Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad hari ini menyambangi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI. Dalam kesempatan itu, Samad memberikan piagam penghargaan dari KPK kepada Pemprov DKI.

Kedatangan Samad ke kantor Jokowi-Ahok dalam rangka Penandatanganan Komitmen dan Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Usai penandatanganan, Samad memberikan sebuah piagam penghargaan kepada Pemprov DKI karena sering melaporkan gratifikasi ke KPK.

"Piagam penghargan dari KPK akan diberikan kepada Pemprov DKI sebagai laporan gratifikasinya terbanyak ke KPK sepanjang tahun 2013," ujar Samad di ruang Balairung, Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2014). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur DKI Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Samad menjelaskan pengertian gratifikasi kepada jajaran SKPD dan PNS Pemprov DKI. Dalam sambutannya, KPK menyambut positif komitmen pengendalian gratifikasi yang dilakukan oleh Pemprov DKI.

"Kita paham gratifikasi, suap, ini kejahatan yang luar biasa, itu di luar Indonesia. Di indonesia itu dianggap biasa. Bahkan di luar negeri, pejabat tinggi yang terima uang licin, selain dihukum, yang bersangkutan dengan rasa gentleman mundur," kata Samad.

http://news.detik.com/read/2014/03/0...ri-kpk?9911012

oh ternyata KPK Panastak toh , pantes korupsi bus KW karatan gak di usut