Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kangjonnyAvatar border
TS
kangjonny
[HATI-HATI] Penipu Yang Mengaku Titisan Wali 9
Hati-hati jika ada kerabat/teman yang mengenai seseorang yang mengaku sebagai titisan Wali 9.
Biasanya nanti ujung-ujungnya pasti duit. Dan sang korban akan diporoti hartanya sampai habis.
Sang penipu cukup menguasai ilmu gendam atau hipnotis yang akan dipraktekkan pada sang korban.

Ciri-cirinya:

  • Korban akan dijanjikan harta yang terpendam, namun harus memberikan uang "pelicin"-nya terlebih dahulu. Anehnya, permintaan uang pelicin akan terus berulang-ulang. Biasanya uang tersebut akan digunakan untuk sang Wali untuk keperluan yang tidak masuk akal.


  • Sang penipu terkadang mengaku sebagai penyelamat bangsa. Dan awalnya selalu menceritakan morat-maritnya keadaan negeri ini. Hingga akhirnya (katanya), nanti pada masanya tiba, sang titisan wali ini akan muncul dan akan mengajak korban untuk ikut dalam pemerintahan.

  • Beberapa penipu malah menggunakan perantara orang lain. Ini juga penipu sebenarnya, dan sedari awal sudah diajak kerja sama untuk menipu korban. Yang paling kentara adalah korban tidak boleh bertemu dengan sang titisan wali tersebut. Jika tidak, maka salah satu bisa mati, baik sang titisan atau sang korban. Kalau sudah mendapat ancaman seperti ini, biasanya korban menurut dan mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan titisan wali 9 tersebut.

  • Selalu mengirimkan SMS yang berasal dari nomor-nomor yang berganti. Biasanya sebagian besar SMS berisi tentang hal-hal relijius, tapi nanti ujung-ujugnya minta transfer uang, gan emoticon-Ngakak


  • Jika ada anggota keluarga korban yang berusaha untuk menyampaikan keanehan-keanehan dari sang titisan wali tersebut, makan korban akan naik pitam/emosi. Beberapa malah ada yang menceraikan istrinya, lalu meninggalkan keluarga, demi untuk "sang wali" penipu.

  • Hati-hati jika anggota keluarga mendapati korban mempunyai hutang yang bertumpuk disana-sini. Ini khas sekali, karena biasanya korban sudah tidak mempunyai harta, namun "sang wali" terus menuntut untuk ditransfer uang.

  • Nomor HP "sang wali" jika dihubungi, biasanya tidak pernah aktif. Nomor tersebut hanya digunakan seperlunya saja untuk menipu korban.


Sebenarnya masih banyak lagi ciri-ciri keanehannya, gan. Sekali lagi ane disini cuma mengingatkan agan-agan jika mendapati anggota keluarga atau teman yang terjebak sang "titisan wali".

Jika ada agan-agan yang punya solusi atau punya pengalaman untuk menyembuhkan korban sang wali, mungkin bisa di-sharing disini juga.

Salam!
0
1.8K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan