Quote:
Diserang Gerombolan Bercadar, Dua Keluarga Mengungsi
Selasa, 4 Maret 2014 | 19:43 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Nitipuran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul masih mengalami trauma dan ketakutan pasca-penyerangan yang dilakukan oleh gerombolan bercadar pada Minggu (02/03/2014) kemarin.
Bahkan dua keluarga yang menjadi sasaran perusakan rumah hingga saat ini masih mengungsi di rumah sanak keluarga.
"Sampai saat ini warga masih ketakutan dan trauma akibat aksi penyerangan kemarin," jelas Joko Budiyanto, salah satu tokoh Kampung Nitipuran, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (04/03/2014) malam.
Budiyanto mengungkapkan, meski saat ini pihak kepolisian masih melakukan penjagaan, namun rasa trauma masih dialami para warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak.
"Kalau aktivitas warga sudah seperti biasanya. Hanya Ibu-ibu dan anak-anak masih trauma atas kejadian kemarin," katanya.
Budiyanto serta warga Nitipuran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan Bantul berharap agar pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku aksi penyerangan dan perusakan rumah yang terjadi pada Minggu (2/3/2014) lalu.
Sementara itu, Komandan Sarkorcab Banser NU Bantul, Mohammad Khozen mengecam aksi penyerangan yang terjadi pada Minggu (02/03/2014) lalu. Cara-cara kekerasan dengan mengerahkan kekuatan umat Islam tidak bisa dibenarkan. Perlu diambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.
“Apapun alasannya kekuatan Islam itu tidak bisa dibenarkan melakukan tindak kekerasan seenaknya sendiri seperti penyerangan, perusakan atau penyerbuan. Islam itu ajaran yang damai dan sejuk,” pungkasnya.
Ninja Wannabe
ada Ninja Wannabe berkeliaran nih
