- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Alasan Suarez harus meninggalkan Liverpool


TS
zakkkkki
Alasan Suarez harus meninggalkan Liverpool
[QUOTE=5317e04b128b46a95c8b4625maap gan kalo repost[/QUOTE]
Ironis.
Ketika Luis Suarez memutuskan untuk bergabung dengan sang pesakitan, Liverpool.
Salah satu pemain terbaik Ajax Amsterdam dan Uruguay ini, memutuskan bergabung dengan Liverpool dengan ekspektasi tinggi. Ya, Suarez jelas siap berduet dengan striker terbaik Liverpool pada medio tersebut, Fernando Torres. Bisa dibayangkan bagaimana ganasnya lini depan Liverpool jikalau keduanya menjadi pasangan di lini depan.
Sayang, duet maut itu hanya jadi angan-angan ketika Torres memilih untuk memberikan uang cukup banyak bagi tim yang dicintainya tersebut. Nomor 9 pencinta jersey Long Sleeve ini pun hijrah ke Chelsea dan digantikan oleh partner in crime Vicky Vette, Andy Carroll.
Duet Suarez-Carroll kurang terlihat menggigit. Suarez memang berhasil memikat mata seluruh penggemar Liverpool lewat aksi brilian dan semangat tanpa henti, tapi Carroll malah tenggelam. Salah satu striker "yang dibilang" terbaik di Inggris gagal menunjukkan kapasitas dan dipinjamkan ke West Ham United musim ini.
Suarez pun bekerja sendiri musim ini. Entah sudah berapa pertandingan golnya menyelamatkan Liverpool dari rasa malu. Ya, Suarez bermain hebat di kala Brendan Rodgers menjadikan filosofi dan waktu sebagai alasan The Reds tidak konsisten. Kerja Keras Suarez musim ini membuatnya berhasil mencetak 30 gol sepanjang musim di semua kompetisi.
Sayang seribu sayang, terlepas dari kontroversi cukup lama, kebodohan Suarez kembali tercipta 5 laga sebelum laga berakhir. Entah gemes, sayang, atau nafsu, El Pistolero menggigit lengan Branislav Ivanovic tanpa alasan. Wasit Kevin Friend memang tidak menanggapi itu, meski Ivanovic beberapa kali meminta pertanggungjawabannya.
Suarez sendiri sudah meminta maaf kepada Ivanovic saat di lapangan serta di luar lapangan. Namun, entah mengapa ada kabar bahwa Ivanovic tak menerima maaf Suarez. Permintaan maaf Suarez di akun twitter sudah diajukan. Ian Ayre dan Rodgers sendiri sudah angkat bicara. Mereka menganggap semua masalah ini murni kesalahan sang pemain.
The Reds juga sudah memberikan sanksi kepada Suarez. Suarez diharuskan menyumbangkan dana ke Hillsborough Family Support Group. Hukuman dari FA juga tinggal menunggu waktu. Hampir seluruh media di Inggris menjadikan insiden ini sebagai headline. Berbagai spekulasi mereka buat, pendapat para pandit pun tak lupa disematkan. Ya, saya yakin Suarez tak akan lagi bermain pada sisa musim ini.
Namun, apakah dia akan bertahan di Liverpool atau pergi pada musim depan. Sang pemain sudah berkali-kali mengatakan akan bertahan. Dia bilang Liverpool adalah salah satu tim terbaik di dunia (Hiperbola luar biasa pada saat ini) dan baru menandatangani kontrak anyar awal musim.
Sang Don Juan, Ayre, juga mengatakan tak ada rencana untuk melepas pemain terbaik Liverpool pada musim ini. Liverpool mungkin akan menjadikan Aston Villa, Wigan Athletic, dan Southampton sebagai rival jika tidak memiliki Suarez.
Jelas semua suporter The Reds harap-harap cemas apakah Suarez musim depan tetap di Anfield atau pergi. Pernyataan bertahan Suarez dari dirinya sendiri dan Ayre pun sama sekali tidak berpengaruh. Banyak tim besar yang berminat dengan salah satu pemain dengan skill terbaik di dunia itu saat ini. Bayern Munchen dan Barcelona sempat dikabarkan berminat untuk membelinya musim panas nanti.
Jika dipikir dengan akal sehat, Suarez jelas lebih baik hengkang. Beban yang dia tanggung dan tekanan media berbanding terbalik dengan kondisi tim. Saya tak mau menganggap FA memerlakukan Suarez tidak adil, walau itu kenyataannya.
Apalagi Revenue menjadi prioritas ketimbang kesuksesan instan tim bagi FSG. Banyaknya passing dan rekor sebagai tim termuda Premier League sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Warrior Apparel, Garuda Indonesia, serta Honda menjadi rekrutan terbaik ketimbang Daniel Sturridge dan Philippe Coutinho.
Jika ada yang menawar Suarez lebih dari 40 juta pounds atau lebih, saya lebih dari yakin Suarez akan pergi. Bukan kemauan dia, tetapi hasrat FSG ini bisa menyelamatkan Suarez dan membuatnya berada di titik nyaman. Suarez pantas meninggalkan Liverpool. Suarez patut mendapatkan apresiasi dan perlakuan yang lebih baik daripada di Inggris. Saat ini, Liverpool tak pantas memiliki Suarez. We don't know, how to treat him.
Suarez akan sempurna bersama Bayern dengan Pep Guardiola sebagai pelatih anyar. Suarez akan sangat mengerikan saat bermain bersama Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta. Tapi, Suarez hanya bisa jadi pahlawan bersama Liverpool. Otak saya mengatakan dia akan pergi. Tetapi layaknya seorang kekasih, apapun yang terbaik untuknya saat ini, akan saya aminkan. Kebahagiaan kita semua ketika dia tetap mengikuti omongannya untuk bertahan. Tapi, ketika seorang kekasih sudah tak nyaman, kita tak akan memaksanya tetap bersama. Saat ini, Suarez pantas mencari kekasih baru yang membuatnya lebih nyaman dan bergairah.
Ironis.
Ketika Luis Suarez memutuskan untuk bergabung dengan sang pesakitan, Liverpool.
Salah satu pemain terbaik Ajax Amsterdam dan Uruguay ini, memutuskan bergabung dengan Liverpool dengan ekspektasi tinggi. Ya, Suarez jelas siap berduet dengan striker terbaik Liverpool pada medio tersebut, Fernando Torres. Bisa dibayangkan bagaimana ganasnya lini depan Liverpool jikalau keduanya menjadi pasangan di lini depan.
Sayang, duet maut itu hanya jadi angan-angan ketika Torres memilih untuk memberikan uang cukup banyak bagi tim yang dicintainya tersebut. Nomor 9 pencinta jersey Long Sleeve ini pun hijrah ke Chelsea dan digantikan oleh partner in crime Vicky Vette, Andy Carroll.
Duet Suarez-Carroll kurang terlihat menggigit. Suarez memang berhasil memikat mata seluruh penggemar Liverpool lewat aksi brilian dan semangat tanpa henti, tapi Carroll malah tenggelam. Salah satu striker "yang dibilang" terbaik di Inggris gagal menunjukkan kapasitas dan dipinjamkan ke West Ham United musim ini.
Suarez pun bekerja sendiri musim ini. Entah sudah berapa pertandingan golnya menyelamatkan Liverpool dari rasa malu. Ya, Suarez bermain hebat di kala Brendan Rodgers menjadikan filosofi dan waktu sebagai alasan The Reds tidak konsisten. Kerja Keras Suarez musim ini membuatnya berhasil mencetak 30 gol sepanjang musim di semua kompetisi.
Sayang seribu sayang, terlepas dari kontroversi cukup lama, kebodohan Suarez kembali tercipta 5 laga sebelum laga berakhir. Entah gemes, sayang, atau nafsu, El Pistolero menggigit lengan Branislav Ivanovic tanpa alasan. Wasit Kevin Friend memang tidak menanggapi itu, meski Ivanovic beberapa kali meminta pertanggungjawabannya.
