Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ijulijuliAvatar border
TS
ijulijuli
FR Gobar KosKas Tangerang: Trip to Gunung Bunder
Gobar KosKas Tangerang
Trip Gunung Bunder, Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Sabtu, 22 Februari 2014




PENDAHULUAN
Sebenarnya, rencana trip ke kawasan Bogor, mengunjungi kawasan wisata curug/air terjun sudah lama direncanakan. Tetapi, dikarenakan “jamaahnya” baru sedikit, maka penulis & bberapa orang yg aktif gowes dari KosKas mulai merencanakan stategi mencari jamaah untuk diajak gobar ke Bogor. Strategi awal adalah dengan mengadakan gobar di jalur yang relatif pendek dan mudah dilalui goweser pemula atau nubie. Sebagai lokasi awal, dipilihlan trek JPB dengan pertimbangan ini adalah trek baru yang bisa membangkitkan rasa penasaran orang untuk mencoba.
Spoiler for trekJPB:

Dimulai dengan terus mengadakan gobar di @JalurParigiBaru, masih di kawasan Tangerang juga, strategi mengumpulkan jemaah gobar dimulai. nya.
Strategi di atas, bisa dibilang sukses, dengan rutin mengadakan gowes di trek JPB dan kadang kala juga disambung ke trek JPG. Alhasil …. Makin banyak peserta yang ikutan untuk setiap gobarnya.

Dengan alasan supaya tidak bosan gobar terus menerus di JPB, maka penulis & bbrp orang yg aktif gobar, mulai menjalankan jurus selanjutnya, yaitu gowes dengan jarak yang mulai jauh, otomatis waktu gowes yg makin lama dan trek yang dilalui makin beragam.

Gowes dengan jarak yg mulai jauh, dimulai dengan trip ke Gunung Sindur, yang Alhamdulillah diikuti oleh belasan peserta yang ternyata antusias dan menanyakan kapan ada gobar lagi…

Kebetulan pada masa ini, penulis bertemu dengan oom OllyNoor yang banyak pengalaman gowes dan banyak pengetahuan trek yang ada di sekitar Tangerang.
Spoiler for trekNyindur:

Jurus selanjutnya, untuk mengenalkan trek yang makin beragam, penulis pilih gowes ke arah Jembatan Kranggan. Dengan iming-iming kuliner Ikan Wader yang memang maknyusssss rasanya, trip ini dirancang untuk menambah pengalaman dan teknik bersepeda kepada calon Jamaah. Trek ini lalu penulis namakan dengan Trek Jalur Pipa Air (JPA) dikarenakan jalurnya yang menyusuri pipa air PDAM Tangerang di sisi Sungai Cisadane. Trek JPA, ini meskipun jaraknya tidak sampai puluhan kilometer, tetapi memiliki jalur yg cukup teknikal. Terutama …. Teknik tanjakan, baik di jalan aspal, jalan beton, jalan conblok dan juga jalan makadam/tanah berbatu.
Spoiler for trekJPA:


Daaannn…. Ketika sudah makin banyak jamaah di KosKas Tangerang yg ikutan gobar, maka saatnya “membai’at” jamaah dengan cara melemparkan ide untuk gowes ke kawasan Bogor dan field report Gobar Trip to Gunung Bunderpun dimulai ….. eng-ing-eeeennngggg

FIELD REPORT

PERSIAPAN
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, trip ke Gunung Bunder akhirnya berhasil dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 Februari 2014 dengan diikuti 19 peserta yang sebagian besar berasal dari KosKas Tangerang.
Ide awal trip ke Gunung Bunder sebenarnya dimulai dengan dibuatnya group WhatsApp JalurParigiBaru. Group WA dengan trafik message super tinggi dan racun super ganas. Pernah sekali ada yang testimoni, sehari ngak buka WA, ada 600 message yang belom terbaca dari group ini emoticon-Hammer2
Spoiler for screenshootWA:

Tujuan awal gobar sebenarnya ke Curug Nangka, dgn alasan penulis pernah ke sana (naik angkot) dan penulis meyakini pasti bisa dilalui seluruh peserta gobar.
Spoiler for CurugImpian:

