- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Akil: Pengamat Bodong Sampai Capres Komentari Kasus Saya


TS
bleseng1
Akil: Pengamat Bodong Sampai Capres Komentari Kasus Saya
Akil: Pengamat Bodong Sampai Capres Komentari Kasus Saya
Telah Dibaca 0 kali Comments 0 Kamis, 27 Februari 2014 18:28
Oscar Ferri
49 0
Liputan6.com, Jakarta - Akil Mochtar mengatakan banyak kejutan yang mengiringi proses hukum kasusnya. Mantan Ketua Mahkamah Konstutusi itu mengatakan salah satu kejutan itu adalah komentar-komentar yang berseliweran di luar terkait kasusnya itu.
"Kejutan-kejutan tersebut terus berlangsung dengan munculnya berbagai komentar," kata Akil dalam nota keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/2/2014).
"Demikian juga komentar-komentar dari pengamat bodong sampai dengan bakal calon presiden yang sudah mengkhayal untuk menjadi presiden di republik ini. Termasuk porofesor di bidang hukum yang tidak mengerti persoalan tapi berbicara asbun," tambah dia.
Menurut Akil, orang-orang yang berkomentar itu memanfaatkan kasusnya hanya untuk pencitraan diri. Seolah-olah, kata dia, mereka paling benar dan akan mengadili perkara ini.
Akil juga menyebut kejutan komentar datang dari para pimpinan KPK yang menyatakan akan menuntut seberat mungkin. "Padahal proses persidangan baru digelar dengan pembacaan surat dakwaan, yang materinya pun masih saya ajukan keberatan dan persoalkan," ujar Akil. (Raden Trimutia Hatta)
(Eko Huda Setyawan)
http://news.liputan6.com/read/201629...ari-kasus-saya
ayo ngaku siapa yang suka komen2 = pengamat bodong
Telah Dibaca 0 kali Comments 0 Kamis, 27 Februari 2014 18:28
Oscar Ferri
49 0
Liputan6.com, Jakarta - Akil Mochtar mengatakan banyak kejutan yang mengiringi proses hukum kasusnya. Mantan Ketua Mahkamah Konstutusi itu mengatakan salah satu kejutan itu adalah komentar-komentar yang berseliweran di luar terkait kasusnya itu.
"Kejutan-kejutan tersebut terus berlangsung dengan munculnya berbagai komentar," kata Akil dalam nota keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/2/2014).
"Demikian juga komentar-komentar dari pengamat bodong sampai dengan bakal calon presiden yang sudah mengkhayal untuk menjadi presiden di republik ini. Termasuk porofesor di bidang hukum yang tidak mengerti persoalan tapi berbicara asbun," tambah dia.
Menurut Akil, orang-orang yang berkomentar itu memanfaatkan kasusnya hanya untuk pencitraan diri. Seolah-olah, kata dia, mereka paling benar dan akan mengadili perkara ini.
Akil juga menyebut kejutan komentar datang dari para pimpinan KPK yang menyatakan akan menuntut seberat mungkin. "Padahal proses persidangan baru digelar dengan pembacaan surat dakwaan, yang materinya pun masih saya ajukan keberatan dan persoalkan," ujar Akil. (Raden Trimutia Hatta)
(Eko Huda Setyawan)
http://news.liputan6.com/read/201629...ari-kasus-saya
ayo ngaku siapa yang suka komen2 = pengamat bodong
0
996
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan