Selamat pagi agan/sis yg lg ngaskus ane punya cerita unik d kampung ane.

Adanya pesta demokrasi lima tahunan membuat banya org berbondong2 mencoba keberuntungan jd caleg, mereka pun yg terjaring berusaha memasang iklan di berbagai sarana salah satunya alat peraga kampanye yg lumrah d temui yaitu Spanduk.
Walaupun peraturan kpu mengeluarkan uud pemilu no 15 th 2013 ttg pembatasan alat peraga kampanye, tapi simpatisan nakal masih memasang spanduk di luar zona yg ditentukan.

Banyaknya spanduk membuat pengawas pemilu kecamatan paneascam melaorkan ke pihak terkai yg tetdekat itu trantib/satpo pp.

Tapi sebelum Gabungan Penegak Hukum terpadu (Gakkumdu) bergerak saat mlm tiba itu sepanduk sedikit2 raib gan entah siapa yv turunkan.

Usul punya usul konon katanya ada beberapa warga yg memanfaatkan spanduk tersrbut dipake atap kandang hewan atau bilik nya.
Yg bikin ane ada warga yg sengaja menaruh tuh spanduk d tengah sawah ktanya untuk menakuti birung pipit karena calegnya memiliki kumis yg tebal.

Cerita ini pun berlanjut dmna ada salasatu caleg perempuan yg mukanya cantik jelita aduhhh gan spanduknya gk tersisa pada ngambil sama pemuda2 jomblo dipajang di kmar nya

Ini yg bikin ane ktawa jungkir balik dmna saat ada info tentang hilangnya bendera kain yg hilang ternyata ada org yg iseng menggunakan bendera tsb jd kolor :ngkAk