Polisi menangkap empat mahasiswa dan satu mahasiswi Institut Kesenian Jakarta (IKJ), lantaran diduga melakukan tindak pengeroyokan terhadap M Solidio Gloryn Nasil (19) yang juga merupakan mahasiswa IKJ, di sebuah rumah kos, Jalan Pintu Air No.42 C-D, RT07 RW02, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Motif pengeroyokan karena cemburu.

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga, mengatakan kelima pelaku berinisial MNH (20), warga Duren Sawit, Jakarta Timur; PWP (18), warga Limo, Depok, Jawa Barat; MBA (19), warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara; MGS, (19) asal Batam Kepulauan Riau; dan EA (18), seorang perempuan, asal Cirebon, Jawa Barat.

"Modus pelaku melakukan pengeroyokan dengan cara memukul berkali kali, menendang dan menyundutkan rokok ke tangan serta kaki korban yang mengakibatkan luka pada pelipis, kepala sakit, bibir, dan hidung bengkak," ujar Shinto, Kamis (19/12).

Dikatakan Shinto, setelah mendapatkan laporan Nomor 493, tanggal 17 Desember 2013, anggota segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

"Kemudian, di sana didapatkan lima orang mahasiswa atau tersangka pelaku pengeroyokan. Selanjutnya, anggota segera mengamankan para tersangka dan barang bukti untuk diproses hukum," ungkapnya.

Ia melanjutkan, motif para pelaku menggeroyok korban karena cemburu. "Jadi pelaku MBA cemburu terhadap korban, karena korban suka memeluk dan mencium pacarnya berinisial EG," katanya.

Selain menangkap lima pelaku, sambungnya, polisi menyita sejumlah barang bukti.

"Ada satu lembar hasil visum yang dikeluarkan dari RS Husada, satu buah kaos bola MU warna merah kombinasi putih bernoda darah, satu botol aqua plastik ukuran 600 ML, dan satu buah sepatu Convers sebelah kiri warna merah," jelasnya.

Akibat perbuatannya, para pelaku dikenakan sangkaan atau Pasal 170 KUHP. "Ancaman hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun," tandasnya.

http://www.beritasatu.com/megapolita...ditangkap.html

mahasiswa kok tolol ghini sih, fakultas mananya tuh?