Entah siapa yang ngomporin, akhirnya gobar ditetapkan ke Gunung Bunder, Masih di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak juga, Dengan tikum McD Gaplek (perempatan Pamulang – Pondok Cabe) pukul 06.00 wib, hari Sabtu, tanggal 22 Februari 2014 disepakati bersama setelah calon peserta disuap dengan makan sop ayam Bang Ijul di Parigi Baru.
Spoiler for RuteGobar:

Informasi mulai disebar sekitar 3 minggu sebelum hari H. Via twitter @KoskasTangerang dan @JalurParigiBaru. Via laman fesbuk KosKas Tangerang. Via thread KosKas Tangerang dan JPB di KasKus.
Absensi awal ada lebih dari 20 orang yang ingin ikut. Tapi mendekati hari H, ada beberapa orang yg mengundurkan diri karena berbagai macam alasan. Ada yang karena alasan keluarga (dilarang istri), ada yang karena alasan kerja (tiba tiba ditugaskan mengikuti job training ke luar kota), ada yg karena alasan kesehatan (tiba tiba sakit perut akut sampe harus check-up ke rumah sakit), ada yang karena alasan pendidikan (mengikuti tes masuk perguruan tinggi) dan yang paling banyak adalah karena alasan dengkul tidak kuat untuk gowes jauh nanjak lama…. (classic last forever)

BERANGKAAATTTT
Kesan keseluruhan gobar kali ini adalah BASAH. Karena, malam sebelum hari H, hujan deras mengguyur wilayah Jakarta – Tangerang. Sempat membuat bbrp orang peserta gobar mengurungkan niat untuk ikutan. Bahkan hujan berlangsung sampai pagi hari dengan intensitas ringan sampe lebat.
Penulis yang sebelumnya janjian untuk berangkat bareng ke TiKum McD dgn beberapa orang jam 5.15 di Masjid Bani Umar, akhirnya berangkat jam 06.00 wib menuju tikum. Sepanjang perjalanan menuju tikum, hujan terus mengguyur, hingga baju yg dipakai basah semua meskipun sudah memakai jas hujan. Pukul 07.30 akhirnya sampai di tikum McD. Telat satu setengah jam dari jadwal yg direncanakan semula emoticon-Turut Berduka
Spoiler for Tikum McD:

Ada 15 orang yg ngumpul di tikum. Yang pertama adalah marshall oom Bambang f5eagle. (Patut dicontoh nih marshall …. Duluan sampe di tikum emoticon-2 Jempol)
Spoiler for PedahMarshall:

Yang kedua sampe di tikum adalah oom Rangga neverhavefriend yang jauh-jauh gowes dari kawasan Taman Ratu, JakBar (sekitar 25 km dari tikum) emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempol sambil hujan hujanan.
Satu persatu peserta gowes kumpul sampe berjumlah 14 orang dan karena tidak ada konfirmasi lagi dari peserta lain, dimulailah pemberangkatan. Sekitar pukul 8.15 pasukan diberangkatkan. Baru jalan dari tikum, eeeehh ada satu peserta lain yang ikutan merapat. Oom Chandra cheninaf menyusul rombongan karena harus mencari jas hujan dulu….. nambah satu jadi 15 orang.
Perjalanan dimulai menyusuri Jl Raya Parung menuju komplek Telaga Kahuripan dan sempat berhenti sejenak menunggu salah seorang peserta (oom Wisnu) di tapal batas Kab. Bogor. Tambo Ciek …. 16 orang peserta gobar kali ini. Dan jangan lupa …. Hujan masih turun meskipun rintik rintik
Spoiler for KumbangJalanan:


And the journey has been started ….

Masuk jalanan kompleks TK sebentar, belok kiri masuk perkampungan … mulailah trip oprod ke Gunung Bunder dimulai.
Spoiler for 1dari5persenOffroad:

Salah satu alasan kenapa dipilih jalur ini dikarenakan akan melewati perkebunan kelapa sawit yang katanya bagus untuk photo pre wedding. Dan benar-benar ….. SALAH…. emoticon-Big Grin
Spoiler for KebonSawit:

Jalan perkampungan meskipun boleh dikatakan mulus, tapi sudah ada jalan naik turun yang cukup menguras tenaga. Tapi dikarenakan kebersamaan dan kegembiraan, hal itu BELUM dirasa menggangu. Ingat … BELUUUMMMM yaaakkkkk
Sampai Pasar Ciampea ada turunan panjang yang bikin sepeda melaju cepat dan bikin sebagian orang berteriak kesenangan. Hal ini sangat tidak dianjurkan karena dengan berteriak dan membuka mulut akan membuat peluang pasir dan tanah becek cipratan dari ban sepeda di depan anda, akan mudah termakan. Kalo ada yg pernah nonton film 5cm, ketika adegan si Iyan jatuh dari lereng puncak Mahameru dan bergulingan ke bawah, Sempat pingsan ceritanya si Iyan dan ketika sadar dia bilang, “Pasir itu ngak enak, Ple”. Nahhhh…, cuplikan film di atas cukuplah sebagai gambaran bahwa pasir itu TIDAK ENAK dimakan dan jangan sekali kali membuka mulut ketika gowes meluncur menuruni jalan dan ketika dalam keadaan basah karena hujan.
Hujan terus menemani sepanjang perjalanan sampai pasar Ciampea sekitar pukul 11 an (sebagai lokasi yang ditetapkan untuk beristirahat sebelum memulai jalan tanjakan menuju Gunung Bunder). Dipilihlah warung soto mie khas Bogor dekat kantor Balai Desa (setelah pasar) sebagai tempat istirahat dan makan.
Spoiler for SotoMieBogor:


Sekitar 1 jam rombongan di sini sambil menunggu 3 orang peserta yang sebelumnya sudah janjian menyusul dari kawasan kota Tangerang bertemu. Eeeehhh … ternyata yang datang 2 setengah orang. Yang setengah itu anak kecil umur 11 tahun kelas 6 SD bernama Airlangga. Hebaaattttt … kecil2 udah gowes jarak jauh. Akhirnya ada 19 orang yang tergabung dalam trip ini.
Spoiler for AnakKecilAjaBisa :P:

Cukup istirahat, makan dan buang air kecil, mulailah mendaki menuju lokasi Curug Ngumpet. Ini benar-benar mendaki. Jalan nanjak tipiiiiiiisssss tapi panjaaaaaaannngggggg dan ditemani hujan yg terus mengguyur dari langit. Kadang rintik kadang lebat. Waktu menunjukkan pukul 12 an dan tetap tidak ada tanda tanda hujan akan berhenti.
Air yang mengalir turun di jalan juga menjadi hambatan tersendiri buat nanjak. Sedikit banyak menahan laju ban sepeda, sehingga harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk tetap bisa gowes ke atas. Sayangnya (untuk penulis) tenaga ekstra sudah banyak terbuang ketika di jalan perkampungan yang ada setelah TK sampe pertigaan Pasar Ciampea …. emoticon-Big Grin
Penulis yang dari awal bertindak sebagai sweeper, tetap dengan setia gowes pelan di urutan paling belakang. Menjaga segala kemungkinan yang dapat terjadi pada setiap peserta gobar.
Untuk para peserta gobar yang memang sudah niat nanjak dan bahkan sempat gowes balap liar di Alam Sutera, dengan cepat meninggalkan peserta lain. Tercatat ada 5-6 peserta yang ngacir duluan, termasuk marshall.

Hukum alam pun berlaku, Siapa yang cepat dia di depan. Siapa yang lambat dia di belakang. Kecualiiiiii….. yang bertugas atau bertindak sebagai sweeper emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
Dari cerita seluruh peserta, rombongan terbagi 3 kelompok. Yang di depan ada 6 orang, di tengah ada 8 orang dan sisanya di belakang. Rombongan terdepan dipimpin oleh marshall dan oom Enthus siBass. Salah satu peserta gobar yang memang niat memenangkan hadiah sebagai peserta pertama yang sampai di lokasi, sudah memulai sprint sekitar 15 menit setelah jalan mandaki. Akhirnya maksud dan tujuan yang bersangkutan pun tercapai dengan tiba pertama kali di lokasi (Gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak). Dengan catatan waktu : (anggaplah) START mulai pkl 12.00 wib – FINISH pkl. 13.57 wib. SELAMAAATTTT sebagai pemenenang anda berhak mendapatkan hadiah berupa TEPUK TANGAN dari seluruh peserta gobar.
Spoiler for Polkadot:

