- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Bakrie Mana?) Korban Lumpur Lapindo Pertanyakan Sertifikat Rumah di Perum Kahuripan


TS
jin.lumpur
(Bakrie Mana?) Korban Lumpur Lapindo Pertanyakan Sertifikat Rumah di Perum Kahuripan
Rabu, 05 Maret 2014 - 12:04:30 WIB
Sidoarjo - 50 Warga korban lumpur Lapindo yang tinggal di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV), Sidoarjo, mendatangi kantor PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS). Kedatangan warga untuk minta kejelasan nasib sertifikat rumah yang hingga kini masih belum diterima.
Menurut Kusnadi warga blok AB 3 wilayah RT 12 RW 6, PT MMS merupakan pengembang perumahan KNV rekanan Lapindo Brantas Inc. Maka warga terpaksa mendatangi kantor PT MMS.
"Petinggi MMS tidak ada semuanya. Hanya ditemui oleh salah seorang bagian operasional, yakni Prasetyo," kata Kusnadi kepada wartawan, Rabu (5//3/2014).
Kusnadi menambahkan, Prasetyo sendiri ternyata tidak bisa banyak menjelaskan. Dia hanya berumbar janji saja, kepada warga yang datang di kantor PT MMS.
Dan berdalih, masih kata Kusnadi, jika Drajat salah satu petinggi di bagian sertifikat saat ini sedang cuti. "Prasetyo hanya menerima warga dan janji akan menyampaikan aspirasi warga ke pimpinannya. Karena, orang yang di bagian sertifikat tidak ada di kantor, sedang cuti," tandas dia.
Apabila nantinya tidak ada titik temu, warga korban lumpur Lapindo yang tinggal di Perumahan KNV mengancaml akan melakukan aksi terus dan menutup kantor PT MMS.
"Jika tak ada kepastian, warga melakukan aksi dengan jumlah massa lebih banyak atau melakukan aksi penutupan akses penting di KNV," pungkas dia. (B Susanto/JU02)
ember
Bukan cuma perusahaannya, Lapindo, bermasalah, perumahan yg dibuat grup Bakrie juga bermasalah dalam sertifikat tanahnya.
Padahal sudah sejak 2007, Kahuripan Nirwana Village dibangun grup Bakrie utk relokasi korban lumpur Lapindo.
Sidoarjo - 50 Warga korban lumpur Lapindo yang tinggal di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV), Sidoarjo, mendatangi kantor PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS). Kedatangan warga untuk minta kejelasan nasib sertifikat rumah yang hingga kini masih belum diterima.
Menurut Kusnadi warga blok AB 3 wilayah RT 12 RW 6, PT MMS merupakan pengembang perumahan KNV rekanan Lapindo Brantas Inc. Maka warga terpaksa mendatangi kantor PT MMS.
"Petinggi MMS tidak ada semuanya. Hanya ditemui oleh salah seorang bagian operasional, yakni Prasetyo," kata Kusnadi kepada wartawan, Rabu (5//3/2014).
Kusnadi menambahkan, Prasetyo sendiri ternyata tidak bisa banyak menjelaskan. Dia hanya berumbar janji saja, kepada warga yang datang di kantor PT MMS.
Dan berdalih, masih kata Kusnadi, jika Drajat salah satu petinggi di bagian sertifikat saat ini sedang cuti. "Prasetyo hanya menerima warga dan janji akan menyampaikan aspirasi warga ke pimpinannya. Karena, orang yang di bagian sertifikat tidak ada di kantor, sedang cuti," tandas dia.
Apabila nantinya tidak ada titik temu, warga korban lumpur Lapindo yang tinggal di Perumahan KNV mengancaml akan melakukan aksi terus dan menutup kantor PT MMS.
"Jika tak ada kepastian, warga melakukan aksi dengan jumlah massa lebih banyak atau melakukan aksi penutupan akses penting di KNV," pungkas dia. (B Susanto/JU02)
ember
Bukan cuma perusahaannya, Lapindo, bermasalah, perumahan yg dibuat grup Bakrie juga bermasalah dalam sertifikat tanahnya.
Padahal sudah sejak 2007, Kahuripan Nirwana Village dibangun grup Bakrie utk relokasi korban lumpur Lapindo.
Diubah oleh jin.lumpur 06-03-2014 11:24
0
2.4K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan