Ketika badan sedang tidak prima, biasanya secara otomatis kondisi badan akan menyesuaikan diri dengan men-drop-kan tubuh. Namun, bagi para pekerja khususnya yang bekerja di kota-kota besar, sinyal-sinyal yang dikirim tubuh agar diistirahatkan kerap diabaikan. Praktis, ketika badan sudah melewati ambang batas kekuatannya, sakit pun tak bisa lagi dihalangi. Namun, ada tanda-tanda yang bisa dideteksi dengan mata telanjang ketika tubuh mendapat masalah.

Telinga, alis, dada hingga jari secara tak disadari kerap mengirimkan sinyal mengenai kondisi kesehatan tubuh Anda. Resiko Anda terhadap penyakit tertentu juga bisa dilihat dengan mata telanjang. Lalu bagaimana cara mengenali pertanda yang dikirimkan anggota tubuh? Simak ulasannya seperti dikutip dari redbookmag:

Telinga yang segar mencerminkan kebugaran tubuh Anda. Namun, apa yang terjadi bila kulit telinga mengkerut? "Selama satu dekade penelitian, diketahui bahwa kerutan di salah satu telinga terkait dengan peningkatan resiko penyakit hati," jelas Joanne Foofy. MD, seorang kardiolog di Brigham and women hospital, Amerika Serikat.

Menurut Profesor Sandara Fryhofer, MD, dari Emory University, alis tipis dapat menjadi pertandabahwa seseorang memiliki masalah tiroid. "Hormon tiroid yang menjadikan rambut dan rambut di tubuh konsisinya baik. jika rambut rontok atau tipis, hal itu menjadi pertanda akan adanya gangguan tiroid," kata Sandara.

Tak bisa dipungkiri, hampir semua wanita bermimpi memiliki dada berukuran besar. Pasalnya, ukuran dada yang besar dinilai bisa mendongkrak penampilan menjadi lebih sensual. Namun, hal itu bukan tanpa resiko. Sebab semakin besar ukuran dada, semakin besar pula resiko terkena diabetes tipe 2.

Hasil ini diperoleh dari sebuah penelitian atas 90 ribu wanita selama 20 tahun dan menjadi bagian dalam penelitian ilmu keperawatan. Alasannya, jenis lemak di dada meningkatkan kemungkinan menghasilkan hormon yang dapat memicu diabetes. Sehingga, jika Anda memiliki ukuran dada yang besar, tidaklah menyakitkan bila Anda memeriksakan kadar gula darah.

Normalnya, jari tengah adalah jari terpanjang ketimbang empat jari lainnya. Namun, jika Jari tengah Anda lebih pendek ketimbang jari manis, Anda berpotensi dua kali mengidap arthritis atau gangguan otot.

Hasil itu dikeluarkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh the Arthritis Research Institute of America. "Semakin besar perbedaan, makin besar pula resikonya," ungkap Paul Leaveton,Ph.D., salah seorang peneliti.