- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
Indonesia Butuh Professional Financial Planner
![huangfucius](https://s.kaskus.id/user/avatar/2008/09/15/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
huangfucius
Indonesia Butuh Professional Financial Planner
ndonesia menduduki peringkat ekonomi ke 15, tapi 65% tenaga kerja lulusan SMP.
Potensi Kelas Menengah Indonesia menjadi 3x lipat dalam 18 tahun mendatang karena ekonomi terus membaik.
TAPI
Sebuah laporan dari Harvard Business Schoeol menyebutkan bahwa hanya sekitar 12% para rakyat yang tidak berpendidikan tinggi dan sekitar 5% yang tidak sadar keuangan akan membuka tabungan di bank.
"The likelihood of unschooled and financially illiterate household heads opening a bank savings account as a result of financial literacy training is 12% and 5%, respectively." - Cole, Shawn, Thomas Sampson and Bilal Zia, “Financial Literacy, Financial Decisions, and the Demand for Financial Services: Evidence from India and Indonesia”, Harvard Business School Working Paper 09-117. (quoted from: [url]http://econ.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/EXTDEC/EXTRESEARCH/EXTPROGRAMS/EXTFINRES/0,,contentMDK:22183420~pagePK:64168182~piPK:64168060~theSitePK:478060,00.html[/url])
ARTINYA?
Peningkatan ekonomi rakyat Indonesia lebih maju dari pada peningkatan ilmu pengetahuan, dan pengetahuan akan keuangan masih JAUH tertinggal.
sekarang secara logika...
banyak uang, ilmu keuangan kurang... artinya? Mudah tertipu!!
Kita BUTUH Financial Planner yang berkualitas dan kompeten yang bisa membantu Rakyat Indonesia, setidaknya membantu golongan menengah yang masih kurang ilmu perencanaan keuangannya!
Potensi Kelas Menengah Indonesia menjadi 3x lipat dalam 18 tahun mendatang karena ekonomi terus membaik.
TAPI
Sebuah laporan dari Harvard Business Schoeol menyebutkan bahwa hanya sekitar 12% para rakyat yang tidak berpendidikan tinggi dan sekitar 5% yang tidak sadar keuangan akan membuka tabungan di bank.
"The likelihood of unschooled and financially illiterate household heads opening a bank savings account as a result of financial literacy training is 12% and 5%, respectively." - Cole, Shawn, Thomas Sampson and Bilal Zia, “Financial Literacy, Financial Decisions, and the Demand for Financial Services: Evidence from India and Indonesia”, Harvard Business School Working Paper 09-117. (quoted from: [url]http://econ.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/EXTDEC/EXTRESEARCH/EXTPROGRAMS/EXTFINRES/0,,contentMDK:22183420~pagePK:64168182~piPK:64168060~theSitePK:478060,00.html[/url])
ARTINYA?
Peningkatan ekonomi rakyat Indonesia lebih maju dari pada peningkatan ilmu pengetahuan, dan pengetahuan akan keuangan masih JAUH tertinggal.
sekarang secara logika...
banyak uang, ilmu keuangan kurang... artinya? Mudah tertipu!!
Kita BUTUH Financial Planner yang berkualitas dan kompeten yang bisa membantu Rakyat Indonesia, setidaknya membantu golongan menengah yang masih kurang ilmu perencanaan keuangannya!
0
2.9K
25
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan