Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

autobandAvatar border
TS
autoband
[WARNING] Rafting Maut, Tiga Tewas Satu Hilang
Satu Korban Rafting Belum Ditemukan

Sabtu, 01 Maret 2014 15:31:02


Quote:



Malang (beritajatim.com) - Korban rafting maut belum ditemukan diduga tinggal satu orang lagi. Dalam pencarian hari ini, 2 korban tewas, ditemukan di tempat berbeda.

Dua korban rafting maut di Kota Batu yang ditemukan Sabtu (1/2/2014) pagi ditenggarai jasad Kiki Anggian (24). Kiki ditemukan dalam kondisi tewas di Sungai Dempok, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Sementara jasad kedua ditemukan pukul 10.15 wib, ditenggarai atas nama Ilham Delli (33).

Jasad Ilham ditemukan di Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Diduga, jasad Kiki sudah lebih turun ke sungai dempok saat pintu air bendungan sengguruh dibuka. Sementara Ilham, masih tersangkut ditimbunan sampah sekitar bendungan.

Ditemukannya kedua jasad korban di Kepanjen dan Pagak hari ini, rafting maut di Batu Alam Rafting, Kota Wisata Batu kemarin sore menyeret kedua korban sejauh 60 kilometer lebih. Perahu rafting rombongan asal Jakarta itu, terbalik saat dihantam luapan air sungai brantas.

"Satu korban belum ketemu. Untuk hari ini, jasad dua korban rafting sudah dibawa ke kamar jenasah Rumah Sakit Syaiful Anwar, Kota Malang untuk diotopsi," terang Andi Susetyo, Ketua Tim SAR Mahameru, Malang, Sabtu (1/3/2014) sore.

Kata dia, Tim SAR saat ini masih standbye di bendungan sengguruh. Penyisiran dilakukan menggunakan perahu karet. "Masih ada satu korban lagi yang belum ketemu. Satu korban masih dilakukan pencarian atas nama Lia Apriatin," tandasnya.

Pantauan beritajatim.com, bendungan sengguruh dan sungai dempok masih dipenuhi sejumlah Tim SAR gabungan. [yog/ted]

Satu Korban Arung Jeram Maut di Batu Asal Jakarta Ditemukan


Batu - Setelah dilakukan pencarian sejak kemarin, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban rafting atau arung jeram maut di Kota Batu.

Korban diketahui bernama Riki Kiki Anggian (29), warga Cilandak, Jakarta Selatan. Dia tewas terapung di Waduk Sengguruh, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Sabtu (1/3/2014) siang.

"Korban perempuan dan ini penemuan satu dari tiga yang hanyut saat arum jeram di Batu," kata Kapolsek Pagak AKP Winarto kepada detikcom.

Winarto menuturkan, korban sudah ditemukan tak bernyawa tersangkut di sampah berada di aliran waduk. "Sesuai keterangan teman-temannya, korban dipastikan bernama Kiki," tuturnya.

Polisi sebelumnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menerjunkan tim identifikasi pasca penemuan jasad korban.

"Kita bawa ke rumah sakit, untuk visum dan otopsi memastikan kematian korban," jelas Winarto.

Tim SAR masih menyisir Waduk Sengguruh dan aliran Sungai Brantas untuk mencari dua korban lain yakni Ilham Deli (33), Lia Apriatin (26), keduanya warga ibukota.

Berikut daftar nama-nama korban rafting yang dibuat Tim SAR Gabungan di Posko Pendem, Kota Batu.

Korban tewas Nurul Komar (25), warga Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Korban selamat Rani Efendi (29), Dimas (navigator), penyedia jasa rafting Batu Alam Rafting (BAR).

Sementara korban hilang yakni Ilham Deli (33), Lia Apriatin (26), Kiki (Riki Anggiani) (24). Sedangkan korban selamat lain yakni Weni Sandra, saputra Firdaus, M Aulia Adi Nugroho, Egi Samsella, Nurul Syamsiah, Yadi Sukri, Agung Ridwan, Dendi Bawono, Didik Bambang, Ayu Setiawati, Candra Pratama Putra, Moch Putra Yudha, Adi Putri Prasetyo.

Kesaksian Dimas Korban Selamat Arung Jeram Maut di Batu

Sabtu, 01/03/2014 08:05 WIB


Seorang navigator selamat/M Aminudin


Batu - Dimas (23), salah satu korban selamat tragedi rafting maut di Kota Batu, menceritakan terbaliknya perahu yang ditumpangi.

Dimas merupakan navigator dari Batu Alam Rafting (BAR) penyedia jasa menuturkan, derasnya arus sungai mendadak menggulingkan perahu yang ditumpanginya.

"Mau dekat rest area, perahu terbalik, kita terseret sejauh 200 meter," ceritanya di Posko Pencarian di Jembatan Pendem, Kota Batu, Sabtu (1/3/2014).

Dimas mengaku, kesulitan menyelamatkan penumpang lain, karena arus sungai cukup deras. "Saya bingung dan berenang menepi kemudian meminta pertolongan," akunya.

Ia menjelaskan, ada 5 orang menumpang perahu saat itu dan semuanya hanyut terbawa arus sungai.

"Ada lima orang di atas perahu ditambah saya," jelasnya kepada tim SAR dan aparat kepolisian.

Sebelumnya, 18 orang mengikuti rafting dengan operator Batu Alam Rafting (BAR) di Desa Torongrejo, Kecamatan Beji, Kota Batu, Jumat (28/2/2014) siang. Sekitar pukul 14.00 Wib, 5 perahu diberangkatkan membawa 18 peserta terbagi menjadi 5 kelompok.

Rencananya rafting akan finish di Desa Areng-Areng, Kecamatan Beji, yang berjarak 10 Km dari titik awal berangkat. Mendekati rest area berada di separuh perjalanan. Satu perahu terguling.

Tiga peserta berhasil berenang menyelamatkan diri ke tepi sungai. Sedangkan peserta lain terseret arus sungai.

Nama:
Korban meninggal: bold hitam
Korban masih belum ditemukan: bold biru

Kalau cuaca masih sering hujan mending jangan rafting dulu gan, banjir dimana2 emoticon-Turut Berduka

Quote:

Ane dapat berita awalnya dr JTV Malang, memang benar demikian gan. Belum berjodoh di dunia mereka emoticon-Berduka (S) emoticon-norose
Diubah oleh autoband 02-03-2014 02:10
0
5.7K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan