- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cocokkah Sistem Demokrasi yg Sekarang ini Di Indonesia ?


TS
bijikecil
Cocokkah Sistem Demokrasi yg Sekarang ini Di Indonesia ?
Sebelum lanjut ke pembahasan ane minta buat agan-agan meninggalkan komentar atau kasih
syukur-syukur kalo lemparin ane 

Sekian pandangan dan pendapat panjang ane tentang sistem demokrasi yg sekarang ada di Indonesia.. sekali lagi ane mohon
dan komentarnya, kaskuser yg baik selalu meninggalkan jejak bukan seperti hantu




Ini pahlawan-pahlawan favorit ane dari dulu gan




Spoiler for demokrasi:
Ane yakin dari sekian banyak member kaskus pasti ada beberapa yg mempertanyakan tentang tepat atau tidaknya memilih sistem demokrasi sebagai bentuk pemerintahan negara kita ini
terbukti dari banyaknya thread lain yg membahas sistem demokrasi ini, namun ada juga beberapa yg bersikap acuh... di thread ini izinkan ane memberikan pendapat dan pandangan terhadap sistem pemerintahan negara kita saat ini, dan agan bisa memberi tanggapan lewat komentar.. jika komentarnya bermutu pasti ane masukin page one gan 
sekilas tentang teori demokrasi:
Lanjut ke pembahasan selanjutnya gan, berbicara tentang demokrasi sama aja bicara tentang kebebasan, dan sistem demokrasi yg terjadi di negara kita saat ini mengadopsi sistem demokrasi negara luar dimana demokrasi ini bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat yg bebas, baik kebebasan secara ekonomi, politik, sosial dan agama. Lalu dari sini timbulah pertanyaan "Cocokkah Sistem Demokrasi yg Sekarang ini diterapkan di Indonesia?" tentu banyak aspek yg dapat dilihat untuk menjawab pertanyaan tersebut seperti aspek politik ekonomi maupun agama.
Dalam aspek politik:
Dalam aspek ekonomi:
Dalam aspek agama:
Sistem demokrasi ini sendiri nantinya akan memunculkan potensi bagi individu untuk begitu saja membuat peraturan yg akan memangsa manusia lain yg lemah, sesuai pernyatan Thomas Hobbes"manusia memiliki sifat egois dan licik yg berbahaya jika dibiarkan terus-menerus. Dalam keadaan alamiah dan bebas, manusia adalah serigala bagi manusia lainnya."
Kalo kembali kepada ideologi dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila, terdapat pada sila ke 4 yg berbunyi "kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan" para bapak pendiri negara Indonesia memasukan cara musyawarah dalam bernegara.
Tentu, maksud demokrasi tersebut berbeda dengan demokrasi yg ada pada negara-negara barat, yg cara pelaksanaannya dengan melakukan pemungutan suara dan voting (demokrasi di Indonesia saat ini)
. Sebenarnya cara ini tidaklah salah, namun cara ini adalah cara akhir yg di gunakan jika suatu masalah tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah. Jadi bisa dikatakan cara ini adalah cara paling akhir yg biisa digunakan, akan tetapi saat ini cara voting menjadi cara pertama dan satu-satunya yg digunakan untuk mendapatkan hasil yg cepat. Oleh karena itu banyak keputusan yg tidak dipikirkan matang-matang dan masalah yg tidak bisa dipecahkan sampai akarnya karena kebiasaan ini.
Selain itu saat ini banyak masyarakat yg beranggapan arti demokrasi itu sebagai pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.. ini diartikan keinginan rakyat lah yg paling benar
. Hal ini tentu tidak sesuai dengan konsep demokrasi itu sendiri. Contohnya, jika ada 2 pendapat yg saling bertentangan dari rakyat apakah 2 pendapat tersebut harus dilaksanakan ? atau 1 dari pendapat rakyat tadi yg tidak dilaksanakan ? Tentu tidak. Jadi apakah sistem demokrasi yg sekarang ini sudah cocok dengan Indonesia ? ane rasa gak cocok kan
lebih tepatnya kurang cocok
Rakyat indonesia mempunyai watak yg suka bergotong royong dan ramah, oleh karena itu musyawarah sangat cocok. Karena bila diterapkan sistem demokrasi seperti negara-negara barat tentu tidak cocok. Kultur, kebudayaan dan bahkan suku yg ada di Indonesia sangatlah banyak dan beragam
Lalu jika agan bertanya "apakah reformasi 1998 salah dan tidak perlu dilakukan ?" jawabannya adalah gak salah gan, ane mendukung para alumni satu almamater ane yg berjuang dan menjadi korban saat itu
Reformasi perlu dilakukan, karena pada jaman orde baru demokrasi indonesia tidak berjalan dengan baik. Tapi... masih ada tapinya gan, kebebasan mengeluarkan pendapat yg menjadi salah satu misi para pahlawan reformasi tadi disalah artikan menjadi pendapat tiap orang adalah yg paling benar. Jika ini dibiarkan terus terjadi, bukan tidak mungkin keadaan negara kita kembali seperti sebelum reformasi.. atau bahkan bisa lebih buruk lagi
Nah... satu pertanyaan diakhir thread panjang ane ini, sudah cocokkah sistem demokrasi sekarang ini di Indonesia ? Tentunya agan-agan dan beberapa masyarakat indonesia memiliki pendapat dan argumentasi sendiri-sendiri. Yg perlu kita lakukan saat ini adalah tetap menjunjung persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Ketika masyarakat indonesia sudah bersatu maka secara otomatis sistem demokrasi akan terbentuk dengan baik kan ? seperti yg di inginkan oleh para pejuang dan pendiri negara indonesia ini


sekilas tentang teori demokrasi:
Quote:
Demokrasi adalah sistem dimana menyampaikan aspirasi dari rakyat untuk rakyat dan kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Pada awalnya demokrasi muncul di Athena Yunani, pada masa sebelum Masehi. Pada abad 13 hingga 18, demokrasi di Eropa lahir karena dipicu oleh para penggagas yg mempuyai hubungan dekat dengan kerajaan yang kemudian menghasilkan berbagai kebijakan yang justru anti rakyat. Puncaknya di masa kebangkitan Eropa yang ditandai dengan Revolusi Prancis dan Inggris, bangsa Eropa menemukan sekulerisme sebagai azas ideologi kapitalisme dan mengadopsi demokrasi sebagai sistem pemerintahan.(Biar gak dibilang sok tau buat penjelasan ini coba agan buka lagi buku pelajaran atau buku catatan agan sewaktu SMA
)

Lanjut ke pembahasan selanjutnya gan, berbicara tentang demokrasi sama aja bicara tentang kebebasan, dan sistem demokrasi yg terjadi di negara kita saat ini mengadopsi sistem demokrasi negara luar dimana demokrasi ini bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat yg bebas, baik kebebasan secara ekonomi, politik, sosial dan agama. Lalu dari sini timbulah pertanyaan "Cocokkah Sistem Demokrasi yg Sekarang ini diterapkan di Indonesia?" tentu banyak aspek yg dapat dilihat untuk menjawab pertanyaan tersebut seperti aspek politik ekonomi maupun agama.
Dalam aspek politik:
Quote:
Dalam politik, sistem demokrasi menentang adanya kekuasaan yang otoriter. Dalam aspek ini sistem demokrasi agaknya cocok diterapkan di indonesia dimana individu diberikan kebebasan sehingga masyarakat dapat menyatakan pendapat dan aspirasi mereka namun tetap dengan mekanisme pertangguang jawaban.
Dalam aspek ekonomi:
Quote:
Dalam aspek ekonomi, sistem demokrasi mengarah pada sistem pasar bebas, yaitu campur tangan pemerintah dibatasi atau bahkan tidak dibolehkan sama sekali. Karena demokrasi sendiri identik dengan kapitalisme dimana setiap individu diberi kepemilikan hak milik pribadi dan kebebasan mengelola secara maksimal dan bebas. Dengan kata lain orang-orang yg punya modal besarlah yang dapat berkembang, karena mengingat masyarakat indonesia belum sehat secara ekonomi, masih banyak yg hidup di bawah garis kemiskinan (gak mempunyai modal besar)sehingga sistem ini akan menciptakan ‘yg kaya semkin kaya yg miskin semakin miskin’ serta dapat mengakibatakan individu melakukan eksploitasi terhadap sumber-sumber produksi yg ada.
selalu mencari modal lebih besar, mencari sumber energi lebih banyak, mencari bahan baku dan tenaga kerja murah serta mencari pasar yg lebih luas. Tidak heran kalo kemudian, kapitalis-kapitalis itu mencaplok negara di dunia yg notabene memiliki sumber daya alam berlimpah. Di Indonesia sendiri agan-agan bisa melihat faktanya.


Dalam aspek agama:
Quote:
Kalo dalam agama, berarti kebebasan menganut, meyakini, dan mengamalkan apa saja sesuai kehendak dan selera masing-masing individu lalu dengan berdalih kebebasan tersebut akan menimbulkan penyimpangan agama. Lebih jauh lagi akan menganggap agama sebagai suatu urusan yg privat. Hal ini tentu tidak
sesuai dengan indonesia yg memiliki agama yg beragam dimana urusan agama merupakan hal yang sensitif.
Mengingat mayoritas masyarakat yg belum bijak dalam menyikapi permasalahan dan pola pikir yang masih primordial (merasa apa yg di anut ialah yg paling benar, dan yg lain salah).
sesuai dengan indonesia yg memiliki agama yg beragam dimana urusan agama merupakan hal yang sensitif.

Mengingat mayoritas masyarakat yg belum bijak dalam menyikapi permasalahan dan pola pikir yang masih primordial (merasa apa yg di anut ialah yg paling benar, dan yg lain salah).
Sistem demokrasi ini sendiri nantinya akan memunculkan potensi bagi individu untuk begitu saja membuat peraturan yg akan memangsa manusia lain yg lemah, sesuai pernyatan Thomas Hobbes"manusia memiliki sifat egois dan licik yg berbahaya jika dibiarkan terus-menerus. Dalam keadaan alamiah dan bebas, manusia adalah serigala bagi manusia lainnya."

Kalo kembali kepada ideologi dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila, terdapat pada sila ke 4 yg berbunyi "kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan" para bapak pendiri negara Indonesia memasukan cara musyawarah dalam bernegara.

Tentu, maksud demokrasi tersebut berbeda dengan demokrasi yg ada pada negara-negara barat, yg cara pelaksanaannya dengan melakukan pemungutan suara dan voting (demokrasi di Indonesia saat ini)
. Sebenarnya cara ini tidaklah salah, namun cara ini adalah cara akhir yg di gunakan jika suatu masalah tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah. Jadi bisa dikatakan cara ini adalah cara paling akhir yg biisa digunakan, akan tetapi saat ini cara voting menjadi cara pertama dan satu-satunya yg digunakan untuk mendapatkan hasil yg cepat. Oleh karena itu banyak keputusan yg tidak dipikirkan matang-matang dan masalah yg tidak bisa dipecahkan sampai akarnya karena kebiasaan ini.
Selain itu saat ini banyak masyarakat yg beranggapan arti demokrasi itu sebagai pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.. ini diartikan keinginan rakyat lah yg paling benar


Rakyat indonesia mempunyai watak yg suka bergotong royong dan ramah, oleh karena itu musyawarah sangat cocok. Karena bila diterapkan sistem demokrasi seperti negara-negara barat tentu tidak cocok. Kultur, kebudayaan dan bahkan suku yg ada di Indonesia sangatlah banyak dan beragam

Lalu jika agan bertanya "apakah reformasi 1998 salah dan tidak perlu dilakukan ?" jawabannya adalah gak salah gan, ane mendukung para alumni satu almamater ane yg berjuang dan menjadi korban saat itu

Reformasi perlu dilakukan, karena pada jaman orde baru demokrasi indonesia tidak berjalan dengan baik. Tapi... masih ada tapinya gan, kebebasan mengeluarkan pendapat yg menjadi salah satu misi para pahlawan reformasi tadi disalah artikan menjadi pendapat tiap orang adalah yg paling benar. Jika ini dibiarkan terus terjadi, bukan tidak mungkin keadaan negara kita kembali seperti sebelum reformasi.. atau bahkan bisa lebih buruk lagi

Nah... satu pertanyaan diakhir thread panjang ane ini, sudah cocokkah sistem demokrasi sekarang ini di Indonesia ? Tentunya agan-agan dan beberapa masyarakat indonesia memiliki pendapat dan argumentasi sendiri-sendiri. Yg perlu kita lakukan saat ini adalah tetap menjunjung persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Ketika masyarakat indonesia sudah bersatu maka secara otomatis sistem demokrasi akan terbentuk dengan baik kan ? seperti yg di inginkan oleh para pejuang dan pendiri negara indonesia ini

Sekian pandangan dan pendapat panjang ane tentang sistem demokrasi yg sekarang ada di Indonesia.. sekali lagi ane mohon



Spoiler for Bonus:
Quote:

Quote:

Quote:

Ini pahlawan-pahlawan favorit ane dari dulu gan


0
4.1K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan