Quote:
Operasi Perdana, Bus Tingkat Wisata Sudah Dikeluhkan Penumpang
Jakarta -
Tampaknya masalah headway, atau jarak kedatangan antara satu bus dengan bus lainnya, akan menjadi masalah besar bagi pengoperasian bus tingkat wisata.
Bila warga atau wisatawan yang ingin menikmati bus tingkat pariwisata terlalu menunggu, maka mereka akan merasa jengkel dan batal naik bus tersebut. Lalu, memilih menggunakan transportasi alternatif lainnya seperti taksi atau angkutan umum lain.
Seperti yang dialami Andriyanto, warga Jalan Kebon Jeruk 15, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dengan membawa istri dan anak perempuannya yang berumur sekitar satu tahun, Andriyanto menunggu bus tingkat pariwisata di Halte bus Bundaran Hotel Indonesia.
"Saya sama istri dan anak mau coba bus tingkat pariwisata hari ini. Kami tahu dari televisi kalau busnya hari ini mulai beroperasi," kata Andriyanto di Halte Bundaran HI, Jakarta, Senin (24/2).
Andriyanto sendiri menyambut baik dioperasikannya bus tingkat wisata ini. Karena, akan memudahkan dia bersama keluarga menuju pusat perbelanjaan, tempat wisata dan ikon wisata lainnya.
"Bagus lah ada bus tingkat wisata. Pemprov DKI sudah memfasilitasi warga dengan bus tingkat wisata. Jadi nggak usah bawa mobil lagi. Kemana-mana tinggal naik bus tingkat wisata. Lagipula sekarang susah cari parkir di mal-mal," ujarnya.
Namun Andriyanto menyayangkan headway yang terlalu lama.
Dia sudah menunggi selama 1 jam, bus tingkat wisata tak kunjung datang.
Ia dan istrinya pun berniat membatalkan perjalanan menuju Gajah Mada Plaza menggunakan bus tingkat wisata. Keinginan itu sempat tertahan oleh anak perempuannya yang sangat ingin menaiki bus tingkat wisata. Bahkan anak perempuannya sampai menangis agar ayahnya mengurungkan niatnya untuk naik taksi.
Setelah kompromi selama 20 menit, akhirnya si anak pun menyerah juga. Dia hanya bisa pasrah ketika Andriyanto, ayahnya, menjulurkan tangannya memberhentikan taksi berwarna putih. Keluarga Andriyanto membatalkan perjalanannya menggunakan bus tingkat wisata karena sudah lelah menunggu terlalu lama.
Banyak juga wisatawan mancanegara yang juga menyerah menunggu kedatangan bus tingkat wisata. Mereka akhirnya beralih menggunakan taksi. Sementara warga lainnya masih sabar dan mencoba bertahan menunggu kedatangan bus tingkat wisata.
Berita1
Panastak pasti komentarnya : namanya juga bus gratisan... Ga tau diuntung, udah naik gratis masih banyak komplain... Sono naik taksi aja kalo mau enak!!!
Komentar wisatawan / pengguna bus : Lah, emang gue jadi milih naik taksi khan?
Komentar ane : Itu bus wisata mungkin untuk wisata macet Jakarta, jadi lama datengnya

Btw, karatannya udah dibersihin belon? Pasti ga dibalikkin dan tuker baru khan?












