putroephangAvatar border
TS
putroephang
234 Kasus HIV dan AIDS Terjadi di Aceh, Tertinggi Aceh Utara
LHOKSEUMAWE - Yayasan Permata Atjeh, sebuah lembaga yang bergerak di bidang penanggulangan HIV dan AIDS, merilis jumlah kasus virus paling berbahaya tersebut berjumlah 234 kasus, yang terjadi di Aceh sejak tahun 2004 hingga 2013.

Penularan virus tersebut terus bertambah setiap bulannya, berdasarkan dari hasil tes dan pemeriksaan oleh dokter terhadap sejumlah pasien di Aceh.

Sejumlah wilayah yang dinyatakan positif terjangkit HIV dan AIDS di Aceh di antaranya Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Timur, Simeulu, Sabang, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Aceh Barat, Bener Meriah, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Singgil.

"Ini menunjukkan pergaulan bebas serta penyalahgunaan narkoba marak terjadi di Aceh," kata Coordinator Outreach Yayasan Permata Atjeh, Oki Satria, kepada acehonline.info, Rabu (5/3/2014) di Aceh Utara.

Saat ini, lanjut Oki, kasus HIV dan AIDS paling tinggi di Aceh berada di Aceh Utara sebanyak 33 kasus, disusul Aceh Tamiang dan Bireun 24 kasus, serta Lhokseumawe dan Banda Aceh 19 kasus.

"Angka ini belum final kemungkinan masih banyak remaja yang tertular oleh HIV dan AIDS, dikarenakan ada sebagian kalangan remaja yang terular penyakit ganas tersebut belum mengetahuinya sama sekali bahwa dia sudah tertular," ujar Oki.

Penularan HIV dan AIDS di Aceh terus bertambah, Oki menjelaskan, disebabkan akibat banyaknya remaja di Aceh yang mengkonsumsi Narkoba dan melakukan hubungan badan di luar nikah atau free sex (Sex Bebas).

"Sulit sekali untuk melihat akar penularannya karena semuanya sudah menjadi satu. Walaupun saat ini penyumbang kasus HIV dan AIDS terdapat dari hubungan seks, dimana ibu rumah tangga adalah kelompok kedua yang sering terinfeksi HIV dan AIDS, setelah remaja," jelas Oki

Saat ini, kata Oki, yang terpenting bukanlah melihat dari mana seseorang itu tertular, namun bagaimana upaya semua komponen masyarakat, baik pemerintah untuk melakukan pencegahan. Seperti pencegahan dari orang tua ke anak maupun sosialisasi di sekolah - sekolah.

"Perlu dukungan dan komitmen semua pihak untuk memutuskan rantai penularan HIV dan AIDS, karena tanpa adanya dukungansemua pihak mustahil angka HIV dan AIDS bisa dikurangi ", ujarnya. SUMBER: http://acehonline.info/detail.php?no_berita=7258

Keras ya permainannya..... emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
2.8K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan