melrioAvatar border
TS
melrio
Pengemis Berangkat Kerja Naik Motor Yamaha gannnn!!!!
Pengemis ternyata banyak jenisnya. Ada yang benar-benar ngemis untuk sekedar bisa makan, Ada pula yang mengemis untuk menumpuk harta. Kelompok yang kedua ini banyak beredar di Ibu Kota. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari pengemis jenis ini bisa meraup Rp200 ribu. Sedikitnya, Rp3 juta dikirimkannya ke kampung halaman buat keluarganya.

Yani, 41, salah satu contohnya. Pria yang tinggal di rumah kontrakan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadikan mengemis sebagai ‘profesinya’.

Dari hasil mengemis, Yani tak cuma kenyang perutnya, tapi juga tebal kantongnya. Ia pun bisa membeli sepeda motor yang rajin mengantarnya ke lokasi mangkalnya di Terminal Tanjung Priok.

Setiap pagi sekitar pukul 07:00, sepeda motor Yamaha Scorpio milik bapak dua anak itu diparkir di sudut terminal. Ia lalu mengambil pakaian khususnya untuk mengemis yakni baju koko lusuh, peci serta tongkat yang sudah dipersiapkan di bawah jok motor.

KAKI DIPERBAN

Tidak ketinggalan untuk menarik simpati warga, segulung perban digunakan untuk membungkus kakinya yang sebenarnya sehat. Aksi mengelabui wargapun cukup berhasil.

Dengan mengemis di Terminal Tanjung Priok, minimal Yani bisa mengantongi Rp200 ribu/hari. “Alhamdulillah, warga Jakarta memang dermawan. Ya, tidak kurang Rp200 ribu setiap hari saya bisa kantongi,” ucapnya, Minggu (23/6).

Dari penghasilan inilah,Yani bisa memenuhi kebutuhannya. Mulai membayar kontrakan hingga kredit motor yang cicilan setiap bulannya sebesar Rp600 ribu. Tidak cuma itu, ia mengaku bisa membawa pulang uang untuk keluarganya di Kuningan, Jawa Barat, sebanyak Rp3 juta/bulan.

Pendapatan hampir sama juga diperoleh Siti, 47, pengemis yang biasa mangkal di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam satu hari bisa mengantongi Rp100 ribu.
Dari pengasilannya itu, Siti mengaku bisa membayar kontrakan yang disewanya Rp150/bulan di kawasan Kota, Jakarta Barat. Sisanya bisa dibawa pulang ke kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat, untuk menghidupi kedua anaknya. “Tiga minggu sekali saya kirim Rp2 juta ke kampung,” tuturnya.

60 RIBU PENGEMIS

Yana dan Siti merupakan dua dari ribuan pengemis di ibukota yang setiap harinya menggantungkan hidup dari belas kasih warga. Menjelang Ramadan, pengemis yang menyerbu Jakarta meningkat.

Dinas Sosial DKI Jakarta memprediksi sedikitnya 60 ribu PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) memadati sudut Jakarta. Mereka mengais di 48 titik seperti perempatan Coca Cola, Harmoni, Simpang Lima Senen Jakarta Pusat, perempatan Matraman, Jakarta Timur, perempatan Grogol, Jakarta Utara dan wilayah lainnya.

Bukan hanya berasal dari daerah penyangga seperti Bekasi, Tangerang, dan Bogor, mereka juga datang dari Cirebon, Indramayu, Sukabumi, Jawa Timur dan Madura.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Kian Kelana, mengaku telah mengantisipasi serbuan pengemis ini. Melalui koordinasi dengan Satpol PP DKI akan menjaga beberapa titik yang menjadi sarang pengemis.

ilustrasi gambar

Gimana menurut agan???

tolong di emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star ya gannnnnn

sumber:
www.poskotanews.com/2013/06/24/pengemis-berangkat-kerja-naik-motor-yamaha/
Diubah oleh melrio 24-06-2013 12:25
0
13.3K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan