- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, The Rolling Stone Diminta Boikot


TS
taurus16
Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, The Rolling Stone Diminta Boikot

Quote:
Band rock legendaris The Rolling Stones diminta melakukan boikot terhadap Israel karena dianggap melakukan kejahatan atas kemanusiaan. Rencananya band legendaris Inggris tersebut akan melakukan pertunjukkan di Israel.
Sebuah laman Facebook dibuat untuk meminta The Rolling Stones membatalkan konser mereka di Negara Yahudi tersebut. Laman tersebut diberi nama "Rolling Stones: Boycott Israel", dirilis sejak Senin 10 Februari 2014 dan diterbitkan di saat Rolling Stone melakukan persiapan terakhir untuk konser pertama di Israel.
Laman tersebut memberikan deskripsi yang bertuliskan, "Calling on the Rolling Stones to Boycott Israel due to the state's crimes against humanity" atau berarti "Meminta the Rolling Stones untuk memboikot Israel karena kejahatan kemanusiaan yang dilakukan".
Pemilik dari akun Facebook tersebut terus menyuarakan pesan anti-Israel yang menyebutkan Israel mengakui mencaplok dan menduduki Gaza.
Salah satu pesan lainnya adalah dirinya menyebut Israel sebagai preman zionis. "Israel melakukan hal yang sama di tempat lain di mana mereka mencuri lahan. Lahan (Palestina) itu bukan milik kalian," tulis laman Facebook tersebut, seperti dikutip AFP, Jumat (14/2/2014).
Desakan agar The Rolling Stones memboikot konser di Israel bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh aktivis anti-Israel. Sebelumnya musisi Alicia Key menolak untuk membatalkan konsernya yang tiketnya terjual habis pada tahun lalu.
Penolakan juga dilakukan oleh band elektro asal Inggris Pet Shop Boys. Sementara mantan vokalis The Animals, Eric Burdon sempat berkeingan untuk membatalkan konsernya di Israel, sebelum akhirnya tiba di Israel dan melanjutkan konsernya.
Imbauan untuk menolak konser juga diajukan oleh mantan basis Pink Floyd, Roger Waters terhadap musisi Kanada Neil Young. Waters mendesak Young membatalkan konsernya di Israel.
Sumber: TEL AVIV
Sebuah laman Facebook dibuat untuk meminta The Rolling Stones membatalkan konser mereka di Negara Yahudi tersebut. Laman tersebut diberi nama "Rolling Stones: Boycott Israel", dirilis sejak Senin 10 Februari 2014 dan diterbitkan di saat Rolling Stone melakukan persiapan terakhir untuk konser pertama di Israel.
Laman tersebut memberikan deskripsi yang bertuliskan, "Calling on the Rolling Stones to Boycott Israel due to the state's crimes against humanity" atau berarti "Meminta the Rolling Stones untuk memboikot Israel karena kejahatan kemanusiaan yang dilakukan".
Pemilik dari akun Facebook tersebut terus menyuarakan pesan anti-Israel yang menyebutkan Israel mengakui mencaplok dan menduduki Gaza.
Salah satu pesan lainnya adalah dirinya menyebut Israel sebagai preman zionis. "Israel melakukan hal yang sama di tempat lain di mana mereka mencuri lahan. Lahan (Palestina) itu bukan milik kalian," tulis laman Facebook tersebut, seperti dikutip AFP, Jumat (14/2/2014).
Desakan agar The Rolling Stones memboikot konser di Israel bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh aktivis anti-Israel. Sebelumnya musisi Alicia Key menolak untuk membatalkan konsernya yang tiketnya terjual habis pada tahun lalu.
Penolakan juga dilakukan oleh band elektro asal Inggris Pet Shop Boys. Sementara mantan vokalis The Animals, Eric Burdon sempat berkeingan untuk membatalkan konsernya di Israel, sebelum akhirnya tiba di Israel dan melanjutkan konsernya.
Imbauan untuk menolak konser juga diajukan oleh mantan basis Pink Floyd, Roger Waters terhadap musisi Kanada Neil Young. Waters mendesak Young membatalkan konsernya di Israel.
Sumber: TEL AVIV
0
1.3K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan