Assalamualaikum agan dan aganwati.

Ane disini mau share tentang pengetahuan nih . ini thread kedua ane jadi dibilang thread newbie juga boleh. mudah-mudahan gak

ane buat thread ini pakai HP gan jadi mohon pengertiannya ya agan sekalian, ok langsung to the point deh



Dengan memanfaatkan IPA dan
Teknologi yang semakin berkembang
manusia dapat menciptakan makanan
untuk menciptakan suatu
kelangsungan hidup manusia.
Perkembangan teknologi yang berjalan
pesat dan juga kebutuhan dalam
kelangsungan hidup manusia yang
semakin banyak, maka makanan dapat
diproduksi dengan mesin salah satu
contohnya yaitu bubur instan . Bubur
merupakan istilah umum untuk
mengacu pada campuran bahan padat
(nasi) dan cair (air), dengan komposisi
cairan yang lebih banyak daripada
padatan dan keadaan bahan padatan
yang tercerai-berai. Istilah ini biasa
dipakai dalam dunia boga. Bubur
mempunyai banyak macamnya yaitu:
- Bubur Ayam
- Bubur Kacang Hijau
- Bubur Ketan Hitam
- Bubur Candil
- Bubur Sumsum
Tetapi di dalam bubur instan yang
saya tulis ini merupakan bubur ayam.
Perkembangan zaman yang sudah
melanda si Bubur Ayam ini dengan
kemajuan iptek, yang sekarang dapat
dibuat dengan mudah.
Dengan cara pembuatannya yang
praktis:
Masukkan bahan nasi instan yang
telah bercampur daging ayam instant
ke dalam wadah piring atau mangkok.
Tuang air panas 250 cc lalu aduk-aduk
sampai rata dan kemudian diamkan
selama 3 menit. Setelah itu Bubur
sudah jadi dan siap ditaburi bawang
goreng, kecap, saus sambal dan
kerupuk di atasnya. Mudah dan
praktis untuk dibawa kemana-mana.
Bubur Ayam Instan yang mempunyai
manfaat yaitu:
Sebagai sumber tenaga utama
yang cepat karena mudah diserap
tubuh,
Mengenyangkan
Mudah dicerna dengan cepat
Dapat menaikan gula darah
Mengandung protein dibutuhkan
untuk membangun dan
memperbaiki sel2 yg rusak.
(Tetapi karena jumlah proteinnya
yg kecil, maka sebagai sumber
energi utama daripada sumber
protein)
Kecilnya kandungan lemak jenuh,
kolesterol dan sodium, bahkan
tidak ada sama sekali
Mudah konsumsi bagi yang
mempunyai masalah di rongga
mulut (sariawan), tidak/belum
mempunyai gigi (bayi) maupun
orang yang sedang sakit
(misalnya: demam, flu)
Dapat disajikan dengan cepat
Mudah ditemukan (seperti:
swalayan)
Tidak menyita waktu
Harga produk relatif murah
Daging ayam mengandung 9
asam amino esensial yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh,
bermanfaat untuk pertumbuhan
dan penggantian sel tubuh yang
rusak.
Daging ayam mengandung Haeme
iron (zat besi haeme) bermanfaat
untuk mempertahankan
simpanan zat besi pada tubuh,
sehingga terhindar dari penyakit
anemia.
Dapat menghilangkan gejala
diare, nafsu makan yang
menurun, anemia, serta
ketidakseimbangan hubungan
antara kerja limpa dan pankreas.
Hal ini telah dilakukan dalam
pengobatan tradisional di China.
Daging ayam mengandung
sejumlah asam amino Tyrosine,
yang bermanfaat untuk otak
sehingga menjadi lebih mudah
untuk berkonsentrasi.
Dari manfaat yang terkandung
tersebut, ternyata terdapat bahan
aditif yang terkandung di dalamnya.
Beberapa bahan aditif yang terdapat di
dalam kemasan bubur instan, sebagai
berikut:
1. Terdapat Bahan pengawet
Tujuan penggunaan bahan
pengawet pada makanan adalah
untuk mencegah atau kerusakan/
pembusukan yang disebabkan
oleh mikroorganisme, sehingga
makanan lebih tahan lama atau
tidak mudah basi. Bahan
pengawet alami tidak berbahaya
bagi kesehatan manusia,
misalnya pemanfaatan garam
dapur untuk mengawetkan ikan
asin. Namun bahan penggunaan
pengawet sintetik dapat
membahayakan tubuh. Contoh
bahan pengawet sintetik adalah
natrium benzoat, BHT (butil
hidroksi toluena), BHA (butil
hidroksi anisol), kalium nitrat,
asam sitrat, kalium nitrit, dan
lain-lain. Bahan-bahan tersebut
sering dipakai oleh industri
makanan sebagai bahan
pengawet dalam makanan
kemasan.
2. Butylated hydroxyanisole (BHA)
dan butylated hydroxytoluene
(BHT)
BHA dan BHT bersama asam
sitrat juga sering digunakan
untuk mengawetkan minyak agar
tidak tengik. Nitrit biasa dipakai
manusia untuk mengawetkan
daging, padahal zat aditif ini
dapat bereaksi dengan gugus
amino dalam daging dan
membentuk nitrosamina yang
bersifat racun dan karsinogen.
Dan juga dapat menyebabkan
kelainan kromosom pada orang
yang alergi terhadap aspirin.
3. Mono Sodium Glutamat (MSG)
Monosodium Glutamat (MSG)
sering digunakan sebagai penguat
rasa makanan buatan dan juga
untuk melezatkan makanan.
Tetapi MSG ini sangat bahaya
untuk tubuh kita. Adapun
penguat rasa alami diantaranya
adalah bunga cengkeh, pala,
merica, cabai, laos, kunyit,
ketumbar. Contoh penguat rasa
buatan adalah monosodium
glutamat/vetsin, asam cuka,
benzaldehida, amil asetat.
Karena terdapat bahan aditif yang
terkandung di bubur instan, juga
mengakibatkan dampak negatif bagi
yang memakan bubur instan tersebut,
yaitu sebagai berikut:
MSG (Mono Sodium Glutamat)
yang terdapat di dalam kemasan
bubur instan dapat memperburuk
gangguan saraf degeneratif
seperti alzheimer, penyakit
Parkinson, autisme serta ADD
(attention deficit disorder).
MSG juga meningkatkan risiko
dan kecepatan pertumbuhan sel-
sel kanker.
Kejang
Mual
Alergi
Serangan asma
Sakit kepala
Mulut terasa kering
Meningkatkan Risiko Serangan
Jantung
Membuat Ketagihan.
(Mengandung zat aditif yang
dapat membuat ketagihan dan
merangsang untuk ingin terus
memakannya sesering mungkin).
Memicu Diabetes (Kandungan
kalori dan lemak jenuh yang
tinggi dalam makanan cepat saji
akan memicu terjadinya
resistensi insulin yang berujung
pada penyakit diabetes)
ihh, mengerikan ya? >.<
Bubur Instan jika dikonsumsi sekali-
kali tidak mengapa, karena racun yang
masuk ke dalam tubuh kita dapat di
netralisasikan oleh tubuh. Tetapi jika
dikonsumsi terus-menerus akan
memperoleh dampak yang buruk
untuk masa jangka pendek maupun
panjang.
Lebih baik anda membuat bubur
sendiri dan meluangkan waktu anda
sedikit untuk membuatnya. Cita
rasanya lebih nikmat daripada dibuat
dengan instan.
Dan juga Jadi, perhatikanlah makanan
yang Anda konsumsi mulai sekarang,
karena sehat itu mahal harganya!