Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Lambock V. Nahattands didampingi Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK), Tabrie, Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, perwakilan MURI, Jaya Suprana beserta jajaran meresmikan Monumen Ondel-Ondel yang berada di Jalan Bunyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari Jumat, 17 Januari 2014.
Dua patung ondel-ondel setinggi 9 meter yang dibuat Pusat Pengelolah Komplek Kemayoran (PPKK) di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai ondel-ondel terbesar yang pernah ada di Dunia.
“Penilai ini berdasarkan data diperoleh MURI bahwa saat ini belum ada ondel-ondel dengan diameter ketinggian dan besar seperti yang dibuat PPKK,” terang Ketua MURI, Jaya Suprana, sesaat setelah menyerahkan piagam penghargaan.
Direktur Utama (Dirut) PPKK, Tabrie, mengatakan tujuan dibuatnya patung ondel-ondel tersebut semata untuk meningkatkan dan menghormati budaya Betawi. “Adapun lokasi pemasangannya di Jalan Benyamin Sueb, karena jalan tersebut banyak dilalui orang,” ucapnya.
Budayawan, Ridwan Saidi, yang juga turut hadir mengapresiasi terhadap PPKK yang peduli dengan kebudayaan Betawi. “Nanti kalau ada yang mau kenal Betawi, dateng aja ke Kemayoran,” ungkapnya singkat.
KEMAYORAN (Pos Kota) – Dua patung ondel-ondel setinggi 9,5 meter yang dibuat Pusat Pengelolah Komplek Kemayoran (PPKK) di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai odel-ondel terbesar, Jumat (17/1).
“Penilai ini berdasarkan data diperoleh MURI bahwa saat ini belum ada ondel-ondel dengan diameter ketinggian dan besar seperti yang dibuat PPKK,” terang Ketua MURI, Jaya Suprana, sesaat setelah menyerahkan piagam penghargaan.
Meski berada di bawah rintik hujan, namun acara yang dihadiri Sekertaris Menteri Sekertariat Negara, Lambok V Nahattands, Sekertaris Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata DKI, tersebut berlangsung dengan lancar.
Direktur Utama (Dirut) PPKK, Tamrie, mengatakan tujuan dibuatnya patung ondel-ondel tersebut semata untuk meningkatkan dan menghormati budaya Betawi. “Adapun lokasi pemasangannya di Jalan Benyamin Sueb, karena jalan tersebut banyak dilalui orang,” ucapnya.
Budayawan, Ridwan Saidi, yang juga turut hadir mengapresiasi terhadap PPKK yang peduli dengan kebudayaan Betawi. “Nanti kalau ada yang mau kenal Betawi, dateng aja ke Kemayoran,” ungkapnya singkat. (deny)
Ane sering liwat Tkp, emang patungnya keren, finishing oke, figure ondel2 nya dpt bgt. berasa jakarta punya icon baru lagi.. cuma ya kedepanya jgn ampe itu patung2 di kotorin sm pedang2 asongan yg sekarang mulai brani duduk2 disekitar taman patung