- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemprov DKI Dapat Tambahan 30 Bus dari Swasta


TS
WAMIN
Pemprov DKI Dapat Tambahan 30 Bus dari Swasta
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan hibah 30 bus dari pihak swasta. Puluhan bus ini akan dikelola oleh PT Transjakarta yang saat ini sedang dibentuk oleh Pemprov DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemprov DKI baru mendapatkan hibah bus dari pihak swasta. Bus tersebut akan segera diserahterimakan dari pihak swasta tersebut kepada Pemprov DKI.
"Kami baru dapat 30 bus dari Telkomsel. Bus itu merknya Hino. Akan segera diserahterimakan. Ini dalam bentuk hibah. Dan yang akan mengelola PT Transjakarta," kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (4/3).
Mantan Bupati Belitung Timur ini membuka pintu kepada pihak swasta yang ingin menyumbangkan bus untuk menambah armada transportasi massal bus Transjakarta. Dengan demikian, headway atau jarak antara satu bus dengan bus lainnya dapat dipersingkat menjadi satu menit.
"Operator bus dan swasta silakan tambah armada bus. Bus kami kalau sudah lengkap bisa 7-10 menit headwaynya. Kalau swasta ikut menambah armada bus kami, headway bisa 1 menit. Malah lebih keren," ucapnya.
Hal ini dilakukan agar perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal dapat terjadi secepatnya. Sehingga bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta dan membuat sterilisasi jalur busway tetap terjaga.
Bahkan mantan anggota DPR RI ini bernazar, bila busway sudah steril dan lancar, dia akan pindah menggunakan bus Transjakarta.
"Kalau nanti saya lihat jalur busway lancar, saya turun dari mobil, dan pindah naik bus. Kita mau buat seperti di Bogota. Mau lancar? Naik bus. Kalau suka bermacet ria, dengerin musik, nonton TV ya silakan naik mobil," ujarnya.
Penambahan bus lainnya, ungkap Ahok, adalah Pemprov DKI akan membeli bus yang dirakit dalam negeri buatan Astra. Bahannya bisa menggunakan bahan bus merk Scania atau Mercedes, sehingga daya tahan pakainya bisa mencapai maksimal 20 tahun.
"Kita mau menggunakan Scania yang bahannya aluminium. Scania atau Mercedes, jadi bisa dipakai 10-20 tahun. Daripada beli buatan Tiongkok seharga Rp 3,4-3,7 miliar, lebih baik Scania seharga Rp 4,7-4,8 miliar tapi bisa sampai 20 tahun," tuturnya.
Penulis: Lenny Tristia Tambun/MUT http://www.beritasatu.com/aktualitas...ri-swasta.html
mmmhhh bahaya ini, harus segera diusut ini, telkomsel jelas milik siapa ini
itu merk Hino yah......mmhhhh jelas ya itu itu lagi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemprov DKI baru mendapatkan hibah bus dari pihak swasta. Bus tersebut akan segera diserahterimakan dari pihak swasta tersebut kepada Pemprov DKI.
"Kami baru dapat 30 bus dari Telkomsel. Bus itu merknya Hino. Akan segera diserahterimakan. Ini dalam bentuk hibah. Dan yang akan mengelola PT Transjakarta," kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (4/3).
Mantan Bupati Belitung Timur ini membuka pintu kepada pihak swasta yang ingin menyumbangkan bus untuk menambah armada transportasi massal bus Transjakarta. Dengan demikian, headway atau jarak antara satu bus dengan bus lainnya dapat dipersingkat menjadi satu menit.
"Operator bus dan swasta silakan tambah armada bus. Bus kami kalau sudah lengkap bisa 7-10 menit headwaynya. Kalau swasta ikut menambah armada bus kami, headway bisa 1 menit. Malah lebih keren," ucapnya.
Hal ini dilakukan agar perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal dapat terjadi secepatnya. Sehingga bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta dan membuat sterilisasi jalur busway tetap terjaga.
Bahkan mantan anggota DPR RI ini bernazar, bila busway sudah steril dan lancar, dia akan pindah menggunakan bus Transjakarta.
"Kalau nanti saya lihat jalur busway lancar, saya turun dari mobil, dan pindah naik bus. Kita mau buat seperti di Bogota. Mau lancar? Naik bus. Kalau suka bermacet ria, dengerin musik, nonton TV ya silakan naik mobil," ujarnya.
Penambahan bus lainnya, ungkap Ahok, adalah Pemprov DKI akan membeli bus yang dirakit dalam negeri buatan Astra. Bahannya bisa menggunakan bahan bus merk Scania atau Mercedes, sehingga daya tahan pakainya bisa mencapai maksimal 20 tahun.
"Kita mau menggunakan Scania yang bahannya aluminium. Scania atau Mercedes, jadi bisa dipakai 10-20 tahun. Daripada beli buatan Tiongkok seharga Rp 3,4-3,7 miliar, lebih baik Scania seharga Rp 4,7-4,8 miliar tapi bisa sampai 20 tahun," tuturnya.
Penulis: Lenny Tristia Tambun/MUT http://www.beritasatu.com/aktualitas...ri-swasta.html
mmmhhh bahaya ini, harus segera diusut ini, telkomsel jelas milik siapa ini

itu merk Hino yah......mmhhhh jelas ya itu itu lagi

0
2.2K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan