Jakarta - Semakin minimnya akses untuk pejalan kaki di kawasan perkotaan memang bukan cerita baru. Trotoar yang seharusnya jadi tempat berjalan nyaman, terus berkurang karena 'dijajah' oleh kendaraan dan galian. Sampai kapan ini terus terjadi?

Sejumlah aturan tentang larangan parkir di trotoar sudah dibuat, namun tetap saja banyak yang melanggar. Peraturan daerah soal tidak diizinkannya pedagang berjualan di area pejalan kaki juga sudah ada, tapi masih banyak yang nekat.

Terakhir, pedoman bagi para penggali kabel atau fasilitas umum di trotoar juga sudah disosialisasikan pemerintah. Kenyatannya, masih banyak yang merusak.

Pasangmata.com sejak tiga pekan terakhir menerima sedikitnya 128 foto yang menyangkut perampasan hak pejalan kaki di trotoar. Fenomena ini muncul di Jakarta hingga ke kota-kota besar lainnya.

"Entah apa gunanya trotoar yang baru dibenahi di depan Starbucks Tomang Raya ini. Ada baiknya pemprov DKI memasang tiang besi pada tengah-tengah trotoar ini agar dapat digunakan khusus pejalan kaki saja. Mudah-mudahan Jokowi dan Ahok bisa ambil tindakan. So far sampai saat ini sih belum ada korban yang terserempet kendaraan," kata seorang kontributor bernama Asas Kalit yang melaporkan soal mobil yang parkir di trotoar Tomang, Jumat (28/2/2014).

Ada juga pengendara mobil yang dengan santainya parkir di trotoar kawasan Jakarta Selatan. Padahal mobilnya tergolong mewah.

"Mobil mewah ini asyik nongkrong di atas trotoar. Seolah mengejek para pejalan kaki," kata seorang pemilik akun Cakrawala Jingga.

Mobil milik aparat pemerintah, mulai dari PNS hingga TNI pun tak sedikit yang tertangkap kamera sedang parkir di trotoar. Korban kecelakaan dari kalangan pejalan kaki pun tak sedikit. Ini juga berlangsung di belahan dunia lain.

Seperti dikutip dari Reuters, WHO mencatat 270 ribu orang pejalan kaki tewas setiap tahun di dunia. Itu adalah angka 22 persen dari total 1,24 juta orang per tahun yang tewas akibat kecelakaan lalu-lintas. Lebih dari 5.000 pejalan kaki tewas setiap pekan, hal ini karena kendaraan bermotor lebih diutamakan dalam semua hal.

Saatnya hak pejalan kaki dikembalikan sesuai fungsinya.

http://news.detik.com/read/2014/02/2...aki?n991102605
http://news.detik.com/read/2014/02/2...k-pejalan-kaki

Mobilnya mewah.....sayang pemiliknya tidak punya otak hati yang "mewah"....