Zaman sekarang adalah zaman dimana semua akses informasi sangat mudah didapatkan. Sekarang adalah bagaimana caranya mendapatkan akses informasi itu dengan mudah dan memberikan manfaat bagi kita, baik untuk kuliah, mencari kerja, ataupun untuk berkecimpung dalam dunia usaha. Masa kuliah adalah kunci awal untuk mendapatkan akses informasi itu. Karena di masa kuliah seorang mahasiswa bisa melakukan kegiatan yang bisa dikatakan hampir tanpa batas, baik itu yang negatif maupun yang positif. Kecenderungan saat ini mahasiswa lebih banyak berorientasi pada studi, sehingga mereka hanya berorientasi dengan mata kuliah yang banyak, mengerjakan tugas dari dosen dengan baik, alhasil mereka akan mendapatkan nilai baik. Mahasiswa seperti ini biasanya mempunyai nilai atau IPK yang tinggi.
Kita semua mengetahui bahwa kuliah di kampus yang selama ini kita idamkan, merantau jauh dari rumah, jauh dari orang tua tidak ingin mengecewakan itu semua. Kita belajar dengan baik di kuliah dan mendapat nilai tinggi, apakah itu cukup? Saya rasa tidak.
Akses informasi yang ingin kita dapatkan untuk keberlanjutan masa depan tidak hanya didapatkan dari mahasiswa yang kerjaannya hanya belajar dengan baik dan bernilai IPK tinggi. Dibutuhkan sesuatu yang lebih, relasi atau koneksi ke luar sangat dibutuhkan untuk mendapatkan akses informasi itu.
Saya mempunyai teman kuliah, dia sangat pintar dan mempunyai IPK saat ini sekitar 3,7. Sangat tinggi untuk ukuran anak teknik. Sejak awal kuliah teman saya ini sangat berfokus pada kuliah dan nilai, alhasil nilai dia tinggi. Tapi dia mengatakan kepada saya, bahwa dia sangat takut akan masa depannya yang sebentar lagi akan memasuki dunia kerja. Padahal kita berdua dari kampus salah satu terbaik Tanah Air. Kenapa dia takut? Karena dia merasa bahwa, dia tidak mempunyai akses informasi untuk ke dunia kerja.

Beberapa tipe mahasiswa yang ada di kampus saya: