VIVAnews - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, Kamis 6 Maret 2014, meminta partai politik yang mengusung Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai capres agar mempertimbangkan etika pemerintahan.

Meski dalam ketentutan UU nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, tak ada aturan yang melarang kepala daerah untuk menjadi capres, Zuhro menekankan adanya tanggung jawab seorang kepala daerah atas sumpah jabatannya.

"Dalam sumpah, kepala daerah akan bekerja tidak melanggar hukum dan secara etik akan menjalankan pemerintahan sampai akhir periode," kata Zuhro kepada VIVAnews.

Zuhro berpendapat masa kerja pemerintahan Jokowi sebagai Gubernur DKI yang belum mencapai dua tahun menjadi ujian baginya untuk melenggang sebagai capres. Terlebih, dia berangkat ke Jakarta dengan catatan meninggalkan jabatan Walikota Solo yang juga belum selesai.

"Seorang kepala daerah seharusnya fokus menjadi milik daerah bukan hanya sekedar sebagai awak dari partai politik. Saya kira rakyat akan sensitif dengan hal-hal seperti ini," ujarnya.

Namun demikian, Zuhro meminta parpol yang ingin mengusung kepala daerah menjadi capres agar menjelaskan kepada rakyat langkah pencalonan tersebut. Menurutnya, hal ini penting agar tak menjadi masalah di kemudian hari.

"Silakan jelaskan secara rasional, misalnya mencalonkan karena memang dikehendaki rakyat dan si Fulan ini diyakini membawa perubahan yang lebih baik," ujar jebolan doktoral Ilmu Politik dari Curtin University, Perth, Australia itu.

Zuhro menambahkan apabila penjelasan itu sudah tuntas maka sah-sah saja partai politik kemudian mengakomodasi aspirasi masyarakat tersebut. "Kita harus memberikan pendidikan politik bahwa ada nalar dan rasional politik, supaya tidak jadi masalah di belakang nanti," tutupnya.

Sebagaimana luas diketahui bahwa dukungan terhadap Jokowi menjadi Presiden Indonesia sangat kuat. Dan sejumlah survei jajak pendapat, Jokowi selalu menempati posisi teratas, mengalahkan sejumlah kandidat lain, bahkan mengalahkan mereka yang sudah lama mempersiapkan diri menjadi presiden.

Para pendukungnya menganggap Jokowilah yang paling layak memimpin republik ini, sebab kemampuannya sudah teruji dan jauh dari kabar buruk.
sumber: m.news.viva.co.id/news/read/486707-jokowi-diusung-jadi-capres--ini-kata-pengamat-lipi
----------------------------------------
Agama saja mengajarkan, pilihlah pemimpin yang amanah, lha kalau 2 kali ga selesai masa jabatan jelas namanya cacat amanah, sumpah aja di abaikan ... seyem euy