Sebelum baca dan komen silahkan di Rate dulu gan

Perkembangan dan kemajuan teknologi diciptakan demi kenyamanan dan kemudahan bagi manusia. Namun seperti pisau bermata dua, kemajuan perkembangan teknologi justru memberi dampak buruk bagi beberapa aspek.

Seperti sebuah prediksi yang dipublikasikan dalam The Economist yang menyebut bahwa pada 2034 nanti separuh dari populasi manusia di dunia akan kehilangan profesinya karena kemajuan teknologi.
Majunya teknologi komputer serta kehadiran robot-robot canggih yang mampu menggantikan peran manusia untuk beberapa pekerjaan memang pada akhirnya mengancam posisi manusia itu sendiri
Padahal robot yang dikendalikan dengan komputer sebenarnya diciptakan justru untuk mempermudah dan melancarkan pekerjaan manusia.

Sebenarnya di masa sekarang saja banyak orang yang lebih memilih melakukan transaksi perbankan seperti setoran dan tarik tunai hingga transfer melalui teknologi komputer yaitu ATM daripada datang ke Bank secara langsung dan melakukan transaksi di teller. Bahkan saat ini Citibank Asia sedang mencoba mesin ATM yang dapat memproses langsung pinjaman atau kredit. Ini membuat profesi teller bank bisa-bisa tak akan ada lagi di masa depan karena semua pekerjaanya direbut oleh mesin ATM.

Di masa depan, pasar swalayan direncakanan akan benar-benar berlangsung secara swalayan alias melayani diri sendiri. Konsumen bukan hanya mengambil barang sendiri namun juga melakukan pembayaran secara langsung tanpa melewati meja kasir.
Beberapa supermarket di dunia pun telah mengembangkan sistem pembelian dimana konsumen hanya perlu melakukan scanning barcode dan langsung melakukan pembayaran melalui kartu debit atau kredit.

Di Jepang, sudah ada beberapa hotel serta gedung perkantoran yang memiliki robot untuk menerima tamu hingga membantu mencatat keperluan tamu.
Sedangkan Davinci Live Receptionist merupakan gambar hologram yang difungsikan sebagai resepsionis virtual. Kalo agan berprofesi sebagai resepsionis, siap-siap aja melepas pekerjaan kepada robot resepsionis hingga resepsionis virtual ini.

Satu dekade silam, surat menyurat masih sangat sering dilakukan. Walau sudah ada teknologi telepon, namun saling berkirim surat memberi efek yang jauh berbeda tentunya.
Tapi zaman sekarang, hampir tak ada lagi orang yang melakukan komunikasi lewat surat menyurat. Murah dan semakin mudahnya akses internet membuat banyak orang memilih melakukan komunikasi melalui online. Seperti misalnya chatting, media sosial, hingga e-mail.

Ya kali musti nunggu beberapa hari buat ngirim pesan "met pagi" doang

Bila dahulu untuk memesan tiket pesawat, bahkan bis untuk berpergian jauh harus dilakukan melalui agen travel. Namun kini konsumen yang berencana melakukan perjalanan dapat secara mandiri melakukan proses pemesanan tiket. Beberapa startup untuk memesan tiket telah tersedia hingga dapat memesan langsung melalui website resmi dari perusahaan penerbangan.

Lebih dari dua dekade lalu, profesi tukang ketik dianggap sebagai salah satu pekerjaan elit. Apalagi bila bekerja di sebuah perusahaan besar.
Tapi hal itu kini sudah berubah. Berkembangnya teknologi text-to-speech yang otomatis merubah suara menjadi teks ketikan membuat profesi tukang ketik semakin tak dibutuhkan

Kemudahan mengakses internet pada perkembangan teknologi komputer zaman ini membuat banyak orang cenderung mencari informasi dan berita melalui internet daripada dari media konvensional misalnya koran.
Walau hingga kini profesi jurnalis koran masih dibutuhkan namun diprediksi hal ini tak akan bertahan lama. Hasilnya, di masa mendatang koran akan susut jumlah pembacanya.

Thanks gan udah mampir di thread ane yang sederhana ini. Maaf ya gan kalo berantakan, ane bikinnya pake hp


Kalo berkenan kasih ane yang ijo-ijo gan
Tapi jangan ini ya gan