Reporter : Arie Sunaryo | Senin, 24 Februari 2014 18:30



Merdeka.com - Karaoke 'Zensho' di Jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Solo, Jawa Tengah Senin (24/2) dini hari sekitar pukul 00.0) WIB dilempar sebuah benda yang diduga bom molotov. Hingga saat ini kepolisian belum mengetahui pelaku dan motif perusakan tempat hiburan tersebut.

Informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, pelaku perusakan merupakan sekelompok orang tak dikenal. Tak hanya tempat karaoke, pelaku juga melempar benda yang sama ke Pos Linmas (Perlindungan Masyarakat) Kelurahan Sriwedari yang terletak bersebelahan dengan tempat karaoke.

Akibat perusakan tersebut, kaca lobi karaoke pecah, serta sebuah mobil Daihatsu Grand Max nopol H 9419 KB yang di parkir di halaman karaoke rusak. Di tempat karaoke tersebut polisi juga menemukan serpihan botol serta bekas letupan benda yang diduga bom molotov.

Sedangkan kondisi Pos Linmas Kelurahan Sriwedari, juga meninggalkan bekas terbakar di bagian tembok dan bangku. Tembok dinding yang bercat putih itu juga tampak menghitam setelah dilempari benda yang diduga bom molotov.

Kapolsekta Laweyan Solo, Kompol Yuswanto Ardi kepada wartawan mengatakan perusakan karaoke Zhenso dilakukan sekelompok orang tidak dikenal. Selain merusak kaca, para pelaku juga melempar benda yang diduga bom molotov.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV jumlah pelaku perusakan ada sekitar 15 orang yang mengenakan penutup muka. Mereka mengendarai 8 sepeda motor.

Menurut Yuswanto, selain melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi. Kasus tersebut, lanjut Yuswanto saat ini telah dilimpahkan ke Polresta Solo, untuk diselidiki lebih lanjut.