- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
surat cinta untuk Ade Sara


TS
rezaomez
surat cinta untuk Ade Sara
surat cinta dari sahabat ade Sara (korban pembunuhan mantan pacarnya)
Untuk yang dikasihi, Sara.
Ada terima kasih untukmu yang terkirim dari
Bandung. Dia mengudara ke Jakarta sekarang,
bersama rindu dan susunan doa yang terlalu
banyak jumlahnya.
Ada sesal untukku, dan segala waktu yang
pernah aku punya. Denganmu, kurang lama
rasanya untuk terus menertawakan dunia
dengan segala kemelutnya.
Ada bahagia untukmu sebab pernah
mengenal. Maha agung Tuhan memberi ijin
untukku sempat berteman dengan malaikat
yang masih Ia sembunyikan sayapnya.
Ada sepucuk surat dariku, kelak sesampainya
nanti di Surga, mungkin akan kau baca. Maha
ajaib Tuhan, kau kini aman dalam
pelukanNya. TanganNya yang penuh
kemenangan sudah menyelamatkan satu lagi
Mahakarya.
Sebagai teman yang pernah mengisi bangku
kosong di sebelahmu saat sekolah dulu, ini
kusampaikan pesanku untuk jiwamu yang
sedang dalam perjalanan, serta untuk ragamu
yang sedang beristirahat dalam tidur lelap
yang panjang.
Sara, selamat menikmati perjalananmu nanti,
di dalam peti, mungkin agak sempit ya. Sudah
berapa kali aku bilang, kau terlalu tinggi,
untung saja kau tidak gemuk, kalau iya pasti
jadi jauh lebih sempit.
Sara, kalau beberapa bulan lagi di pusaramu
ditumbuhi rumput dan bunga liar, kau harus
tau itu tumbuh dan akan terus tumbuh meski
di basmi, ada air mataku yang kiranya
membuat mereka tumbuh subur. Setidaknya
ada bagian dariku, yang ada di rumah barumu.
Sebentar lagi Tuhan menggenapkan janjiNya,
tidak lagi sayapmu Ia sembunyikan.
Terbang Sara, terbang yang jauh. Sampaikan
salamku untuk Tuhan karena aku tahu kau
pasti bertemu.
Tuhan, terima kasih, syukur ada di lubuk hati
ini meski masih nyeri dari ujung kepala hingga
ujung kaki, meski masih bergetar setiap
hendak menyebutkan nama Sara dalam setiap
bisikan. Terima kasih karena aku boleh
merasakan berkawan dengan malaikat,
sekarang aku bisa bilang kepada semua orang
kalau aku tidak takut mati, aku punya teman
malaikat di Surga sana.
Tuhan, aku titip Sara. Sara, terimakasih sudah
pernah menoreh sejarah dalam hidupku.
Ampuni mereka yang menjadi sebab
kepergianmu yang kadang aku pun masih sulit
untuk terima.
Dalam cinta, aku bergeming.
Dalam doaku, namamu teriring,
Selamat jalan Ade Sara Angelina Suroto
IN MEMORIAM
ane ga kenal sara tapi anesedih liat berita apalagi udah baca surat ini..
sumbernya
setengahlimasore.blogspot.com/2014/03/surat-cinta-untuk-sara.html?m=1
Untuk yang dikasihi, Sara.
Ada terima kasih untukmu yang terkirim dari
Bandung. Dia mengudara ke Jakarta sekarang,
bersama rindu dan susunan doa yang terlalu
banyak jumlahnya.
Ada sesal untukku, dan segala waktu yang
pernah aku punya. Denganmu, kurang lama
rasanya untuk terus menertawakan dunia
dengan segala kemelutnya.
Ada bahagia untukmu sebab pernah
mengenal. Maha agung Tuhan memberi ijin
untukku sempat berteman dengan malaikat
yang masih Ia sembunyikan sayapnya.
Ada sepucuk surat dariku, kelak sesampainya
nanti di Surga, mungkin akan kau baca. Maha
ajaib Tuhan, kau kini aman dalam
pelukanNya. TanganNya yang penuh
kemenangan sudah menyelamatkan satu lagi
Mahakarya.
Sebagai teman yang pernah mengisi bangku
kosong di sebelahmu saat sekolah dulu, ini
kusampaikan pesanku untuk jiwamu yang
sedang dalam perjalanan, serta untuk ragamu
yang sedang beristirahat dalam tidur lelap
yang panjang.
Sara, selamat menikmati perjalananmu nanti,
di dalam peti, mungkin agak sempit ya. Sudah
berapa kali aku bilang, kau terlalu tinggi,
untung saja kau tidak gemuk, kalau iya pasti
jadi jauh lebih sempit.
Sara, kalau beberapa bulan lagi di pusaramu
ditumbuhi rumput dan bunga liar, kau harus
tau itu tumbuh dan akan terus tumbuh meski
di basmi, ada air mataku yang kiranya
membuat mereka tumbuh subur. Setidaknya
ada bagian dariku, yang ada di rumah barumu.
Sebentar lagi Tuhan menggenapkan janjiNya,
tidak lagi sayapmu Ia sembunyikan.
Terbang Sara, terbang yang jauh. Sampaikan
salamku untuk Tuhan karena aku tahu kau
pasti bertemu.
Tuhan, terima kasih, syukur ada di lubuk hati
ini meski masih nyeri dari ujung kepala hingga
ujung kaki, meski masih bergetar setiap
hendak menyebutkan nama Sara dalam setiap
bisikan. Terima kasih karena aku boleh
merasakan berkawan dengan malaikat,
sekarang aku bisa bilang kepada semua orang
kalau aku tidak takut mati, aku punya teman
malaikat di Surga sana.
Tuhan, aku titip Sara. Sara, terimakasih sudah
pernah menoreh sejarah dalam hidupku.
Ampuni mereka yang menjadi sebab
kepergianmu yang kadang aku pun masih sulit
untuk terima.
Dalam cinta, aku bergeming.
Dalam doaku, namamu teriring,
Selamat jalan Ade Sara Angelina Suroto
IN MEMORIAM
ane ga kenal sara tapi anesedih liat berita apalagi udah baca surat ini..
sumbernya
setengahlimasore.blogspot.com/2014/03/surat-cinta-untuk-sara.html?m=1
0
5K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan