paginavenisAvatar border
TS
paginavenis
CERITA DOTA UNTUK AGAN" PENDOTA
Halo agan" pendota maupun yang bukan pendota, saya newbie di kaskus tapi pengen bagi cerita dota di forum the lounge sekedar buat santai" aja emoticon-Ngakak (S)


Defense of the Ancients:
The Rise of the Darkness



Prologue: The Prophecy

Di sebuah malam sunyi di hutan Ashenvale, seekor harimau putih yang dikendarai oleh seorang wanita, berlari dengan kencang. Harimau itu berhenti di depan sebuah rumah, lalu wanita yang menungganginya turun dari harimau putih itu.

“Tunggu di sini, Frostsaber!.” bisik wanita itu kepada harimaunya lalu ia berlari ke dalam rumah itu.

“Furion! Rooftrellen mndapatkan sebuah ramalan lagi! Sebaiknya kamu pergi ke situ dan dengarkan ramalannya!” kata wanita itu kepada seorang pria Night Elf bertubuh besar, berkkulit ungu, dan dengan sepasang tanduk di kepalanya.

“Apa? Dia mendapatkan ramalan lagi? Semoga ramalannya kali ini mengatakan sesuatu yang baik.” kata Furion penuh harapan. Furion dan Mirana pergi dengan menunggangi Frostsaber ke dalam sebuah gua yang cukup besar. Ketika mereka tiba di sana, mereka melihat Rooftrellen sedang duduk bertapa.

“Furion, akhirnya kau di sini, saya mendapatkan sebuah ramalan yang penting.” kata Rooftrellen tiba-tiba.

“Ramalan apa yang kau dapatkan? Biarkan aku mendengarnya.” Kata Furion dengan penasaran.

“Baiklah, dengarkan baik-baik:

“A throne on the icy mountain stood
Someone has cheated death
And walked to fulfil his faith
Kigng of the throne has replaced
Don't be attracted to the fake...”


Sebaiknya kau berhati-hati, Furion.” kata Rooftrellen.

*****

Jauh di daerah Northrend, sebuah bongkahan es besar sedang ditarik oleh sekumpulan ghoul dari danau dalam Icecrown, mereka dipimpin oleh seorang iblis merah yang besar. Tiba-tiba bongkahan es itu retak perlahan-lahan lalu pecah dan sebuah cahaya biru yang menyilaukan menyinari sekelilingnya. Seseorang dengan jubah hitam duduk di atas Frozen Thrones. Tubuhnya timnggi dan sangat kurus, rantai-rantyai beku menggantung di kedua lengannya.

“Tuanku, semuanya sudah disiapkan.” kata iblis bertubuh besar itu dengan suara berat.

Orang itu berdiri dari Frozen Throne, lalu menunjukkan wajah tengkoraknya.

“Baiklah Lucifer, saatnya kita melakukan pekerjaan kita yang tertunda…” katanya dengan suara yang nyaring.


ceritanya sebenernya udah pernah aku post di website lain, yaitu playdota.com atas nama aricardobed, tapi aku juga mau post di sini untuk berbagi buat agan" pendota maupun bkn pendota sekalian. Chapter 1nya aku post besok yah biar agan" sekalian bisa baca prolognya dulu.
Disimak yah ceritanya
Selamat membaca emoticon-Ngakak (S)
0
6.3K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan