permisi agan-agan. ane sekadar mau sharing teori ane tentang respirasi karena ane ga ada kerjaan. semua yang ane tulis disini murni dari ane sendiri jadi sumbernya ya ane sendiri. yang bilang ga ada sumber = HOAX . maaf kalo ga pake pic, komputer ane lemot kalo masukin pic jadi males dah.
OK langsung aja to the article :
Spoiler for pendahuluan:
Sistem respirasi atau pernafasan merupakan komponen yang sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Dari pengamatan saya terhadap diri sendiri, cara bernafas akan mempengaruhi pola pikir kita. Jika kita memahami fenomena pernafasan kita sendiri, kita akan bisa menjalani semua kegiatan seefesien mungkin. [/SPOILER}
Saya mengelompokan pernafasan menjadi 4 jenis :
-Bernafas cepat dan teratur. Pada saat kita bernafas dengan cepat dan teratur, otak kita akan terfokus untuk mengerjakan sesuatu hal yang sudah di luar kepala. Misalnya mengerjakan soal matematika yang sangat mudah dan dihukum menulis kalimat seperti “saya berjanji tidak akan ............” berulang-ulang akibat dihukum.
-Menahan nafas. Menahan nafas yang saya maksud disini bukan tidak bernafas sama sekali tetapi bernafas hanya sesekali. Biasanya pola pernafasan ini terjadi ketika kita memikirkan suatu hal yang telah ada dipikiran kita misalnya mengingat hafalan sejarah, berimajinasi, dan ketika sedang tidak melakukan apa-apa.
-Bernafas panjang atau dalam dan teratur. Pola pernafasan ini otomatis terjadi ketika kita sedang rileks. Bernafas dalam dan teratur menandakan bahwa tubuh kita siap menerima atau melakukan sesuatu yang baru. Tingkat kreativitas dan kepekaan manusia terhadap lingkungan (konsentrasi) paling optimal dalam kondisi ini sehingga sangat sulit mengaggetkan seseorang apabila sedang dalam kondisi ini. Kondisi ini biasa didapat sesaat setelah bangun tidur dan setelah bermeditasi.
- Nafas tersenggal-senggal. Pola pernafasan ini merupakan yang paling buruk dari semuanya. Otak sudah hampir tidak berpikir lagi dan hanya mengikuti kemauan jasmani saja. Bernafas tersenggal-senggal. Misalnya setelah lari 2 km.
[SPOILER=lanjutan]
Mayoritas orang percaya bahwa bernafas panjang merupakan cara bernafas paling baik. Namun, menurut saya, kondisi nafas tidak ada yang paling baik, masing-masing pola pernafas mempunyai fungsinya tersendiri. Kita hanya perlu menyesuaikan pola pernafasan kita dengan kegiatan yang sedang kita jalani saat itu. Misalnya saat bernafas cepat dan teratur ketika tes IQ menghitung cepat, bernafas panjang ketika dalam perjalanan kita mencoba mengingat seluk beluk perjalanan dan kejadian sekitar, menahan nafas saat mengingat jawab soal essay pkn, dan sebagainya.
Terkadang untuk melakukan sesuatu, dibutuhkan kombinasi dari beberapa pola pernafasan. Misalnya saat kita ingin memecahkan sebuah masalah sosial. Kita perlu menahan nafas untuk membayangkan atau mengingat kembali detail-detail manusia dan bernafas dalam untuk mencari solusi masalah tersebut.
Spoiler for lanjutan2:
MEDITASI
DI zaman sekarang, meditasi banyak dilakukan kalangan manapun baik tua, dewasa, maupun muda. Sebenarnya apasih meditasi itu? Meditasi adalah kegiatan untuk menenangkan tubuh dan pikiran dengan cara mengatur pernafasan. Meditasi memang sangat diperlukan dizaman yang sangat sibuk ini. Setelah menjalani beragam aktivitas, diperlukan waktu sejenak untuk menenangkan pikiran. Tujuan utama meditasi menurut saya sendiri adalah membiasakan pola pernafasan panjang agar tubuh rileks dan siap melaksanakan aktivitas selanjutnya. Segala sesuatu lahir dari kebiasaan, begitu juga pola bernafas. Setelah melakukan banyak aktivitas, nafas kita akan menjadi cepat. Setelah terlalu lama tidak mengerjakan apa-apa, kita cenderung akan menahan nafas dan melamun. Untuk mengerjakan sesuatu yang baru dalam kondisi yang seperti ini sangatlah tidak efesien karena tidak adanya motivasi untuk melakukannya. Oleh karena itu, kita perlu mengatur nafas agar pola pernafasan menjadi pernafasan panjang. Hal itu bisa didapat dengan refreshing misalnya dengan berlibur. Tetapi jika kita tidak memiliki waktu dan biaya untuk itu, kita dapat melakukan meditasi sekitar 10-15 menit untuk mendatangkan semangat baru.
Spoiler for lanjutan3:
CONTOH PENGAPLIKASIAN TEKNIK PERNAFASAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
-Ketika sedang emosi dan/ galau, janganlah menahan nafas karena agan akan semakin mengingat mereka dan akibatnya semakin emosi. Lebih baik tariklah nafas dalam agar move-on dari emosi dan kegalauan yang menghantui kita.
-Ketika tidak tahu apa yang harus dilakukan, cobalah bernafas panjang agar mendapatkan motivasi untuk melakukan sesuatu.
-Ketika membayangkan yang ‘begituan’, kalian pasti menggunakan teknik menahan nafas hehehe
-Tariknya nafas dalam ketika muncul bayangan hantu di kepala kalian.
Spoiler for saranTS:
SARAN TS
Sebenarnya untuk mendapat pola pernafasan menahan nafas dan nafas cepat sangat mudah, tetapi, untuk mendapat pernafasan dalam membutuhkan konsentrasi. Oleh karena itu, setelah terbiasa pola pernafasan panjang sebaiknya kalian segera melakukan sesuatu hal karena jika dibiarkan kelaman akan timbul rasa malas lagi akibat menahan nafas karena terlalu lama tidak melakukan apa-apa seperti halnya hukum inersia benda yang berbunyi benda yang diam akan cenderung diam dan yang bergerak akan cenderung terus bergerak. Jangan mengerjakan tugas sepotong-potong karena akan sulit mendapat motivasi kedua kalinya. "TS panjang yah ceramahnya hehehe"