Suarez sendiri sudah meminta maaf kepada Ivanovic saat di lapangan serta di luar lapangan. Namun, entah mengapa ada kabar bahwa Ivanovic tak menerima maaf Suarez. Permintaan maaf Suarez di akun twitter sudah diajukan. Ian Ayre dan Rodgers sendiri sudah angkat bicara. Mereka menganggap semua masalah ini murni kesalahan sang pemain.
The Reds juga sudah memberikan sanksi kepada Suarez. Suarez diharuskan menyumbangkan dana ke Hillsborough Family Support Group. Hukuman dari FA juga tinggal menunggu waktu. Hampir seluruh media di Inggris menjadikan insiden ini sebagai headline. Berbagai spekulasi mereka buat, pendapat para pandit pun tak lupa disematkan. Ya, saya yakin Suarez tak akan lagi bermain pada sisa musim ini.
Namun, apakah dia akan bertahan di Liverpool atau pergi pada musim depan. Sang pemain sudah berkali-kali mengatakan akan bertahan. Dia bilang Liverpool adalah salah satu tim terbaik di dunia (Hiperbola luar biasa pada saat ini) dan baru menandatangani kontrak anyar awal musim.
Sang Don Juan, Ayre, juga mengatakan tak ada rencana untuk melepas pemain terbaik Liverpool pada musim ini. Liverpool mungkin akan menjadikan Aston Villa, Wigan Athletic, dan Southampton sebagai rival jika tidak memiliki Suarez.
Jelas semua suporter The Reds harap-harap cemas apakah Suarez musim depan tetap di Anfield atau pergi. Pernyataan bertahan Suarez dari dirinya sendiri dan Ayre pun sama sekali tidak berpengaruh. Banyak tim besar yang berminat dengan salah satu pemain dengan skill terbaik di dunia itu saat ini. Bayern Munchen dan Barcelona sempat dikabarkan berminat untuk membelinya musim panas nanti.
Jika dipikir dengan akal sehat, Suarez jelas lebih baik hengkang. Beban yang dia tanggung dan tekanan media berbanding terbalik dengan kondisi tim. Saya tak mau menganggap FA memerlakukan Suarez tidak adil, walau itu kenyataannya.
Apalagi Revenue menjadi prioritas ketimbang kesuksesan instan tim bagi FSG. Banyaknya passing dan rekor sebagai tim termuda Premier League sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Warrior Apparel, Garuda Indonesia, serta Honda menjadi rekrutan terbaik ketimbang Daniel Sturridge dan Philippe Coutinho.
Jika ada yang menawar Suarez lebih dari 40 juta pounds atau lebih, saya lebih dari yakin Suarez akan pergi. Bukan kemauan dia, tetapi hasrat FSG ini bisa menyelamatkan Suarez dan membuatnya berada di titik nyaman. Suarez pantas meninggalkan Liverpool. Suarez patut mendapatkan apresiasi dan perlakuan yang lebih baik daripada di Inggris. Saat ini, Liverpool tak pantas memiliki Suarez. We don't know, how to treat him.
Suarez akan sempurna bersama Bayern dengan Pep Guardiola sebagai pelatih anyar. Suarez akan sangat mengerikan saat bermain bersama Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta. Tapi, Suarez hanya bisa jadi pahlawan bersama Liverpool. Otak saya mengatakan dia akan pergi. Tetapi layaknya seorang kekasih, apapun yang terbaik untuknya saat ini, akan saya aminkan. Kebahagiaan kita semua ketika dia tetap mengikuti omongannya untuk bertahan. Tapi, ketika seorang kekasih sudah tak nyaman, kita tak akan memaksanya tetap bersama. Saat ini, Suarez pantas mencari kekasih baru yang membuatnya lebih nyaman dan bergairah.
Diubah oleh zakkkkki 06-03-2014 10:02
0
2.4K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan