- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
setelah kelud, sekarang gunung marapi di kabupaten agam, sumbar


TS
chaniago29
setelah kelud, sekarang gunung marapi di kabupaten agam, sumbar
merapi di Kabupaten Agam Sumatera barat
mulai batuk-batuk untuk itu warga dihimbau
waspada.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengimbau
warga setempat yang tinggal di lereng Gunung
Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan
menyusul peningkatan aktivitas gunung
tersebut.
“Ini bentuk antisipasi yang dilakukan dengan
tujuan menimalisir korban jiwa,” kata Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Agam Bambang Warsito di
Lubukbasung, Sabtu, dan menambahkan bahwa
saat ini status Gunug Marapi pada level II.
Warga pun diminta untuk tidak melakukan
aktivitas di sekitar tiga kolimeter dari puncak
gunung.
BPBD Kabupaten Agam, katanya, terus
berkoordinasi dengan petugas Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG) Kota Bukittinggi, terkait
perkembangan status gunung yang memiliki
ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut
(mdpl) itu.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Agam telah
mengadakan simulasi bagi warga yang tinggal
di kaki Gunung Marapi. Simulasi ini setiap
tahun diadakan untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat tentang
langkah yang diambilkan dan memberikan
pertolongan kepada warga yang lain.
Dia menyebutkan, warga Kabupaten Agam yang
rawan akan erupsi Gunung Marapi itu berada
di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek
Angkek, Banuhampu, dan Kecamatan Baso.
“Kelima kecamatan ini merupakan daerah
rawan letusan Gunung Marapi berupa aliran
larva, awan panas dan abu vulkanik,” katanya.
(ant/leg)
...
maaf berantakan gan, soalnya ane ngaskus lewat hape,,
artikel di atas adalah aktivitas gunung merapi bulan januari lalu
dan baru tadi pagi sekitar jam 9 pagi gunung merapi meletus..
bagi yg berdomisili di agam dan sekitarnya pasti tau..!
NANTI ANE UPDATE LAGI BERITANYA GAN
update berita dari salah satu kaskuser gan
dari agan : foxmilly
Sindonews.com - Pasca erupsi yang terjadi
sore kemarin, Gunung Marapi di Sumatera
Barat (Sumbar) kini tertutup kabut asap.
Jika dilihat dari Kecamatan Baso, Kabupaten
Agam, gunung yang memiliki ketingggian
2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl)
itu tidak terlihat.
"Dari tadi pagi seluruh badan gunung
tertutup kabut asap," ujar warga setempat,
Indah Prima, kepada Sindonews.com, Kamis
(27/2/2014).
Sementara warga Nagari (desa) Canduang,
daerah yang berjarak tiga kilometer dari
puncak gunung juga nampak tak
terpengaruh dengan peningkatan aktivitas
Gunung Marapi. Mereka terlihat
menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Semenjak adanya letusan kemarin memang
warga sedikit cemas, tapi aktivitas warga
tidak terganggu," ujar warga Canduang,
Kudin.
Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Geologi
Indonesia (IAGI) Sumbar, Ade Edwar,
mengimbau para warga terutama bagi yang
bertempat tinggal di radius tiga kilometer
untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Status Marapi saat ini belum meningkat,
namun warga harus tetap waspada,"
ujarnya.
mulai batuk-batuk untuk itu warga dihimbau
waspada.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengimbau
warga setempat yang tinggal di lereng Gunung
Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan
menyusul peningkatan aktivitas gunung
tersebut.
“Ini bentuk antisipasi yang dilakukan dengan
tujuan menimalisir korban jiwa,” kata Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Agam Bambang Warsito di
Lubukbasung, Sabtu, dan menambahkan bahwa
saat ini status Gunug Marapi pada level II.
Warga pun diminta untuk tidak melakukan
aktivitas di sekitar tiga kolimeter dari puncak
gunung.
BPBD Kabupaten Agam, katanya, terus
berkoordinasi dengan petugas Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG) Kota Bukittinggi, terkait
perkembangan status gunung yang memiliki
ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut
(mdpl) itu.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Agam telah
mengadakan simulasi bagi warga yang tinggal
di kaki Gunung Marapi. Simulasi ini setiap
tahun diadakan untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat tentang
langkah yang diambilkan dan memberikan
pertolongan kepada warga yang lain.
Dia menyebutkan, warga Kabupaten Agam yang
rawan akan erupsi Gunung Marapi itu berada
di Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek
Angkek, Banuhampu, dan Kecamatan Baso.
“Kelima kecamatan ini merupakan daerah
rawan letusan Gunung Marapi berupa aliran
larva, awan panas dan abu vulkanik,” katanya.
(ant/leg)
...
maaf berantakan gan, soalnya ane ngaskus lewat hape,,
artikel di atas adalah aktivitas gunung merapi bulan januari lalu
dan baru tadi pagi sekitar jam 9 pagi gunung merapi meletus..
bagi yg berdomisili di agam dan sekitarnya pasti tau..!
NANTI ANE UPDATE LAGI BERITANYA GAN
update berita dari salah satu kaskuser gan
dari agan : foxmilly
Sindonews.com - Pasca erupsi yang terjadi
sore kemarin, Gunung Marapi di Sumatera
Barat (Sumbar) kini tertutup kabut asap.
Jika dilihat dari Kecamatan Baso, Kabupaten
Agam, gunung yang memiliki ketingggian
2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl)
itu tidak terlihat.
"Dari tadi pagi seluruh badan gunung
tertutup kabut asap," ujar warga setempat,
Indah Prima, kepada Sindonews.com, Kamis
(27/2/2014).
Sementara warga Nagari (desa) Canduang,
daerah yang berjarak tiga kilometer dari
puncak gunung juga nampak tak
terpengaruh dengan peningkatan aktivitas
Gunung Marapi. Mereka terlihat
menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Semenjak adanya letusan kemarin memang
warga sedikit cemas, tapi aktivitas warga
tidak terganggu," ujar warga Canduang,
Kudin.
Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Geologi
Indonesia (IAGI) Sumbar, Ade Edwar,
mengimbau para warga terutama bagi yang
bertempat tinggal di radius tiga kilometer
untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Status Marapi saat ini belum meningkat,
namun warga harus tetap waspada,"
ujarnya.
Quote:
Diubah oleh chaniago29 27-02-2014 08:48
0
1.7K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan