Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wenderisnowayAvatar border
TS
wenderisnoway
Hati-hati Dengan Jangki Petshop (Kisah Pilu Seekor Corgi)
Sebelumnya mohon maaf dan permisi kepada momod yang bertugas. Jikalau trit ini menyalahi aturan atau norma internal Kaskus, mohon saya ditegor.

Perkenalkan nama sahabat saya ini Samael



Samael dan satu temannya lagi (Wolfie) tinggal serumah dengan saya. Berbagi canda dan tawa. Saya ingin bilang kalau saya yang mengurusi mereka, tp pada kenyataannya mereka yg lebih banyak mengurusi saya.

Samael kini sudah tiada, dan walaupun berat sekali bagi saya untuk menulis ini, untuk membayangkan kembali peristiwa itu, saya tidak mau ada kejadian seperti ini lagi di manapun. Saya tidak mau kematian Sammy sia-sia.

Berikut kronologisnya:

Jumat 14 Februari 2014

15.30:
1. Saya dan seorang kawan berangkat menitipkan seekor Corgi (Samael) dan Pom Mixbreed (Wolfie) di Ja**ki Petshop KKO Cilandak (persis seberang gedung Trakindo).
2. Keputusan ini saya buat karena Animal Clinic Kemang asuhan JAAN (Jakarta Animal Aid Network) ketika itu sedang penuh dan keperluan saya mendadak. Juga karena Ja**ki dekat dari rumah dan ada praktek dokter/dokter panggi on standby.
3. Selama di mobil anak2 ga bisa diem lari kesana kemari bertukar jendela yang saya buka keduanya.

16.00
1. Tiba di Ja**ki saya lgsg ga sreg sebenernya. Tempatnya sempit, kandangnya kecil dan penumpukan kandangnya tidak cerdas jd terlihat ringih.
2. Saya langsung meminta kandang yg lebih besar untuk Samael si Corgi. Pihak Ja**ki memberikan kandang yg lebih besar, dan juga berjanji akan menyiapkan kandang yg lebih besar lagi yg sedang dibersihkan kala itu.
3. Tapi tetep masih kurang sreg. Rencananya ingin dititipkan tiga hari jadi cuman sehari sambil melihat keadaan selanjutnya.

Sabtu 15 Februari 2014
1. Saya menelpon dan menanyakan keadaan anak2. Jawaban pihak Ja**ki sangat ramah dan responsif. Mereka bilang kalo sudah diajak jalan, makannya banyak, dan sudah dipindah ke kandang yg lebih besar.
2. Saya akhirnya menambah satu hari lagi.

Minggu 16 Februari 2014
1. Giliran bini yang menelpon Ja**ki. Jawaban mereka juga kurang lebih sama. Sudah diajak jalan, makannya banyak etc...
2. Akhirnya ditambah lagi satu hari. Hari terakhir


Samael dan Wolfie

Senin 17 Februari 2014
19.00
1. Saya menelpon Ja**ki untuk menanyakan kabar anak2 dan sekalian menginformasikan kalau mereka akan saya jemput di jam 21.00-22.00. Ketika itu jawabannya ya msh sama. "Aman.." katanya

21.30
1. Saya tiba di Ja**ki Petshop bersama dengan bini. Saya mencari Wolfie, yang langsung keliatan karena dia gonggong2 girang campur marah, sedangkan bini ke bagian blkng mencari Sam.
2. Setelah mendengar bini agak histeris, saya pun lari ke belakang dan menemukan Sammy tak bergerak, masih bernafas tapi sudah susah, lidahnya biru, mulutnya kotor, dan pupnya berceceran.
3. Kami membawa Sammy ke bagian depan ruko. Dengan sedikit melihat kami tau Sammy sedang sakit parah atau bahkan sekarat. Kami mendesak pihak Ja**ki untuk menelpon dokter jaga saat itu juga.
4. Sambil menelpon dokter, pihak Ja**ki masih berkelit dan mengatakan kalau Samael tadi baik2 saja. Tidak ada masalah, hanya sedikit pendiam.
5. Hampir 5 menit berlalu, dokter yang ditunggu tidak datang juga, akhirnya kami putuskan untuk berangkat ke RSH yg letaknya tidak begitu jauh (2-3KM).
6. Selama di perjalanan, saya menyetir bini di jok belakang dengan Sammy, kami terus memanggil-manggil namanya. Kami terus sepositif mungkin.
7. Sekitar 2-3 menit dari Ja**ki, Samael tersedak-sedak lalu berhenti bergerak sama sekali.

21:45
1. Tiba di RSH Ragunan, Samael dilarikan ke UGD. Tapi sayang ketika itu ia telah tiada. Samael meninggal di perjalanan. Di dalam pelukan orang yg disayanginya.
2. Sulit dilukiskan perasaan kami saat itu. Hancur, bolong, atau apapun kosakata untuk menjelaskan perasaan sedih dan kehilangan yg mendalam.
3. Kami meminta analisis dari Dokter Hewan RSH tentang sebab musababnya.
4. Setelah lewat rontgen dan pemeriksaan cateter, Dokter berpendapat bahwa Samael meninggal karena tidak bisa buang air kecil.
5. Tidak bisa kencing?! Sebelum ke Petshop Samael smpat pipis dulu di perkarangan rumah. Apa selama di Petshop (3hr) tidak dikeluarkan dan diajak jalan2?!!
6. Penyebab tersumbatnya saluran pipis Sam bisa jadi dari mana saja, tapi bukankah saat itu Sam sedang dalam pengawasan pihak Ja**ki Petshop 24 jam?
7. Bagaimana mungkin seorang penjaga hewan bisa tidak ngeh kalau ada hewan dalam pengawasannya yang belum pipis berhari-hari?
8. Lagipula praktek dokter hewan cuma 2 langkah dari jangkipet, kalau mereka lihat ada kelainan kan harusnya tinggal panggil
9. Petshop macam apa yang pegawainya gak bisa membedakan antara hewan sekarat dan sehat?
10. Jangankan mengajak jalan, sekedar mengecek untuk memastikan keadaan mereka baik-baik saja sepertinya tidak!

Selasa 18 Februari 2014
08.00
1. Samael kami kuburkan di penguburan hewan di dalam kompleks RSH

15.00
1. Kami lapor masalah ini ke bbrp teman. Termasuk ke mas Guntur Romliseorang aktifis penyayang binatang. Dari mas Guntur kami mendapat masukkan untuk bicara dengan mbak Alberthiene Endah.

2. Mba AE dan JAAN (Jakarta Animal Aid Network) merencanakan akan sidak langsung ke Ja**ki Petshop sekaligus meminta pertanggungjawaban.

20.00
1. Kami, JAAN, Mbak AE dan suami juga beberapa teman mendatangi Ja**ki Petshop.
2. Kala itu AC Ja**ki Petshop dalam keadaan mati. Dan ternyata AC memang dimatikan jika pengunjung sudah jarang / ketika malam hari.
3. Di dalam keadaan AC mati dan pintu tertutup, para pegawai juga merokok di dalam ruangan nyaris tanpa ventilasi itu.
4. Salah satu pegawai menaruh speaker tepat di atas kepala kucing yg sedang dititipkan. Stel lagu kencang2.
5. Kondisi ini agak berbeda dengan yg saya temui di sore hari ketika menitipkan Samael dan Wolfie.
6. Semua pegawai dan bahkan pemilik Ja**ki Petshop yg ditelpon oleh mbak AE ketika itu tidak bisa mengelak.



Bentuk pertanggungjawaban yang kami inginkan bukanlah materiil. Tapi pertanggungjawaban imateriil. Bahwa ada upaya agar tidak ada lagi binatang peliharaan yang bernasib serupa dengan Samael. Bahwa "bisnis" ini bisa menjadi "bisnis" yg berkah bagi bnyk orang dan peliharaannya. Dan kami siap menempuh jalan2 legal untuk tujuan ini. Upaya ini juga akan memberi arti bagi kehilangan kami.

Oia saya lupa, motto Ja**ki Petshop sesuai yg tertera di websitenya adalah: “KAMI PEDULI UNTUK HEWAN KESAYANGAN ANDA AGAR LEBIH LAYAK”
Entah apa arti dari kata "layak" di sini.

------UPDATE------

Pihak Petshop mengaku salah dan siap bertanggung jawab. Kami akan bernegosiasi jenis pertanggungjawabannya minggu-minggu ini.

Trims ke teman2 yg sudah membantu perjuangan ini. Too many to mention.


untuk kronologis lainnya bisa cek timeline twitter @wulanmega
Diubah oleh wenderisnoway 22-02-2014 05:15
tata604
tata604 memberi reputasi
1
74.9K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan