2 BUMN Ini Bisa Join Kuasai 1 Juta Ha Lahan Perternakan di Australia
Melihat fenomena terkait permasalahan daging sapi yang dalam beberapa bulan terakhir menuai berbagai masalah, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mempunyai rencana yang terbilang baik. Di mana rencana tersebut dengan membeli lahan peternakan seluas 1 juta hektare di Negara Kanguru, Australia.
Pembelian lahan peternakan tersebut, semula diperebutkan oleh tiga perusahaan BUMN, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Pupuk Indonesia, dan Perum Bulog. Namun, setelah melalui berbagai tahapan, hingga saat ini tersisa dua kandidat perusahaan BUMN yang akan merealisasikan pembelian lahan peternakan tersebut, yaitu RNI dan Pupuk Indonesia.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, dirinya sudah membahas rencana tersebut bersama staf Kementerian BUMN. Pembahasan tersebut dilakukan dalam agenda rutin, yaitu pada saat Rapat Pimpinan (Rapim) yang minggu ini dilakukan di Kementerian BUMN.
"Rapim tadi bahas sapi, yang kemarin sudah dijelaskan, yang dua itu, apakah dua-duanya jalan, apakah salah satu, apakah dua-duanya join dengan swasta," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, (1/8/2013) malam.
Dahlan menuturkan, dirinya menyetujui apapun keputusannya. Pasalnya, keputusan tersebut didapat setelah melakukan perundingan bersama staf Kementrian BUMN. "Saya setuju semuanya, yang penting adalah keputusan staf ini harus jalan," tambahnya.
Sebelumnya, Mantan Dirut PLN ini menyebutkan realisasi dari proses pembelian tersebut dapat dilakukan dalam satu minggu ke depan. "Mungkin terealisasinya satu minggu lagi, kalau Pupuk Indonesia yang menang, kalau diberikan ke Mega Eltra, ya terserah," tutupnya.
Pembelian lahan peternakan tersebut, semula diperebutkan oleh tiga perusahaan BUMN, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Pupuk Indonesia, dan Perum Bulog. Namun, setelah melalui berbagai tahapan, hingga saat ini tersisa dua kandidat perusahaan BUMN yang akan merealisasikan pembelian lahan peternakan tersebut, yaitu RNI dan Pupuk Indonesia.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, dirinya sudah membahas rencana tersebut bersama staf Kementerian BUMN. Pembahasan tersebut dilakukan dalam agenda rutin, yaitu pada saat Rapat Pimpinan (Rapim) yang minggu ini dilakukan di Kementerian BUMN.
"Rapim tadi bahas sapi, yang kemarin sudah dijelaskan, yang dua itu, apakah dua-duanya jalan, apakah salah satu, apakah dua-duanya join dengan swasta," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, (1/8/2013) malam.
Dahlan menuturkan, dirinya menyetujui apapun keputusannya. Pasalnya, keputusan tersebut didapat setelah melakukan perundingan bersama staf Kementrian BUMN. "Saya setuju semuanya, yang penting adalah keputusan staf ini harus jalan," tambahnya.
Sebelumnya, Mantan Dirut PLN ini menyebutkan realisasi dari proses pembelian tersebut dapat dilakukan dalam satu minggu ke depan. "Mungkin terealisasinya satu minggu lagi, kalau Pupuk Indonesia yang menang, kalau diberikan ke Mega Eltra, ya terserah," tutupnya.
0
1.1K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan