Iya Ini Adalah Mata Najwa, Sebuah Talkshow Di Metro TV Yang Dipandu Oleh Najwa Shihab Anchor Senior Di TV Tersebut.
Mata Najwa yang ditayangkan oleh Metro TV setiap hari Rabu, pukul 20.05 selalu membuat heboh. Kicauan di twitter tentang Mata Najwa terus meningkat pada saat acara ini berlangsung baik mengenai acara itu sendiri maupun narasumber yang ditampilkan.
Acara yang menampilkan wawancara menarik dengan tokoh masyarakat itu memberikan informasi, wawasan dan sisi lain yang selama ini belum banyak diungkap oleh media massa lainnya.
Lalu Mengapa Acara Ini Bisa Disukai dan Banyak yang Membicarakannya? Ini Dia Sebabnya: 1. Host (Pembawa Acara)
Spoiler for Host:
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap acara yang terkenal sangat banyak dipengaruhi oleh pembawa acaranya. Sebut misalnya Kick Andy identik dengan Andy F. Noya, Hitam Putih dengan Deddy Corbuzer-nya dan Mata Najwa terkenal karena Najwa Shihab-nya.
Najwa Shihab merupakan roh dari tayangan ini. Dengan tatapan matanya yang tajam sampai-sampai bisa melihat ke lubuk hati narasumbernya. Ini terbukti dengan Rhoma Irama yang tidak berani bertatapan dengan Najwa Shihab. Pertanyaan-pertanyaan yang kritis dan menohok menjadi daya tarik tersendiri. Najwa sangat menguasai bahan yang menjadi keinginantahuan publik.
Najwa tidak akan segan untuk mencecar narasumbernya, jika dia mengetahui bahwa narasumber tidak menguasai bidangnya. Tetapi Najwa akan berempati jika narasumbernya sangat dia hormati.
2. Prime Time
Spoiler for Primetime:
Mata Najwa disiarkan pada waktu prime time yaitu pada jam 20.05 Waktu Indonesia Barat. Waktu-waktu ini adalah pada saat orang-orang sedang menikmati waktu senggangnya. Dan pada stasiun-stasiun yang lain sedang menayangkan acara-acara yang tidak jelas tujuannya. Mata Najwa hadir dengan waktu yang tepat.
Ketika Mata Najwa tayang pada pukul 21.30 banyak pemirsa yang tidak dapat menyaksikannya, karena waktu tersebut kebanyakan istirahat sebelum acaranya dimulai, sehingga banyak episode-episode Mata Najwa yang menarik lepas dari tanggapan pemirsa.
3. Riset yang Kuat tentang Latar Belakang Tokoh
Spoiler for Riset Tokoh:
Hampir setiap kali bertanya, Najwa akan melihat catatan yang sudah disiapkan dan diletakkan di atas meja. Catatan itu tentunya dibuat setelah melakukan riset dan pengamatan yang cukup detil tentang kehidupan sang tokoh. Bahkan ke hal-hal yang sifatnya khusus dan pribadi.
Ingat bagaimana lagu favorit Habibie, Sepasang Mata Bola, ditampilkan mengiringi sang tokoh ketika memasuki ruangan. Kenapa harus lagu itu yang ditayangkan dan bukan lagu lainnya. Tentu hal itu setelah melakukan proses pengamatan tentang lagu apa saja yang disukai oleh Habibie.
4. Narasumber
Spoiler for Narasumber:
Narasumber yang ditampilkan oleh Mata Najwa adalah orang-orang pilihan. Ada yang benar-benar kompeten di bidangnya dan ada juga narasumber yang dipilih karena tidak kompeten. Kita bisa melihat mana narasumber yang kompeten dan mana narasumber yang tidak kompeten dari respon pemirsa di twitter maupun di Berbagai forum. Jika kicauan banyak yang mencela nara sumber Mata Najwa maka dapat dipastikan bahwa narasumber tersebut tidak kompeten. Tetapi sebaliknya banyak yang bersimpati dengan nara sumber yang ditampilkan maka kita yakin bahwa nara sumber tersebut benar-benar menguasai tugas yang sedang diembannya.
Narasumber yang mendapat simpati dan banyak direspon oleh pemirsa adalah ketika Mata Najwa menampilkan 5 tokoh pilihan yaitu Abraham Samad, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Jokowi dan Jusuf Kalla. Serta ketika Mata Najwa menampilkan berturut-turut Megawati, B.J. Habibie dan yang terakhir Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Sedangkan narasumber yang tidak mendapatkan simpati dari pemirsa akhir-akhir ini adalah Angel Lelga caleg dari PPP. Dan sebelumnya ada Rhoma Irama dan Farhat Abbas.
5. Pertanyaan Spontan dan di Luar Dugaan sang Tokoh
Spoiler for Pertanyaan:
Pertanyaan-pertanyaan Najwa yang spontan dan di luar dugaan sering membuat narasumber berpikir sejenak, tersenyum atau merenung sebelum menjawabnya. Seperti ketika Jokowi yang ketika ditanya keinginannya menjadi presiden hanya dijawab kalau dia nggak pernah memikirkan hal itu. Semua orang yang menanyakan seperti itu akan dijawab sama.
Namun ketika Najwa mengeluarkan jurus terakhir dengan menanyakan seandainya dia adalah Megawati dan bertanya,”Jokowi, kamu siap jadi presiden?”Jokowi hanya senyum-senyum simpul. Tanpa ada satu kata ;pun terucap dari bibirnya. Sebuah pertanyaan yang mungkin tak diduga oleh Jokowi
6. Sensitifitas
Spoiler for Sensitifitas:
Banyak hal-hal yang tabu diutarakan di stasiun-stasiun lain, tetapi di Mata Najwa diungkapkan begitu gamblang. Bahkan tidak jarang Najwa Shihab mengutarakan secara to the point kepada nara sumber tentang keragu-raguan dirinya atas kemampuan dari si nara sumber. Dan Najwa Shihab juga tidak segan-segan untuk mengungkapkan hal-hal yang menjadi rahasia sebelumnya untuk diketahui oleh publik.
Misalnya ketika mewawancarai Angel Lelga, Najwa bertanya apakah Angel Lelga sanggup mengemban tugasnya seabagi wakil rakyat ketika Najwa melihat Angel ragu-ragu untuk mengutarakan program kerjanya setelah nanti terpilih menjadi wakil rakyat. Ketika Mewawancarai mantan presiden B.J. Habibie, Najwa bertanya apakah benar pada saat itu Habibie berselisih dengan Soeharto. Dan ketika mewawancarai Risma, Najwa mengungkapkan apakah benar Risma ingin mengundurkan diri karena berselisih dengan partai pendukungnya di DPRD Surabaya.
7. Mewakili Perasaan dan Pikiran Audiens
Spoiler for Perasaan Dan Pikiran:
Najwa mampu berperan sebagai pewawancara yang mewakili apa yang ingin diketahui dan dirasakan oleh pemirsa. Posisinya tidak lagi sepenuhnya sebagai pewawancara, namun menjadi personifikasi rasa penasaran pemirsa dan audiens.
Ini yang terlihat ketika dia mewawancarai walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Dengan memerankan dirinya seolah-seolah sebagai warga Surabaya yang tidak menginginkan walikotanya mundur, Najwa meminta Risma di depan audiens dan pemirsa televisi berjanji untuk tidak mundur. Dengan suara yang tercekat dan mata berkaca-kaca Risma menggeleng dan tidak mau berjanji untuk tidak mundur.
8. Pemilihan Tokoh
Spoiler for Pemilihan Tokoh:
Sebagian besar tokoh yang tampil dalam acara Mata Najwa adalah tokoh yang populer, dan newsmaker. Rasa keingintahuan pemirsa terhadap sisi lain kehidupan sang tokoh yang sebelumnya masih menjadi tanda tanya mendapat jawaban langsung di acara ini. Habibie, Megawati, Jokowi, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Roy Suryo, Angel Lelga, dan Tri Rismawati adalah tokoh-tokoh terkenal yang pernah tampil di acara ini.
Jika acara ini mendapatkan nilai positif dari pemirsanya itu saya rasa sudah sewajarnya. Karena dilihat dari sisi mana pun acara ini sudah di atas acara-acara di waktu yang sama di stasiun-stasiun lainnya.