Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gha21Avatar border
TS
gha21
Jika Cinta Indonesia, STOP Penanaman KELAPA SAWIT
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Permisi om momod and tante mimin

Mohon ijin nubie untuk mengeluarkan sedikit unek2 pertama kalinya
Mohon maaf jika repost,. Langsung Saja!!! Cekoditttt


Barusan nonton NatGeo yang judulnya “ Asia’s Hidden Paradise” with Michelle Yeoh. Tau gak Michelle Yeoh??? Itu lohh yang maen di pelem Crouching Tiger Hidden Dragon. Lumayan segerrrr,.abisnya biasanya yang bawain cowok2,. Hehehehe,. Duwhhh jadi curhatemoticon-Ngakak
Spoiler for yg blm tau neng yeoh:


Jadi gini, tadi tu edisinya lagi mbahas spesies Orang Utan di Kalimantan,. Spesies yang asli dari Indonesia dan kebanggan Indonesia tentunya. Yang jelas si Yeoh terperangah deh dengan keanekaragam di Indonesia, hutan yang masih asri, hewan yang eksotis yang gak bisa ditemui di Negara lain, bisa dia liat di depan matanya sendiri. Otomatis sebagai orang Indonesia ikut bangga dunk!!!

Tapi dibalik keindahan dan keunikan hutan serta orang utan itu sendiri, ternyata dari tahun ke tahun kawasan hutan semakin mengecil dan populasi orang utan semakin sedikit. Dikutip dari antarakalbar.com “ Dalam 10 tahun populasi orang utan berkurang sebanyak 80% . Hal ini disebabkan oleh pengalihan fungsi hutan, perburuan liar dan serta perdagangan liar”.

Okehhh,.sekarang kita bagi 2 penyebab berkurangnya populasi orangutan
1. Penyebab langsung >>>perburuan liar dan perdagangan liar, penyebab ini memang benar2 berasal dari niat seseorang untuk menghabiskan orang utan demi kepentingan sendiri.
2. Penyebab tidak langsung >>>> pengalihan fungsi hutan, penyebab ini dikarenakan kesengajaan, keserakahan atau ketidaktahuan masyarakat terhadap efek dari pengalihan fungsi hutan.

Jadi tadi pas neng Yeoh bawain acara tuh bilang kalo salah satu penyebab berkurangnya populasi orang utan adalah karena semakin menurunnya area habitat orang utan, semakin kecil area, maka ketersediaan makanan menjadi berkurang.

Dan tau gak pas tadi dishoot dari atas, ternyata pengalihan fungsi hutan terbanyak adalah karena hutan tersebut beralih fungsi menjadiKELAPA SAWITTTTTT!!!WTF!!! Duwhhhh,.sebagai orang Indonesia, malu gw,.lebih malu dikenal orang luar sbg perusak lingkungan drpda kekalahan timnas vs chelsea dan arsenal.emoticon-Cape d... (S)

Jika Cinta Indonesia, STOP Penanaman KELAPA SAWIT

Ya, kelapa sawit memang salah satu komoditas yang sangat menggiurkan. Bayangkan saja, tiap hektar aja, sawit memberika keuntungan sekitar Rp2juta dan itu berlangsung selama 25 tahun. Gimana gak ngiler tuh!! Apalgi biasanya dari beberapa temen, semua pengelolaan dilakukan oleh PTPN. Jadi sob, kasarnya tidur pun dapet duit. Hehehehe,.

Tapi broooo,. Walupun sangat menguntungkan, namun Kita juga harus memperhatikan efek yang ditimbulkan dari perkebunan sawit ini. Selain merusak flora dan fauna di hutan tsb, ternyata banyak dampak negatifnya.

DAMPAK KELAPA SAWIT

(a) penyerobotan tanah penduduk; kayaknya yang ini tidak usah dijelaskan lagi, udah banyak berita2 yang menyebutkan penyerobotan lahan penduduk untuk dijadikan lahan sawit, dan udah banyak korbab akibat penyerobotan tersebut

(b) tergusurnya plasma nuftah dan budaya-budaya lokal; gak cuma orang utan brayy,.gajah di sumatera dan kekayaan hutan Indonesia pasti akan habis jika banyak hutan Indonesia yang dialih fungsikan menjadi lahan sawit

(c) persaingan dengan sumber-sumber pangan lokal;

(d) pengurasan air tanah; Perkebunan kelapa sawit, sangat mengganggu persediaan air tanah untuk tanaman lain, di luar kebun sawit, sebab pengurasan air tanah oleh perkebunan sawit sangat banyak. Satu batang pohon kelapa sawit, menyedot 20 sampai 40 liter sehari, dan dapat menyedot air sampai kedalaman 5,2 meter, seperti diamati di Pantai Gading, Afrika Barat (Kallarackal, Jeyakumar & George 2004: 52). Lalu, bagaimana dampak satu milyar batang pohon kelapa sawit, terhadap tata air tanah di sekitarnya???

Yang jelas, banyak penduduk di sekitar kawasan perkebunan mengeluh bahwa sungai di kampung mereka telah berkurang derasnya, bahkan mengering, dan kotor airnya, setelah bertetangga dengan perkebunan sawit. Air sumur mereka semakin dalam, seperti yang dialami penduduk di daerah Sanggau, Kalbar, serta frekuensi dan intensitas banjir semakin meningkat, seperti terjadi di bagian timur dan selatan Aceh dan daerah tetangga di provinsi Sumut, setelah masuknya perkebunan-perkebunan sawit di daerah-daerah itu (Marti 2008: 94-101).

(e) pemanasan global karena pelepasan gas-gas rumah kaca; khususnya gas karbon mono-oksida; kelapa sawit hanya mampu menyerap 180 ton gas karbon mono-oksida, sedangkan gas karbon mono-oksida yang dikeluarkannya hampir tiga sampai tujuh kali lipat, atau 625 sampai 1357 ton. Sekarang bayangkan saja, berapa banyak pohon sawit terdapat di seluruh areal perkebunan kelapa sawit di seluruh Nusantara, yang berjumlah 7,32 juta hektar, yang merupakan porsi terluas dari seluruh perkebunan sawit di dunia yang total luasnya 12 juta hektar (Bangun 2010: xiii, 18; Ghani 2011).

(e) eksploitasi buruh, khususnya buruh perempuan. Dari pengamatan Sus Yanti Kamil, mantan deputi direktur WALHI Sulawesi Tenggara (Sultra) di di perkebunan PTPN XIV, PT Sultra Prima Lestari, PTCelebes Agro Lestari, dan PT Damai Jaya Lestari seluas ribuan hektar di Kab. Konawe Utara di Sultra ada dua dimensi utama eksploitasi buruh perempuan, yakni (a) lemahnya perlindungan dan jaminan ketenagakerjaan buruh perempuan; dan (b) beban ganda dan pelabelan yang dialami buruh perempuan. Pelabelan yang dimaksud adalah alpanya pemberian cuti haid dan cuti melahirkan serta tidak tersedianya toilet bagi buruh perempuan, maupun buruh pada umumnya. Juga, buruh perempuan mendapatkan tugas-tugas sama seperti buruh laki-laki, seperti pembersihan semak belukar (land clearing), bahkan dalam keadaan haid dan hamil sekalipun, yang sangat berisiko terhadap kesehatan reproduksi mereka (Kamil 2010). Penjelasa Selengkapnya baca disini

Jadi kesimpulannya sob,. memang bener sawit bisa menggerakkan roda perekonomian, menambah penghasilan bagi petani, menambah devisa negara. Tapi kita juga harus ingat sawit bisa merusak lingkungan. Apa jadinya jika beberapa puluh tahun lagi, anak cucu kita tidak bisa melihat orang utan, harimau dan gajah sumatera.

Ayo kita lestarikan alam Indonesia. Bersihkan Indonesia dari keserakahan yang berkedok mensejahterakan masyarakat.
emoticon-I Love Indonesia (S)Selamatkan orangutan. Selamatkan Indonesiaemoticon-I Love Indonesia (S)

Jika Cinta Indonesia, STOP Penanaman KELAPA SAWIT

Sekian thread newbie yang acak2an, mohon maaf jika ada kata2 yang tidak berkenan.
Selamat berpuasa untuk teman2 yang menjalankan


Rate jika berkenanemoticon-Rate 5 Star
Cendol apalagiemoticon-Blue Guy Cendol (L)

Tambahan kaskuser
Quote:

Diubah oleh gha21 28-07-2013 14:51
0
12.9K
169
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan