PEKANBARU, GORIAU.COM - Tim Polresta Pekanbaru, Riau akhirnya melumpuhkan Bambang Joko Widodo(34) pelaku penadah kendaraan sepeda motor di Pekanbaru dengan peluru karena berusaha kabur dari sergapan aparat Polresta Pekanbaru. Awalnya, aparat Reserse Kriminal Polresta setempat berhasil menangkap pelaku namun begitu polisi lengah, pelaku sempat kabur, Kamis (16/1/2014).

''Anggota di lapangan terpaksa melumpuhkan pelaku karena mencoba melarikan diri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria kepada wartawan di Pekanbaru.

Pelaku menurut dia juga sempat memberika perlawanan sehingga tidak ada pilihan bagi anggota selain melumpuhkannya dengan menyarangkan peluru.

Ia mengatakan, bahwa selama ini Bambang Joko Widodo alias Dodo merupakan penampung motor curian yang telah masuk dalam daftar pencarian (DPO). "Dia itu DPO sejak anggota berhasil menangkap pelaku eksekutornya yakni AR (21)," katanya.

Untuk pelaku AR, demikian Arief, aparat berhasil mengamankannya pada Rabu (15/1) dini hari di Pekanbaru. "AR diamankan setelah kami menerima adanya laporan kehilangan sepeda motor milik Defri (20) seorang mahasiswa. Korban ini kehilangan sepeda motor merk Yamaha Mio," katanya.

Dari hasil laporan itu, kata dia, anggota kemudian bergerak untuk mencari informasi keberadaan barang bukti.

Dihari yang sama, kata dia, pelaku AR kemudian ditemukan saat hendak memperbaiki sepeda motor hasil curian itu di salah satu bengkel yang ada di Pekanbaru.

AR kata dia, kemudian diamankan tanpa ada perlawanan dan saat diintrogasi, sepeda motor hasil curian itu rencannya akan dijual ke penadah berinisial BW alias Dodo. "Tidak lama kemudian baru anggota berhasil mengamankan Dodo di Pekanbaru," katanya.

Saat ini, demikian Kompol Arief, kedua pelaku sudah diamankan dan ditahan di sel Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani proses hukum. "Masih akan dikorek informasi dari keduanya apakah masih ada tersangka lain dalam perkara ini," katanya. (fzr/ant)

sumber : http://www.goriau.com/berita/peristi...pekanbaru.html