sr.indonesiaAvatar border
TS
sr.indonesia
Ekonomi Indonesia Dikelompokkan dengan Meksiko, Nigeria, dan Turki
emoticon-I Love KaskusSELAMAT DATANG emoticon-I Love Kaskus


Spoiler for Sebelumnya:


Metrotvnews.com, Jakarta:Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S. Alisjahbana baru saja kembali dari Abuja, Nigeria, pekan lalu. Negara di Afrika Tengah ini bersama Meksiko, Indonesia, dan Turki dimasukkan dalam kelompok negara berkembang berikutnya yang disebut MINT oleh Jim O'Neill.

O'Neill ialah ekonom yang menelurkan istilah BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Di sana Armida menyampaikan pandangannya agar pengelompokan negara MINT bisa punya manfaat lebih bagi masing-masing negara.

"Saya ingin tahu yang dimaksud MINT langsung dari Jim O'Neill. Kedua, coba dikaji apakah berempat ini kalau kemudian berkoordinasi, ada tidak satu keuntungan nilai tambah? Jangan sampai menambah pertemuan internasional yang harus dihadiri saja. Indonesia sudah ada G20, APEC, ASEAN," ujar Armida ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (21/2).

Karena itu, ia mengusulkan kepada Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala agar menteri-menteri keuangan MINT bertemu pada Spring Meeting Bank Dunia-IMF. "Saya sudah menyampaikan juga ke Menteri Keuangan Chatib Basri," katanya.

Dengan Nigeria, lanjut Armida, Indonesia sudah punya hubungan ekonomi. Sebanyak 15 perusahaan Indonesia menanamkan investasi di negara tersebut, termasuk Indofood yang punya pabrik Indomie terbesar di Afrika di Nigeria. Pabrik itu juga berfungsi sebagai basis produksi di Afrika.

Nilai perdagangan kedua negara masih kecil, baru US$2 miliar per tahun. Namun, nilai ini akan ditingkatkan menjadi US$5 miliar dalam lima tahun ke depan. (Gayatri)

Sumber


Pengelompokkan yang tidak mempunyai nilai tambah untuk Indonesia ditinjau dari sisi ekonomi, sebab: 1) Indonesia, Turki, dan Meksiko sudah aktif di G-20; 2) Indonesia dan Meksiko sudah aktif di APEC; dan 3) Indonesia, Turki, dan Nigeria sudah aktif di D-8 dan OKI. Dari ketiga negara tersebut, Indonesia juga belum mampu menembus nominal perdagangan di atas US$ 3 miliar. Tapi silakan kalau untuk meningkatkan hubungan internasional.


@sr.indonesia: EYD tepat dan komentar bermartabat!
Diubah oleh sr.indonesia 22-02-2014 08:34
0
3.4K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan