- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
yang bilang PUNK itu sampah salah besar


TS
rizkyhandika13
yang bilang PUNK itu sampah salah besar
WELCOME TO MY THREAD
ane ajamin no

hari ini ane mau menjelaskan tentang punk yang biasa di pandang sebelah mata oleh masyarakat umum


Punk, pasti dalam pikiran kita ketika
mendengar kata itu pasti yang
terbayang adalah kenakalan dan
kerusuhan. Kita semua pasti pernah
melihat sekelompok anak-anak
berumur 14-18 tahun yang
berkeliaran di lampu merah, halte,
gang senggol, dan tempat-tempat
lainnya yang biasa dijadikan tempat
nongkrong anak-anak yang bergaya
ala Punk.
Berpakaian serba hitam, rambut
mowhawk dan atau camuri (cakar
muka sendiri), celana ketat serta
bau minuman anggur (alkohol) yang
harganya “ceban”. Awalnya kelompok
ini hanya terdapat pada anak-anak
band yang mengikuti inspirator
mereka dalam bermusik, akan tetapi
gaya ala punk ini sudah memasuki
gaya hidup ABG sekarang ini.
Keberadaan mereka belakangan ini
sangat meresahkan karena sering
melakukan pemalakan, ngamen
secara paksa di dalam angkot-angkot
dan sering membuat keributan.Miris
nya lagi, mereka bergaya ala Punk
akan tetapi tidak tahu arti Punk itu
sendiri dan tidak tahu pula sejarah
dan asal muasalnya. Yang mereka
tahu Punk adalah anak gaul, anak
band, pemberani dll.
Hal yang demikian ini sebenarnya
adalah perusak citra punk sendiri
karena tujuan punk sebenarnya
adalah menuntut keadilan, serta
saling menghargai ke semua orang,
entah apa itu suku, etnis dan agama
harus bersatu melawan ketidak
adilan. Sebenarnya Punk ini
merupakan pemberontakan dari
anak-anak kelas pekerja yang tidak
puas akan sistem politik dan
ekonomi yang diterapkan oleh
pemerintah karena menyebabkan
pengangguran dan juga terjadinya
krisis moral, Punk ini juga dijadikan
sebagai Ideologi dan aliran musik
yang bernuansa sosial, politik, dan
budaya.
mendengar kata itu pasti yang
terbayang adalah kenakalan dan
kerusuhan. Kita semua pasti pernah
melihat sekelompok anak-anak
berumur 14-18 tahun yang
berkeliaran di lampu merah, halte,
gang senggol, dan tempat-tempat
lainnya yang biasa dijadikan tempat
nongkrong anak-anak yang bergaya
ala Punk.
Berpakaian serba hitam, rambut
mowhawk dan atau camuri (cakar
muka sendiri), celana ketat serta
bau minuman anggur (alkohol) yang
harganya “ceban”. Awalnya kelompok
ini hanya terdapat pada anak-anak
band yang mengikuti inspirator
mereka dalam bermusik, akan tetapi
gaya ala punk ini sudah memasuki
gaya hidup ABG sekarang ini.
Keberadaan mereka belakangan ini
sangat meresahkan karena sering
melakukan pemalakan, ngamen
secara paksa di dalam angkot-angkot
dan sering membuat keributan.Miris
nya lagi, mereka bergaya ala Punk
akan tetapi tidak tahu arti Punk itu
sendiri dan tidak tahu pula sejarah
dan asal muasalnya. Yang mereka
tahu Punk adalah anak gaul, anak
band, pemberani dll.
Hal yang demikian ini sebenarnya
adalah perusak citra punk sendiri
karena tujuan punk sebenarnya
adalah menuntut keadilan, serta
saling menghargai ke semua orang,
entah apa itu suku, etnis dan agama
harus bersatu melawan ketidak
adilan. Sebenarnya Punk ini
merupakan pemberontakan dari
anak-anak kelas pekerja yang tidak
puas akan sistem politik dan
ekonomi yang diterapkan oleh
pemerintah karena menyebabkan
pengangguran dan juga terjadinya
krisis moral, Punk ini juga dijadikan
sebagai Ideologi dan aliran musik
yang bernuansa sosial, politik, dan
budaya.

DEMIKIAN THREAD ANE
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Diubah oleh rizkyhandika13 28-02-2014 02:50
0
8.2K
108


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan