- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Inilah Empat Warisan SBY yang Jadi Beban Bangsa
TS
yokono
Inilah Empat Warisan SBY yang Jadi Beban Bangsa
Quote:
Inilah Empat Warisan SBY yang Jadi Beban Bangsa
Sun, 23/02/2014 - 04:50 WIB
RIMANEWS-Setidaknya ada empat warisan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang akhir masa jabatannya yang bakal memberatkan bangsa ini.
“Yakni, utang luar negeri yang menggunung, korupsi merajalela, ketimpangan sosial yang menggila, kepemilikan aset-aset di Indonesia oleh asing,” ungkap peneliti Indonesia for Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng, Sabtu (22/2/2014).
Pertama, utang luar negeri yang menggunung. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar 264,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp3.116,380 triliun. Angka ini meningkat 3,7 persen dibandingkan ULN bulan November 2013 sebesar 260,3 miliar dollar AS.
Kedua, korupsi merajallela. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crimes), karena sudah merasuki ke semua lembaga negara dan semua sektor dari daerah hingga pusat.
Ketiga, ketimpangan menggila. Data LPS 31 November 2013 menyebutkan jumlah dana nasabah kaya bank dengan simpanan di atas Rp5 miliar mencapai Rp1.570,1 triliun, dengan jumlah rekening 63.406. Jumlah ini naik mencapai Rp 7,1 triliun (0,46%) sebulan. Maka dengan demikian jumlah tabungan nasabah kaya mencapai 3 kali lipat pendapatan 110 juta penduduk miskin setahun, atau mencapai 37 kali lipat pendapatan 110 juta penduduk miskin setiap bulan.
Keempat, rakyat akan menumpang pada asing. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal positif dibukanya aturan tentang kepemilikan asing di properti. Dukungan diberikan guna memanfaatkan momentum positif perekonomian nasional yang terus tumbuh dalam beberapa tahun mendatang. “Banyak yang tidak suka dengan aturan kepemilikan properti oleh asing ini karena dianggap neoliberal,”jelas Daeng.[ach/pst]
T.K.P.
Sun, 23/02/2014 - 04:50 WIB
RIMANEWS-Setidaknya ada empat warisan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang akhir masa jabatannya yang bakal memberatkan bangsa ini.
“Yakni, utang luar negeri yang menggunung, korupsi merajalela, ketimpangan sosial yang menggila, kepemilikan aset-aset di Indonesia oleh asing,” ungkap peneliti Indonesia for Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng, Sabtu (22/2/2014).
Pertama, utang luar negeri yang menggunung. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar 264,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp3.116,380 triliun. Angka ini meningkat 3,7 persen dibandingkan ULN bulan November 2013 sebesar 260,3 miliar dollar AS.
Kedua, korupsi merajallela. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crimes), karena sudah merasuki ke semua lembaga negara dan semua sektor dari daerah hingga pusat.
Ketiga, ketimpangan menggila. Data LPS 31 November 2013 menyebutkan jumlah dana nasabah kaya bank dengan simpanan di atas Rp5 miliar mencapai Rp1.570,1 triliun, dengan jumlah rekening 63.406. Jumlah ini naik mencapai Rp 7,1 triliun (0,46%) sebulan. Maka dengan demikian jumlah tabungan nasabah kaya mencapai 3 kali lipat pendapatan 110 juta penduduk miskin setahun, atau mencapai 37 kali lipat pendapatan 110 juta penduduk miskin setiap bulan.
Keempat, rakyat akan menumpang pada asing. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal positif dibukanya aturan tentang kepemilikan asing di properti. Dukungan diberikan guna memanfaatkan momentum positif perekonomian nasional yang terus tumbuh dalam beberapa tahun mendatang. “Banyak yang tidak suka dengan aturan kepemilikan properti oleh asing ini karena dianggap neoliberal,”jelas Daeng.[ach/pst]
T.K.P.
Quote:
Komen ane idem sama ini aja dah....
0
9.7K
Kutip
89
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan