SILAHKAN AGAN LANGSUNG BUFFERING
YANG MALES BUFFERING AKAN ANE CERITAKAN KRONOLOGINYA DI BAWAH

Jadi, jemaat nasrani ini berencada berlajan kaki ke gereja, jaraknya 800m dari start point, panitia udah berusaha sedemikian mungkin sehingga itu engga ngeganggu aktivitas jalanan, tapi ini semua bermula 200m dari gereja....
Anak buah pa Haji nge-jegad mereka, dengan alesan perjanjian, perjanjian itu tanggal 8 April gereja akan di relokasi [CMIIW] tapi inipun cuma antara 2 pihak tanpa jalur hukum, sehingga ini ga sah,
Pertama mereka saling dorong2an, dan adu mulut, sampe akhirnya pihak kepolisian datang dan melerai mereka, bisa kita lihat di sana ada CAMATdan dia hanya diam, seperti membela satu sisi saja.
Setelah situasi mereda, mereka berbicara, camat maju dan mengatakan kalo keputusan pengadilan itu dulu dan sudah tidak berlaku, dia hanya bertugas memberi fasilitas, dia suru mereka beribadah di aula yang jaraknya kurang lebih 5KM, cukup adil jika pemerintah memberi transportasi
Setelah pendeta bersikeras, dan bantuan Allah yang maha kuasa, kepala polisi yang bertugas hatinya tersentuh karena menyadari ada yang ganjil. dia berlajan mendekati haji, dalang dari semua ini, dan haji itu malah marah2 menyuruh jemaat ke lapangan untuk tauran, dan mengatakan jemaat itu bangs*t , tidak menurutin pemerintahan, padahal sudah jelas bahwa keputusan pengadilan gereja ini tidak akan di relokasi, jadi menurut kaskuser sekalian, siapa yang betul?

Setelah kepala polisi meng-iyakan ibadah darurat, mereka memulai ibadah DI JALANAN, anak buah haji tidak tinggal diam melihat mereka ibadah, mereka langsung menyalakan motor dengan alasan ingin lewat, setelah polisi menolak alasan itu, mereka langsung mengambil speaker, dan menyalakan lagu untuk megganggu jalannya ibadah,
pertanyaan ane cuma 1:
kenapa kalian ganggu? mereka udh ngalah
setelah itu, mereka di bubarkan oleh pendeta, anak haji dengan sok pahlawan memanggil pendeta dan mengajaknya bertengkar, katanya palanya mau di potong, yang saya bingung, mereka membawa nama Allah dalam hal ini, ini akan menaikan Martabat Muslim apa malah akan menurunkannya?

Menurut Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi "Kebebasan adalah hak segala bangsa" mencerminkan bahwa umat nasrani seharusnya bebas untuk beribadah, selama tidak menggangu keamanan dan ketertiban negara

Pancasila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Negara me-refisi Pancasila pertama karena alasan tertentu yang telah di pikirkan secara matang, dan dalam kehidupan sehari2 masih bisa kita buktikan bahwa masih banyak orang yang tidak memahami negara dan teriakDEMOKRASI

SARAN ANE :
1. Jangan membawa nama Allah saat membuat onar, di mata orang martabat agamamu malah menurun
2. Think before you act, apa gunanya sih giniin minoritas, apakah di Quran di tulis kalo menghalangi agama lain itu masuk surga?