Urutan kedua yang sampai ke lokasi adalah oom si Bass dan urutan ketiga adalah oom Wilikasim. Weeeiiittsss…… Marshall mana Marshall ???
Usut punya usut, ternyata marshall tercecer di urutan ke 6 atau 7. Ngak bener niiiiihhh …. Harusnya dia di depan dong, kasih tau jalur yang bener. Kok bisa bisanya dia membiarkan 5-6 peserta gowes sendiri tanpa petunjuk arah yang jelas….. TER….. LA … LU….
Spoiler for MarshallygKanan:

Tapi meskipun demikian, marshall patut diacungin 2 jempol emoticon-2 Jempol karena dengan panduannya dapat membantu peserta gobar yang lain sampai lokasi finish dengan selamat, Dan merasa tertipu dengan ucapan pemberi semangatnya (antara lain: “Tenaaaannngggg, paling 1 kilometer lagi jalanan landai abis tikungan petruk” padahal maahhhh masih jauh dan nanjak nanjak juga) Atau merasa teranianya dengan cara tertawa beliau yang membahana ketika melihat salah seorang peserta gobar TTB.
Spoiler for at the end:

Satu persatu peserta tiba di lokasi finish dengan jarak waktu yang tidak beraturan. Kecuali rombongan belakang yg terdiri dari 5 orang yang hampir bersamaan tiba. Sebagai catatan pribadi, penulis patut berbangga hati tiba paling belakangan dan menjalankan tugas dengan sempurna sebagai Sweeper. emoticon-Selamat

FINALLY ….
Spoiler for GerbangTNGHS:

ISHOMA di sini sambil saling bercerita ttg pengalaman masing-masing. Ada yang putus asa, ada yg santai aja, ada yg senyum2 gak jelas, macem2 lah tingkah masing masing. Yang sama sih ada raut kepuasan di wajah masing-masing peserta dan juga tawa lepas yang tak henti hentinya terdengar sambil menikmati minuman dan kudapan yang tersedia di warung tersebut. Setelah cukup istirahat dan makan minum serta tak lupa photo photoan di bawah gerbang TNGHS, perjalanan pulang dimulai, Setelah mengecek kesiapan sepeda, melumasi rantai, stel rem dan packing barang bawaan, perjalanan pulang ke rumah masing-masing dimulai ….

TURUNAAAANNN ….
Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul sebuah buku karangan J.H Abendadon yang merupakan kumpulan surat-surat pribadi seorang wanita pribumi pada masa penjajahan Belanda, RA Kartini. Berisikan tentang ide-ide dan pemikiran beliau untuk menaikkan derajat kaum wanita di Indonesia. Begitupun kondisi cuaca saat gobar kemarin, Matahari sempat bersinar di lokasi ini dan hujan pun berhenti. Alhamdulillah.
Sama halnya dengan buku tersebut, setiap trip mendaki gunung, pasti ada jalan menuruni gunung. Bagi peserta gobar, perjalanan pulang ini merupakan balas dendam yang setimpal setelah bersusah payah sampai ke lokasi finish.
Wusss …. Wussss … semua pada ngebut. Banci kamera sekalipun TIDAK MUNGKIN kepikiran untuk photo-photoan di saat seperti ini.
Jalan menurun memberi keuntungan tersendiri bagi peserta yang memakai frame besi. Ngak perlu digowes, sepeda melaju lebih cepat dibandingkan dengan sepeda yang framenya berbahan alloy. Tercatat ada 4 orang yg memakai sepeda berbahan besi, Yg pertama Agan BolanGgAgan yg pakai sepeda besi roda 24 inch. Yg kedua oom Kevin Alegioner yg pakai sepeda nonseries, yang ketiga penulis sendiri pake sepeda Toyo Ashari dan yang terakhir oom Elang yang pakai sepeda chromoly type Salsa, merk Cabe Cabean….
Spoiler for pedahbesi:

Cukup 30 menit saja waktu yang diperlukan untuk sampai ke bawah kaki Gunung Bunder. Melewati pasar Ciampea sampai jalan cagak yang ada pos polisi, di sini seluruh peserta re-grouping kembali. Karena ada perbedaan arah pulang maka rombongan dipecah menjadi 2 bagian. Ada yang melewati jalan raya parung dan ada yang lewat Ciseeng. Daaannnnn …. Hujan kembali turun menemani perjalanan pulang.
Waktu menunjukkan hampir pukul 18 ketika akhirnya dengan berat hati kami berpisah. Untuk yang melewati jalan raya parung, ada yang sampai rumah sekitar pukul 21.00 (oom Wisnu Paradise) dan untuk rombongan lewat Ciseeng, yang paling cepat sampai rumah adalah oom Wilikasim (sekitar pukul 21.30).
Sebagai catatan, untuk mencapai / pulang melalui Ciseeng, sementara waktu tidak direkomendasikan karena banyaknya dan panjangnya jalan rusak. Belom lagi, hujan yang mengguyur seharian membuat jalanan tergenang dan susah untuk dilewati oleh sepeda. Dan juga, karena sudah malam, truk-truk besar menjadikan perjalanan pulang cukup berbahaya.
Satu persatu peserta absen telah selamat sampai di rumah melalui Group WA. Dan yang terakhir tentu saja, oom Rangga neverhavefriend yang sampai rumah pukul 23.30 WIB setelah menempuh jarak 148,43 km menurut speedometer yang terkena cipratan air hujan. Kalo bener, WOW LUARBIASA … kalo konslet … AH SALAHKALI
Spoiler for speedometerbasah:



PENUTUP
Sebelum dan sesudahnya penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta Gobar atas partisipasinya sehingga gobar ini dapat terselenggara dengan baik.
Tak lupa, kepada rekan-rekan goweser, baik yang aktif di KasKus atau yang memantau lewat Fesbuk, Twitter dan Group WA JPB.
Juga dukungan dari bbrp orang yang batal ikut serta, semisal oom Diro sam.orid, oom Dharma MarlboroMan, oom Awin Awinope oom Cantas 3rdCrab, oom Danung yellowjersey, oom OllyNoor, oom Iwan antiokia, oom Pieter beppuboy,dan oom Rizal CriboRasta90 atas rompi marshall dan banner KosKas Tangerang serta bbrp nama lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu (buat yang mau namanya ditampilkan di FR ini, harap menghubungi penulis dengan mentransfer sejumlah emoticon-Blue Guy Cendol (L) …. Wkwkkwkwkwkwkkwkk)
Tak lupa, terimakasih kepada oom Adith Momod hipposatrya atas supportnya. Terlebih lagi, jatah donat yang cukup buat 6 bulan serta cendol satu kulkas emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Demikian FR ini dibuat sebagai catatan pribadi penulis dan bisa menginspirasi rekan2 goweser lain untuk dapat terus aktif bersepeda dan mudah-mudahan bisa ikut dalam gobar selanjutnya.
Sebagai penutup, penulis mencoba mengutip tulisan motivasi dari seseorang motivator ulung yang sangat amat belum terkenal sebagai berikut:
“Teruslah bersepeda dan Tebarkan virus ke-BIKE-an”




LIST PESERTA GOBAR
1. ijulijuli
2. Dominique f5eagle
3. Bakti 3rdCrab
4. Rangga neverhavefriend
5. Darma totalitas1122
6. Kevin MarlboroMan
7. Irwan Penyok.212
8. Shaiku juventiniasli
9. Wili wilikasim
10. Denay SOGEKINX
11. Chandra cheninaf
12. Erul KhaerulAkbarr
13. Fakhri cakeutreuk
14. Agan BolanGgAgan
15. Rully Athriya
16. Oom Wisnu Paradise
17. Oom Choky awienope
18. Oom Piyan antiokia
19. Dik Erlangga OllyNoor

Diubah oleh ijulijuli 25-02-2014 10:27
0
11.1K
119
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan