Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kernellinuxAvatar border
TS
kernellinux 
[Catper] Gunung Tangkuban Parahu "Orang Susah" 1-2 Maret 2014
Halo semuah emoticon-Kiss



Sebetulnya untuk pendakian Gunung Tangkuban Parahu saia sendiri kurang tertarik karena mungkin sudah terlalu ramai dan terkenal sebagai obyek wisata keluarga yang cukup popoler. Tapi suatu ketika kang Maman cerita ada jalur via Jayagiri. Nah setelah setahun lebih barulah saia bisa mengeksekusi perjalanan ini karena saia mendapat trek GPS via Jayagiri emoticon-Embarrassment. Tapi kali ini trip ala "orang susah", alias jalan kaki sepanjang perjalanan emoticon-Embarrassment

Trek awalnya saia ambil dari trek trail runner yang saia ambil dari Everytrail, tapi saia kondisikan memang untuk perjalanan 2 hari 1 malam dengan berkemah di Tangkuban Parahu. Perjalanan saia dimulai sekitar pukul 10.00 dari Simpang Dago, kemudian melintasi jalur arah Dago Giri dan mengikuti jalur yang ada kemudian pindah punggungan arah ke Sesko AU Lembang yang kearah kanan (patokan gapura dengan hansip dengan retribusi jalan untuk kendaraan bermotor). nah jalur ini ternyata lokasinya di sebelah barat Gunung Batu Lembang. Setelah berjalan sekitar 2 jam saia sampai di Pemancar dan Balai Desa Pager Wangi yaitu pukul 12.00. Saia berjalan turun dari Sesko AU menuju ke jalan utama di Kayu Ambon kemudian memilih untuk makan siang dan istirahat sejenak sekitar pukul 12.40. Setelah makan rupanya turun hujan cukup deras tapi rupanya tidak berlangsung cukup lama. Setelah istirahat sejenak saia pun mulai bergerak ke Jalan Jayagiri pukul 14.30. Dari pertigaan Jayagiri saiapun bergerak kearah utara menuju LHI Jayagiri. Saia sampai di pos tiket pukul 15.30 dan menanyakan seberapa jauh sampai di camping ground. Bapak di loket tiket berkata sekitar 2.5 km menuju sana dan beliau memberitahu kalau disana ada warung emoticon-Belo Tiket masuk LHI Jayagiri sebesar 5 ribu rupiah, disekitar pos tiket tadi ada musholla dan warung yang cukup nyaman.

Spoiler for Jalur dari LHI Jayagiri:


Jalur menuju ke camping ground rupanya cukup licin akibat guyuran hujandan saia terus berpatokan dengan mengikuti pipa air. Sekitar setengah jam (pukul 16.00) saia sampai di perempatan warung dimana banyak pengendara motor cross sedang beristirahat. Karena cuaca sudah mendung dan suara petir "Thor" menggelegar akhirnya saia memutuskan untuk bergerak cepat menuju ke camping ground. Ketika itu saia bingung arah camping ground karena jalur rupanya banyak jejak motor cross dan jeep offroad emoticon-Cape d... (S). Tak lama saia beruntung bertemu dengan rekan Mapella yang sedang pendidikan dan diberitahu lokasi camping ground. Ternyata camping groundnya tidaklah jauh sekitar 10 menit saiapun sampai disana. Tadinya rencana mau berkemah di sekitaran bibir kawah Tangkuban Parahu pupus sudah karena saia kuatir akan turun hujan deras.

Spoiler for Warung di perempatan:


Spoiler for Jalur setelah warung di perempatan:


Pukul 14.15 saia membuka tenda dan istirahat, tapi kok perut rasanya minta makan yang gurih, akhirnya saiapun turun ke warung untuk makan gorengan sambil isi air. Tak disangka hari ini saia sudah berjalan sekitar 6 jam dengan jarak tempuh sekitar 15 km emoticon-Belo

Spoiler for Camping ground:


Sore itu lokasi berkemah masih sepi, tapi rupanya tak lama kemudian sekitar maghrib banyak yang mulai nenda disini dan keesokan paginya saia baru sadar kalau dilokasi ini sudah penuh tenda emoticon-Embarrassment. Mulai dari maghrib turun hujan gerimis dan cukup panjang sampai tengah malam kira-kira.

Spoiler for Foto pagi itu :


Setelah sarapan mie instan dan foto-foto sedikit lalu beberes, saia memulai perjalanan menuju kawah Tangkuban Parahu pukul 07.00. Saia mengikuti jalur trek yang sudah ada di GPS handphone tercinta. Sebetulnya sih ada beberapa simpangan tapi asal diorientasikan arah utara (kawah) seharusnya tidak masalah. Jalur menuju kawah cukup lumayan terjal dibeberapa titik namun tidak semua. Pukul 08.15 saia sampai di bibiran kawah sebelah selatan emoticon-Embarrassment, disini ada persimpangan antara ke kanan (1/4 lingkaran kawah) turun di obyek wisata Tangkuban Parahu atau ke kiri menuju ke pemancar dan untuk menuju obyek wisata harus memutar 3/4 lingkaran. Karena hari masih pagi diputuskan saia melipir ke kiri menuju arah pemancar biar afdol emoticon-Ngakak (S). Saia mengikuti arah kabel listrik sampai ketemu pertigaan jalan aspal (pukul 08.50). Yup betul jalur aspal ini ternyata dari arah Parongpong. Dari pertigaan jalan aspal ini saia ke arah utara (kiri) menuju arah pemancar.

Spoiler for Dari camping ground ke kawah:


Spoiler for Foto tanaman:


Saia sampai di pemancar pukul 09.00. Pemancar disini rupanya cukup banyak dari pemancar Angkasa Pura, Kemenhut, Pemda, PLN, Pertamina dan lain-lain. Nah dari pemancar ini ambil jalur melipir ke kanan (jalan tanah) dan jangan ikuti jalan aspal. Pemandangan seputaran bibir kawah ini memang sangat cantik emoticon-Big Grin

Spoiler for Pemancar:


Spoiler for View disepanjang bibiran kawah:


Saia sampai disimpang ke arah mata air Cikahuripan dan rupanya jalur ini bekas longsor, dan saiapun disorientasi kemudian mencoba memotong jalur yang ternyata sampai di pipa air dan terpaksa deh memanjat pipa-pipa tersebut dan akhirnya saia muncul dijalur wisata Kawah Ratu - Cikahuripan.

Spoiler for Cikahuripan:


Karena merasa ingin tahu Cikahuripan itu lalu saia berjalan sekitar 5 menit menuju Cikahuripan dan rupanya tempat ini penampungan air (bak air) dan ada gua (buatan nampaknya) dengan inkripsi Agustus 1937. Saia sampai di Cikahuripan pukul 10.00. Saia istirahat sekitar 15 menit sambil makan cemilan, lalu berjalan ke arah obyek wisata Kawah Ratu (Tangkuban Parahu). Lalu berfoto sebentar dan turun lewat jalur aspal (jalur mobil) menuju tempat outbound dan masuk hutan Jayagiti lagi. Disana jalurnya sudah diaspal, karena diaspal bikin kaku sakit saia memilih jalur masuk hutan pinus (jalur aslinya muncul di Cikole) tapi saia memilih memotong via Gunung Putri. dan rupanya trek disini bekas jeep offroad dan motor cross juga emoticon-Cape d... (S). Saia mengikuti orientasi kearah Gunung Putri dan kemudian masuk jalan makadam lalu masuk kampung sekitar pukul 12.45. Dari kampung ini turun kebawah terus sampai ke Lembang dan saia mampir ke warung lagi sekitar pukul 13.30. Saia makan sangat lahap emoticon-Embarrassmenttentunya nasi harus 2 porsi dong emoticon-Ngakak (S).

Spoiler for Obyek wisata Tangkuban Parahu:


Spoiler for Jalur turun:


Setelah makan besar, saia istirahat sejenak sampai pukul 14.30 di toko Serba Susu dan disini yoghurt dan es krim yoghurtnya sangat enak lho.

Setelah dari toko Serba Susu saia melanjutkan perjalanan kali ini akan lewat Punclut. Melewati warung-warung sekitaran Punclut-Ciumbeluit. Karena pengen memotong akhirnya saia memotong jalur arah perumahan Ciputra di Dago dan keluar di Terminal Dago. Kemudian berjalan sekitar setengah jam dan saia sampai di Simpang Dago pukul 16.30 tapi saia sempatkan ke Toko Alpina yang di Cisitu emoticon-EmbarrassmentKebetulan ada tas yang diskon cukup murah dan saia butuh tas untuk summit attack emoticon-Cendol (S)

Spoiler for Toko Alpina:


Ternyata hari itu saia berjalan sekitar 27 km dari jam 07.00-16.30 dengan total perjalanan 42 km melintasi jalur aspal, jalur makadam, jalur tanah, dari perumahan sampai kawah. emoticon-Stick Out Tongue

Kemudian saia beranjak pulang emoticon-Embarrassmentemoticon-Embarrassment
Diubah oleh kernellinux 04-03-2014 07:39
0
5K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan