- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenali Marketing Perusahaan Futures


TS
hellschyte
Kenali Marketing Perusahaan Futures


Kalo agan-agan membaca thread ini dan menemukan thread ini kurang rapi, TS mengucapkan mohon maaf kepada agan-agan semua, karena selama pembuatan thread ini TS belum makan mie+nasi

Seperti judul diatas, hari ini TS ingin mengajak para kaskuser untuk mendalami Jurus Seribu Pikiran. Apabila ada diantara kalian yang pernah diprospek oleh Marketing Perusahaan Futures, maka ada baiknya kita berhati-hati. Kenapa? Karena mulut bisa berbicara, sedangkan otak tidak.
Hampir 6 tahun saya menjalani pekerjaan sebagai seorang nasabah/trader/pedagang, biar gak kepanjangan, ane pilih pedagang. Dan mulai bulan november kemarin, ane terpaksa pindah akun dari broker luar ke broker lokal disebabkan peraturan baru yang mengikat sehingga situs broker luar seperti Instaforex, dan FBS diblokir oleh Depkominfo supaya banyak pedagang yang memilih broker lokal dan transaksi dengan broker lokal.
Ada beberapa teman saya yang bekerja sebagai Marketing di perusahaan Futures dengan embel embel Business Consultant dan Financial Consultant di kartu nama yang sangat menarik sekali untuk dibaca dan meyakinkan sekali.
Saat saya bertanya: Tiap hari kerjaannya apa sih dikantor, maka dia menjawab, Nelpon, prospek, nelpon, prospek, kalo closing dan dapet nasabah ya tetep sama aja. Nelpon, prospek, nelpon, prospek.
Ada nasabah yang rugi gak?
Pertanyaan seperti itu rupanya membuat ekspresi teman saya seperti makan makanan yang kecut sekali. Karena gerak-geriknya seperti itu, tanpa dijawab oleh teman saya, saya sudah tahu jawabannya.
Setelah kami melakukan pembicaraan yang panjang, saya juga mendengar curhatan yang membuat kuping saya panas. Kalo ada es batu dan saya dekatkan kekuping, pastinya es itu cepat mencair. Dan dari pembicaraan itu, saya mendapatkan beberapa poin yang perlu saya sampaikan kepada kalian yang pernah diprospek atau bekerja sebagai perusahaan futures:
1.Kenali Produkmu (Know Your Product)
Kalo kalian mau dagang gorengan, pastinya kalian harus tahu betul macam-macam gorengan. Ada tahu isi, ada pisang goreng, ada bakwan, ada tahu petis. Kalo kalian mau jualan gorengan, tapi yang kalian sebut, cat, paku, kuas, bata merah, batako ya gak ada hubungannya.
Banyak calon pedagang ketika diprospek oleh marketing secara tatap muka, langsung membubuhi tanda tangan pada buku perjanjian dan transfer begitu saja. Tapi tidak tahu bagaimana resiko dalam menjalankan perdagangan komoditi atau saham. Kalau mereka rugi, mereka minta uangnya dikembalikan. Padahal dibuku perjanjian disebutkan resikonya. Dan ingat, broker hanyalah makelar. Mereka perantara. Uang yang habis, tidak berada di tangan broker. Karena broker hanyalah perantara antara penjual dengan pembeli. Berpikir sebelum menghakimi.
2.Berlatih sebelum terjun
Dari sini, kalian bisa mengetahui karakter dari marketing kalian apabila kalian sudah mentransfer uang dalam rekenin terpisah. Rekening Terpisah maksudnya, memang nama rekenin tersebut atas nama broker, tapi sebenarnya rekening tersebut diawasi oleh Bappebti. Dan broker tidak bisa mengotak-atik uang anda. Oke, lanjut. Apabila kalian sudah terlanjur mentransfer uang untuk melakukan transaksi, mintalah pelatihan selama 6 bulan dari marketing atau senior marketing tersebut apabila kalian tidak tahu sama sekali dalam perdagangan ini, supaya kalian memahami dan meminimalisir resiko sebelum atau selama melakukan transaksi. Kalau ternyata mereka menolak dengan berbagai alasan, bisa dikatakan mereka tidak memiliki ilmu yang cukup supaya kalian mendapatkan profit yang konsisten. Apa kalian mau rugi? Nggak kan? Hanya marketing yang sabar, ulet dan pintar yang bisa membimbing anda. Dengan kata lain, marketing yang tepat.
Dan untuk para marketing yang marah karena tulisan ini, kenalilah konsumenmu (Know Your Customer), kalau mereka tidak tahu apa-apa, janganlah kalian menjerat mereka untuk menjadi nasabah kalian yang berujung kerugian. Mantapkanlah ilmu kalian supaya membantu untuk mendapatkan profit seperti yang kalian katakan ketika pertama kali berhubungan dengan calon nasabah.
Mungkin itu saja yang perlu saya jelaskan. Mungkinkah ada yang mau menambahkan pengalaman kalian?
0
3.9K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan