- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Asal Mula Nama Jepang dan China


TS
irfanmawlana
Asal Mula Nama Jepang dan China
Selamat datang di thread sederhana ane.[/CENTER]
langsung aje ah jangan lama-lama cek dimari.
1. Asal Mula Nama "Jepang"

Jepang adalah sebuah negara yang terletak di sebelah timur benua Asia. Penduduknya homogen, yaitu suku Ainu. Jepang terkenal sebagai negara maju karena teknologi namun masih mempertahankan kebudayaan lokal. Penduduk asli Jepang menyebut negara mereka dengan 日本 (Nippong/Nihong) yang artinya “tempat matahari berasal/negeri matahari terbit”).
Hmm, lalu bagaimana bisa disebut JEPANG?
Ini berhubungan dengan Restorasi Meiji. Seperti kita tahu, sebelum Meiji berkuasa (1868-1912), Jepang adalah sebuah negara yang tertutup dari dunia luar karena pemimpinnya, Shogun Tokugawa, tidak suka akan pengaruh dunia luar terhadap kebuadayaan Jepang. Karena itu, negara-negara luar mengenal Jepang dari negara tetangganya, yaitu China.
Dalam bahasa Mandarin, bahasa nasional di China, huruf 日本 dibaca dengan “Ri Ben” (/:ze pen/). Sudah bisa melihat benang merahnya? Ya, dan Marco Polo menulis ejaan itu dengan kata “Cipangu.”
Dalam bahasa Melayu Kuno, negara ini memang disebut dengan “Jepang” mengadopsi dari bahasa Mandarin. Nama Jepang dalam bahasa Melayu kuno inilah yang dibawa ke Eropa oleh pedagang Portugis dan berkembang ejaan dan pelafalannya menjadi Japon (bahasa Perancis), Japan (bahasa Inggris), Giaponne (bahasa Italia), Japão (bahasa Portugis), dan lain-lain.
Nama resmi negara ini sampai akhir perang dunia II adalah 大日本帝國 (Dai Nippon Teikoku/Kerajaan Agung Jepang). Namun, kini nama resmi negara ini adalah 日本国 (Nippon Koku/Negara Jepang).
2. Asal Mula Nama "China"

Semua tahu di mana negara ini. Sebuah negara daratan di “tengah” Benua Asia. Negara ini memiliki populasi penduduk terbesar di dunia. Penduduknya berkulit kuning dan bermata sipit.
Tahu tidak, kalau “China” itu adalah kata eksonim untuk nama negara ini? (*Eksonim = nama sebutan untuk suatu tempat yang tidak dipakai oleh penduduk tempat tersebut; Endonim = nama sebutan untuk diri sendiri)
Sedangkan kata endonim untuk “China” adalah 中国/中國 atau “Zhōngguó” (baca: chung kuo) yang artinya “Kerajaan Tengah” (中/Zhōng /:chung/ = tengah/pusat; 国/Guó /:kuo/ = negara/kerajaan).
Lalu bagaimana ceritanya bisa sampai jadi “CHINA”?
Kata “china” berasal dari kata CIN, yaitu sebutan untuk negara China dalam bahasa Persia yang dipopulerkan di Eropa oleh Marco Polo. Juga berasal dari bahasa Sanskerta untuk negara ini, Cīna. Kata ini disebut pertama kali pada abad kelima SM dalam kisah Mahābhārata, yang mengacu pada suku barbar utara berkulit kuning.
Suku ini teridentifikasi sebagai Dinasti Qin (秦 /:cin/), dinasti yang berkuasa di China pada 221SM-206SM.
Dalam bahasa Latin, kata China mengacu pada Sinia (sekarang “sino-”).
Sekarang, nama resmi negara tersebut adalah 中华人民共和国 atau “Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó” (/:chunghua zenmin konghekuo/) yang artinya adalah “Republik Rakyat China” atau disingkat 中国/Zhōngguó.
Demikian awal cerita mengapa sekarang kita menyebut negara ini CHINA.
Karena ada request dari Kaskuser tentang Asal mula nama Indonesia dan Korea, permintaan saya kabulkan
3. Asal Mula Nama "Indonesia"

Nama Indonesia Ditemukan Di masa penjajahan India-Belanda ini muncul nama Indonesia. Pertama kali digunakan oleh dua orang Inggris, yaitu George Samuel Windsor Earl, seorang pengacara kelahiran London, yang bersama James Richardson Logan, seorang pengacara kelahiran Scotlandia, menulis artikel sebanyak 96 halaman di Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia No. 4, tahun 1850 dengan judul "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders." Mereka menamakan penduduk India-Belanda bagian barat yang berasal Proto-Malaya (Melayu tua) dan Deutero-Malaya (Melayu muda), sebagai Indunesians (Indu, bahasa Latin, artinya: India; Nesia, asal katanya adalah nesos, bahasa Yunani, artinya: kepulauan).
Sedangkan penduduk di wilayah India-Belanda bagian timur masuk ke dalam kategori Melanesians (Mela = hitam. Melanesia = kepulauan orang-orang hitam). Oleh karena itu, Earl sendiri kemudian cenderung menggunakan istilah Melayu-nesians, untuk menamakan penduduk India-Belanda bagian barat. Kemudian Logan merubah Indunesia menjadi Indonesia (Indos dan Nesos, keduanya berasal dari bahasa Yunani) dalam tulisan-tulisannya di Journal tersebut.
Adalah Adolf Bastian, seorang dokter dan sekaligus etnolog Jerman, yang mempopulerkan nama Indonesia ketika menerbitkan laporan perjalanan dan penelitiannya di Berlin, yang diterbitkan dalam karya 5 jilid (1864 – 1894) dengan judul “Indonesien, oder die Inseln des malaysischen Archipels” (bahasa Jerman, artinya: “Indonesia, atau Pulau-Pulau dari Kepulauan Malaya”). Jilid I berjudul Maluku, jilid II Timor dan Pulau-Pulau Sekitarnya, jilid III Sumatera dan Daerah Sekitarnya, jilid IV Kalimantan dan Sulawesi, jilid V Jawa dan Penutup.
Sejak dahulu hingga sekarang, para ilmuwan Eropa lebih senang menggunakan istilah/kata bahasa Latin atau Yunani untuk penamaan hal-hal yang sehubungan dengan ilmiah, demikian juga untuk menamakan ras penduduk di wilayah Malaya dan India Belanda bagian barat.
Eduard Douwes Dekker, dalam bukunya “Max Havelaar” menyebut India-Belanda dengan nama Insulinde, variasi bahasa Belanda untuk Kepulauan India. Ketika Indische Partij (Partai India) yang didirikan oleh keponakannya dilarang oleh Pemerintah India Belanda tahun 1913, para anggotanya mendirikan Partai Insulinde.
Baik Indunesian, Indonesien atau Insulinde semua artinya adalah Kepulauan India, untuk menunjukkan identitas pribumi yang hidup di bagian barat wilayah India- Belanda, sedangkan yang hidup di wilayah timur –Flores, Timor, Maluku dan Papua-sebenarnya adalah orang-orang Melanesia (Kepulauan orang-orang hitam).
Yang termasuk pertama menggunakan kata Indonesia pada awal tahun 20-an adalah Perhimpunan Indonesia di Belanda, Sam Ratu Langie dan Partai Komunis Indonesia.
Jadi kata Indonesia yang sampai sekarang digunakan oleh Republik Indonesia artinya tak lain adalah: Kepulauan India.
Selain Indonesia, yang menggunakan nama yang “diciptakan” oleh orang-orang Inggris dan kemudian dipopulerkan oleh orang Jerman, juga Phillipina (Filipina), yang masih tetap menggunakan nama peninggalan penjajahan. Ketika orang-orang Spanyol menguasai wilayah tersebut, sebagai persembahan kepada raja Spanyol, Phillip, jajahan itu diberi nama Philippina.
Banyak negara setelah merdeka mengganti nama yang “diciptakan” atau diberikan oleh penjajahnya, seperti Ceylon menjadi Sri Lanka, Burma menjadi Myanmar, Indo-Cina menjadi Vietnam, Rhodesia menjadi Zimbabwe, Gold Coast menjadi Ghana, South-West Afrika menjadi Namibia, dll.
Jadi seandainya bangsa ini sepakat untuk meninggalkan nama yang diciptakan oleh orang Eropa, maka Indonesia bukanlah negara pertama yang mengganti nama peninggalan masa penjajahan.
4. Asal Mula Nama "Korea"

Negara yang terpecah menjadi 2 ini terletak di Semenanjung Korea, berbatasan dengan Jepang, Rusia, dan China.
Negara yang masih serumpun dengan China dan Jepang ini juga memunyai nama endonim yang jauh berbeda dengan nama eksonim yang kita kenal, yaitu 한국/조선 (Han Guk/韓國).
Artinya? Apa lagi kalau bukan “Negeri Han.”
Sebutan “KOREA” diambil dari dinasti terbesar di Korea, yaitu Dinasti Goryeo (935M-1392M).
Orang China menyebut nama dinasti ini untuk merujuk negaranya. Mereka mengeja dinasti ini dengan Kauli. Ejaan itu menyebar ke Eropa dan negara-negara lainnya sehingga muncul ejaan baru yaitu Korea, dan Corea.
Dalam bahasa Korea (Han Guk O), negeri Korea Selatan disebut 대한 민국 (Dae Han Min Guk/大韓民國) atau disingkat 한국(Han Guk/韓國). Di kancah internasional, negara ini disebut dengan “Republik Korea.” Dan negara ini disebut 남조선 (Namchosŏn/南朝鮮) atau “Chosŏn Selatan” oleh penduduk Korea Utara.
Sedangkan Korea Utara (Republik Rakyat Demokratik Korea), disebut 조선민주주의인민공화국 (Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk) atau disingkat menjadi 조선 (Chosŏn), diambil dari nama dinasti terakhir yang memerintah Korea yaitu Dinasti Joseon (1392M-1897M). Penduduk Korea Selatan menyebut negara ini dengan 북조선 (Pukchosŏn) atau “Chosŏn Utara.”
cukup sekian dan terimakasih.

[/CENTER][CENTER]
Spoiler for cek:
langsung aje ah jangan lama-lama cek dimari.
Quote:
1. Asal Mula Nama "Jepang"

Jepang adalah sebuah negara yang terletak di sebelah timur benua Asia. Penduduknya homogen, yaitu suku Ainu. Jepang terkenal sebagai negara maju karena teknologi namun masih mempertahankan kebudayaan lokal. Penduduk asli Jepang menyebut negara mereka dengan 日本 (Nippong/Nihong) yang artinya “tempat matahari berasal/negeri matahari terbit”).
Hmm, lalu bagaimana bisa disebut JEPANG?
Ini berhubungan dengan Restorasi Meiji. Seperti kita tahu, sebelum Meiji berkuasa (1868-1912), Jepang adalah sebuah negara yang tertutup dari dunia luar karena pemimpinnya, Shogun Tokugawa, tidak suka akan pengaruh dunia luar terhadap kebuadayaan Jepang. Karena itu, negara-negara luar mengenal Jepang dari negara tetangganya, yaitu China.
Dalam bahasa Mandarin, bahasa nasional di China, huruf 日本 dibaca dengan “Ri Ben” (/:ze pen/). Sudah bisa melihat benang merahnya? Ya, dan Marco Polo menulis ejaan itu dengan kata “Cipangu.”
Dalam bahasa Melayu Kuno, negara ini memang disebut dengan “Jepang” mengadopsi dari bahasa Mandarin. Nama Jepang dalam bahasa Melayu kuno inilah yang dibawa ke Eropa oleh pedagang Portugis dan berkembang ejaan dan pelafalannya menjadi Japon (bahasa Perancis), Japan (bahasa Inggris), Giaponne (bahasa Italia), Japão (bahasa Portugis), dan lain-lain.
Nama resmi negara ini sampai akhir perang dunia II adalah 大日本帝國 (Dai Nippon Teikoku/Kerajaan Agung Jepang). Namun, kini nama resmi negara ini adalah 日本国 (Nippon Koku/Negara Jepang).
2. Asal Mula Nama "China"

Semua tahu di mana negara ini. Sebuah negara daratan di “tengah” Benua Asia. Negara ini memiliki populasi penduduk terbesar di dunia. Penduduknya berkulit kuning dan bermata sipit.
Tahu tidak, kalau “China” itu adalah kata eksonim untuk nama negara ini? (*Eksonim = nama sebutan untuk suatu tempat yang tidak dipakai oleh penduduk tempat tersebut; Endonim = nama sebutan untuk diri sendiri)
Sedangkan kata endonim untuk “China” adalah 中国/中國 atau “Zhōngguó” (baca: chung kuo) yang artinya “Kerajaan Tengah” (中/Zhōng /:chung/ = tengah/pusat; 国/Guó /:kuo/ = negara/kerajaan).
Lalu bagaimana ceritanya bisa sampai jadi “CHINA”?
Kata “china” berasal dari kata CIN, yaitu sebutan untuk negara China dalam bahasa Persia yang dipopulerkan di Eropa oleh Marco Polo. Juga berasal dari bahasa Sanskerta untuk negara ini, Cīna. Kata ini disebut pertama kali pada abad kelima SM dalam kisah Mahābhārata, yang mengacu pada suku barbar utara berkulit kuning.
Suku ini teridentifikasi sebagai Dinasti Qin (秦 /:cin/), dinasti yang berkuasa di China pada 221SM-206SM.
Dalam bahasa Latin, kata China mengacu pada Sinia (sekarang “sino-”).
Sekarang, nama resmi negara tersebut adalah 中华人民共和国 atau “Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó” (/:chunghua zenmin konghekuo/) yang artinya adalah “Republik Rakyat China” atau disingkat 中国/Zhōngguó.
Demikian awal cerita mengapa sekarang kita menyebut negara ini CHINA.
Karena ada request dari Kaskuser tentang Asal mula nama Indonesia dan Korea, permintaan saya kabulkan

Quote:
3. Asal Mula Nama "Indonesia"

Nama Indonesia Ditemukan Di masa penjajahan India-Belanda ini muncul nama Indonesia. Pertama kali digunakan oleh dua orang Inggris, yaitu George Samuel Windsor Earl, seorang pengacara kelahiran London, yang bersama James Richardson Logan, seorang pengacara kelahiran Scotlandia, menulis artikel sebanyak 96 halaman di Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia No. 4, tahun 1850 dengan judul "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders." Mereka menamakan penduduk India-Belanda bagian barat yang berasal Proto-Malaya (Melayu tua) dan Deutero-Malaya (Melayu muda), sebagai Indunesians (Indu, bahasa Latin, artinya: India; Nesia, asal katanya adalah nesos, bahasa Yunani, artinya: kepulauan).
Sedangkan penduduk di wilayah India-Belanda bagian timur masuk ke dalam kategori Melanesians (Mela = hitam. Melanesia = kepulauan orang-orang hitam). Oleh karena itu, Earl sendiri kemudian cenderung menggunakan istilah Melayu-nesians, untuk menamakan penduduk India-Belanda bagian barat. Kemudian Logan merubah Indunesia menjadi Indonesia (Indos dan Nesos, keduanya berasal dari bahasa Yunani) dalam tulisan-tulisannya di Journal tersebut.
Adalah Adolf Bastian, seorang dokter dan sekaligus etnolog Jerman, yang mempopulerkan nama Indonesia ketika menerbitkan laporan perjalanan dan penelitiannya di Berlin, yang diterbitkan dalam karya 5 jilid (1864 – 1894) dengan judul “Indonesien, oder die Inseln des malaysischen Archipels” (bahasa Jerman, artinya: “Indonesia, atau Pulau-Pulau dari Kepulauan Malaya”). Jilid I berjudul Maluku, jilid II Timor dan Pulau-Pulau Sekitarnya, jilid III Sumatera dan Daerah Sekitarnya, jilid IV Kalimantan dan Sulawesi, jilid V Jawa dan Penutup.
Sejak dahulu hingga sekarang, para ilmuwan Eropa lebih senang menggunakan istilah/kata bahasa Latin atau Yunani untuk penamaan hal-hal yang sehubungan dengan ilmiah, demikian juga untuk menamakan ras penduduk di wilayah Malaya dan India Belanda bagian barat.
Eduard Douwes Dekker, dalam bukunya “Max Havelaar” menyebut India-Belanda dengan nama Insulinde, variasi bahasa Belanda untuk Kepulauan India. Ketika Indische Partij (Partai India) yang didirikan oleh keponakannya dilarang oleh Pemerintah India Belanda tahun 1913, para anggotanya mendirikan Partai Insulinde.
Baik Indunesian, Indonesien atau Insulinde semua artinya adalah Kepulauan India, untuk menunjukkan identitas pribumi yang hidup di bagian barat wilayah India- Belanda, sedangkan yang hidup di wilayah timur –Flores, Timor, Maluku dan Papua-sebenarnya adalah orang-orang Melanesia (Kepulauan orang-orang hitam).
Yang termasuk pertama menggunakan kata Indonesia pada awal tahun 20-an adalah Perhimpunan Indonesia di Belanda, Sam Ratu Langie dan Partai Komunis Indonesia.
Jadi kata Indonesia yang sampai sekarang digunakan oleh Republik Indonesia artinya tak lain adalah: Kepulauan India.
Selain Indonesia, yang menggunakan nama yang “diciptakan” oleh orang-orang Inggris dan kemudian dipopulerkan oleh orang Jerman, juga Phillipina (Filipina), yang masih tetap menggunakan nama peninggalan penjajahan. Ketika orang-orang Spanyol menguasai wilayah tersebut, sebagai persembahan kepada raja Spanyol, Phillip, jajahan itu diberi nama Philippina.
Banyak negara setelah merdeka mengganti nama yang “diciptakan” atau diberikan oleh penjajahnya, seperti Ceylon menjadi Sri Lanka, Burma menjadi Myanmar, Indo-Cina menjadi Vietnam, Rhodesia menjadi Zimbabwe, Gold Coast menjadi Ghana, South-West Afrika menjadi Namibia, dll.
Jadi seandainya bangsa ini sepakat untuk meninggalkan nama yang diciptakan oleh orang Eropa, maka Indonesia bukanlah negara pertama yang mengganti nama peninggalan masa penjajahan.
4. Asal Mula Nama "Korea"

Negara yang terpecah menjadi 2 ini terletak di Semenanjung Korea, berbatasan dengan Jepang, Rusia, dan China.
Negara yang masih serumpun dengan China dan Jepang ini juga memunyai nama endonim yang jauh berbeda dengan nama eksonim yang kita kenal, yaitu 한국/조선 (Han Guk/韓國).
Artinya? Apa lagi kalau bukan “Negeri Han.”
Sebutan “KOREA” diambil dari dinasti terbesar di Korea, yaitu Dinasti Goryeo (935M-1392M).
Orang China menyebut nama dinasti ini untuk merujuk negaranya. Mereka mengeja dinasti ini dengan Kauli. Ejaan itu menyebar ke Eropa dan negara-negara lainnya sehingga muncul ejaan baru yaitu Korea, dan Corea.
Dalam bahasa Korea (Han Guk O), negeri Korea Selatan disebut 대한 민국 (Dae Han Min Guk/大韓民國) atau disingkat 한국(Han Guk/韓國). Di kancah internasional, negara ini disebut dengan “Republik Korea.” Dan negara ini disebut 남조선 (Namchosŏn/南朝鮮) atau “Chosŏn Selatan” oleh penduduk Korea Utara.
Sedangkan Korea Utara (Republik Rakyat Demokratik Korea), disebut 조선민주주의인민공화국 (Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk) atau disingkat menjadi 조선 (Chosŏn), diambil dari nama dinasti terakhir yang memerintah Korea yaitu Dinasti Joseon (1392M-1897M). Penduduk Korea Selatan menyebut negara ini dengan 북조선 (Pukchosŏn) atau “Chosŏn Utara.”
cukup sekian dan terimakasih.
Quote:
Kaskuser sejati selalu meninggalkan jejak
Quote:
Kaskuser baik hati ikhlas nimpukin
dan 



Klik gambar dibawah ini untuk mengunjungi Kumpulan Thread TS


Diubah oleh irfanmawlana 11-03-2014 15:32
0
18.1K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan