Ingat kasus penembakan kucing yg rame beberapa hari yg lalu ?
ini merupakan babak lanjutan kasus itu, di simak ya beritanya
langsung ane copas dari situs sebelah :
Berita pertama :
Tembak Kucing, Danang Sutowijoyo Dilaporkan ke Polisi
Quote:
YOGYAKARTA — Organisasi pencinta binatang Animal Defenders Indonesia mendatangi Mapolres Sleman, Rabu (5/3/2014) sekira pukul 15.25 WIB, untuk melaporkan aksi penembakan kucing yang diunggah di media sosial oleh pemilik akun Danang Sutowijoyo pada bulan Mei 2013.
"Kami ke sini (Mapolres Sleman) untuk melaporkan aksi penembakan satwa, yakni kucing yang diunggah di media Twitter dan Facebook pada bulan Mei 2013 lalu," kata Ganisha Bimadhistya dari Divisi Hukum Yayasan Animal Defenders di sela penyerahan laporan.
Laporan tersebut dilayangkan berdasarkan informasi bahwa pemilik akun tersebut berdomisili di Sleman. Selain itu, menurut Ganisha, tempat aksi penembakan kucing juga terjadi di wilayah hukum Polres Sleman.
"Informasinya seperti itu bahwa pelaku berdomisili di Sleman dan aksi penembakan kucing di sekitar rumahnya," tandasnya.
Begitu tiba, tiga perwakilan dari Yayasan Animal Defenders Indonesia langsung masuk ke ruangan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Mapolres Sleman. Ketiganya lantas ditemui oleh Brigadir Jueni untuk membuat berita acara pemeriksaan (BAP).
Berita kedua :
Tembaki Kucing & Diunggah ke Facebook, Warga Sleman DipolisikanQuote:
Jangan main-main dengan binatang, apalagi menyiksanya. Di Sleman, Danang Sutowijoyo dilaporkan ke polisi gara-gara menembaki kucing dan memamerkan aksinya lewat Facebook. Penyiksaan itu dilakukan pada tahun lalu, namun baru dilaporkan ke polisi pada Rabu 5 Maret 2014.
"Kami melaporkan penembakan satwa, yaitu kucing yang kemudian diunggah ke media sosial," kata Kepala Divisi Hukum Animal Defenders Indonesia Terang Ganisha Bimadhistya di Polres Sleman.
Penyiksaan hewan ini dilaporkan ke Mapolres Sleman karena terlapor berdomisili di Sleman. Selain itu, tempat penyiksaan juga di wilayah hukum Sleman.
Saat melapor, aktivis pecinta binatang ini diterima Brigadir Polisi Jueni yang langsung membuat berita acara perkara.
"Nanti ada unit yang akan menangani kasus ini. Kami hanya menerima laporan seperti pada umumnya masyarakat yang melapor," kata Jueni.
Sumber pertama :
Quote:
Sumber kedua :
Quote: