- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perilaku Unik Pria Jepang Lebih Senang ‘Menjalin Kasih’ dengan Mainan


TS
wirash
Perilaku Unik Pria Jepang Lebih Senang ‘Menjalin Kasih’ dengan Mainan

Fenomena perilaku unik yang kerap terjadi di Jepang memang terdengar ada-ada saja dan unik namun fenomena baru yang saat ini sedang tren di Jepang cukup mengkhawatirkan pihak pemerintah. Hebatnya industri animasi Jepang memang telah diakui dunia hingga diciptakan juga mainannya untuk dikoleksi. Saat ini sebagian pria-pria di Jepang sedang keranjingan tokoh Hatsune Miku yaitu karakter fiksi yang dibuat untuk program suara synthesizer.
Tokoh fiksi Hatsune Miku menyebabkan fenomena sosial

Tak hanya sekedar menganggap Hatsune Miku adalah tokoh fiksi, sebagian perilaku unik pria Jepang menganggap Hatsune Miku adalah perempuan cantik yang nyata layaknya seorang kekasih atau lebih dikenal disana dengan sebutan pacar nijigen. Banyak pria yang jatuh cinta dengan karakter fiksi Hatsune Miku ini. Tak jarang para pria pecinta tokoh fiksi ini menghabiskan sekitar 80 sampai 90 persen penghasilannya untuk mengkoleksi mainan berbentuk Hatsune Miku. Berbagai merchandise Hatsune Miku seperti sarung bantal, komik, hingga boneka seukuran manusia tak luput dari bagian koleksi mereka.
Apakah hal ini terasa wajar? Jika sebatas mengkoleksi tanpa menganggapnya kekasih yang nyata itu sangatlah wajar. Tetapi jika sudah terobsesi dan menganggap karakter fiksi Hatsune Miku bisa mengisi kesepian hingga menghabiskan waktu berjam-jam hanya bersama pacar nijigen mereka mereka justru terlihat aneh.
Pemerintah Jepang pun dibuat pusing dengan fenomena pacar nijigen ini karena menurut data pemerintah setempat ada sepertiga dari pria Jepang berusia dibawah 30 tahun belum pernah berkencan dengan wanita. media Jepang menjuluki fenomena sosial ini dengan sebutan “Sekkusu Shinai Shokogun” yang artinya sindrom hidup membujang yah alias jomblo akut kalau kita sering mendengar di Indonesia hehe.
Pada tahun 2012 Jepang memiliki rekor buruk soal pertumbuhan penduduk dengan minimnya angka perkimpoian dan kelahiran yang sangat dikhawatirkan pemerintah Jepang. Entah sampai kapan fenomena ini akan terus berlangsung yang jelas industri yang membuat tokoh fiksi Hatsune Miku ini seharusnya ikut bertanggung jawab tanpa hanya meraup keuntungan berlipat ganda semata ya.
Oh iya sedikit bocoran, suara dari karakter Hatsune Miku ini diisi oleh seorang wanita bernama Saki Fujita seorang wanita nyata yang sepertinya tak dihiraukan sama sekali oleh penggila Hatsune Miku karena begitu tenggelamnya mereka dalam tokoh fiksi ini.
Bagaimana menurut Agan tentang perilaku unik sebagian pria-pria di Jepang ini?
Spoiler for Nih gan video lengkapnya:
Spoiler for tambahan dari agan-agan lain:
Quote:
Diubah oleh wirash 28-02-2014 15:19
0
4.1K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan