- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kelirumologi, Hal-Hal Keliru yang Dianggap Biasa


TS
yusufakhsan
Kelirumologi, Hal-Hal Keliru yang Dianggap Biasa
Welcome To My Thread
Spoiler for mari:
Setelah melakukan pencarian di thread-thread kaskus mengenai 'kelirumologi' dan 'hal keliru', ane belum menemukan yang membahas tentang 5 hal dibawah ini, so mari kita baca sama-sama

Spoiler for bukti 1:

Spoiler for bukti 2:

Quote:
Awal ane nulis ini karena saat itu denger kuliah dari Dosen ane gan, kayaknya yang disampaikan itu menarik , tentang kelirumologi , memang bukan materi utama sih, tapi kalo dipikir-pikir benar juga dan harus kita perbaiki, karena sudah menganggap hal ini biasa.
ok, langsung saja
1. Ketika 1 Orang Hanya Mempelajari Satu Bidang Ilmu

Spoiler for baca:
Menuntut ilmu itu adalah ibadah, jadi jangan sia-siakan masa hidupmu untuk hal yang tidak berguna. Tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya dan amalkan untuk kebaikan. Tapi pastikan juga jangan hanya menuntut ilmu didalam satu bidang saja, karena semua ilmu itu memiliki hubungan dan salaing ketergantungan. Yang terjadi jika stu orang hanya mempelajari satu bidang ilmu saja mungkin akan terjadi hal seperti ini.
Telah terjadi kecelakaan dijalan, kecelakaan antara pengendara motor dan sebuah bus, mahasiswa dari fakultas hukum mendatangi lokasi kejadian kemudian bertanya “ini motor dari mana, bus dari mana”, orang lain menjawab “bus dari utara, motor dari selatan”, setelah berpikir mahasiswa hukum tersebut menjawab “pengendara motor adalah tersangkanya”.
Datang lagi dari jurusan kedokteran, “wah pengendara motornya luka parah, ada adrah dikepala, ini pasti gegar otak”.
Dari fakultas ekonomipun tidak mau kalah, “motor, spion patah Rp.$%, roda lepas Rp.$%, body hancur Rp.$%”, total kerugian Rp.5 juta.
Fakultas agama, datang sambil melihat korban dengan seksama, “sudah meninggal ? , inalillahi ...”.
Jurusan mesin, menambahkan , “mesin masih bagus, hanya perlu ganti piston yang sudah hancur, tidak perlu beli mesin baru”.
Nah jari jurusan IT bagaimana? , tapi ada dari jurusan IT datang sambil memperhatikan lokasi sekitar kecelakaan “wah, sepertinya harus bangun jaringan dulu”.
Jadi seperti itulah jika satu orang hanya memahami satu bidang ilmu, so tuntut ilmu sebanyak -banyaknya juga berarti tuntut ilmu seragam-ragamnya.
2. Pertanyaan Dosen Tidak Membangun Suasana

Spoiler for baca:
Pertanyaan seperti ini biasanya muncul ketika vooting dosen yang diadakan diakhir semester, Jika pertanyaan seperti diajukan, para pelawak pastilah mendapat bintang banyak, kasihan dosen yang sudah berusaha keras untuk mengajar harus kehilangan kesempatan karena pertanyaan ini, coba pikir jika dosen tersebut mempunyai anak istri, dan profesi ini digunakan untuk menghidupi keluarganya,
Kalau berpikir kembali, bagaiman kalau pertanyaannya diganti dengan “Dosen mampu mebangun susana belajar yang kondusif”. Arti lainnya, setiap materi yang dibawakan dosen tersebut, pasti mudah dipahami oleh para mahasiswanya.
3.Staf Pengajar dan Yang Diajar Akan Mempunyai Tingkatan Yang Sama

Spoiler for baca:
Ini judul apa ya kok bikin bingung, jadi gini, seorang guru SMA tidak diajar oleh lulusan D3, S1 tapi lulusan SMA juga, Mahasiswa S1 diajar oleh dosen yang lulusan S1, dan seterusnya . Ini semua sudah diatur di UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Hingga akhir tahun 2012, kata dia masih ada 1.034.080 orang guru yang kualifikasi pendidikannya di bawah S1 atau D4. “Untuk memenuhi ketentuan kualifikasi minimal sebagaimana diamanatkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Guru diberi waktu sampai dengan akhir tahun 2015 untuk memenuhi kualifikasi minimal S1 atau DIV,” ujar Setiawan dalam rapat bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan BKN, mengenai jabatan fungsional guru dan angka kreditnya di Jakarta, Kamis (11/7/2013). sumber : http://news.pumpingindonesia.com/ber...s1-dan-s2.html
4. Membawa Jalan Laptop Yang Menyala

Spoiler for baca:
Yang satu ini hanyalah untuk laptop yang menggunakan HDD(Hardisk Drive), untuk yang sudah menggunakan SSD(Solid Sate Drive) sudah tidak berlaku lagi.
Banyak kita jumpai, orang-orang yang menggunakan laptop dengan bebasnya, ada banyak contohnya : di cafe-cafe full wifi access, mereka dengan bebasnya memindah laptopnya yang sedang menyala untuk pindah-pindah meja, padahal laptop yang mereka gunakan masih menggunakan harddisk. Menggunakan laptop sambil diangkat, dan masih banyak lagi silahkan kalian amati.
[img][/img]
Mengapa berbahaya : sistem kerja harddisk adalah menggunakan cakram magnetic, disitulah data-data kita berada, untuk membaca data di cakram magnetic tersebut ada yang namanya head, pergerakan head untuk mebaca cakram harddisk ini sangatlah cepat sepersekian detik untuk puluhan gerakan, dan putaran cakramnya sangat cepat bisa mencapai 2000rpm, bahkan lebih.
Untuk membaca data di magnetic tersebut, head dan cakram tidak ada kontak langsung, tetapi dibatasi oleh jarak beberap mm, jika terkena langsung maka bisa mengakibatkan cakram tergores , membuat data tidak bisa dibaca karena bad sector, yang terparh harddisk tidak bisa digunakan lagi
5. Meniup Makanan Yang Masih Panas

Spoiler for baca:
Dingin-dingin hujan enaknya makan soto daging, wah tapi kok panas, gampang saja, ambi dengan sendok tiup kalau sudah dingin tinggal dimakan.
Tapi jangan dilakukan ya, kenapa?. Kalian apakah tahu apa saja yang dikeluarkan mulut ketika meniup makanan tadi
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa meniup makanan panas bisa menyebabkan asidosis, yakni turunnya pH dalam darah. Jika kondisi ini berlangsung terus menerus, kita akan merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, sering mual dan juga mengalami kebingungan. Bila asidosis tidak tertangani dengan baik maka tekanan darah akan menurun, syok, koma, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Bagaimana hubungan meniup makanan dengan kematian?
Saat bernapas kita menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2). Sedangkan makanan/minuman panas akan mengeluarkan uap air (H2O). Otomatis jika kita meniup makanan/minuman panas, maka akan terjadi reaksi sebagai berikut:
CO2 + H2O ----> H2CO3
Hasil reaksi ini adalah senyawa asam karbonat yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) di dalam darah. Darah sendiri merupakan bufer (larutan yang dapat mempertahankan pH) dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan basa konjungsinya berupa HCO3.
Dalam kata lain, tubuh menggunakan bufer dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam pH darah. Jika kita meniup makanan/minuman yang masih panas itu artinya kita mengkonsumsi makanan yang mengandung H2CO3 yang mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah menjadi lebih asam dari seharusnya. Alhasil, pH dalam darah menurun. Keadaan ini disebut dengan istilah asidosis.
Jadi, bersabar saja. Biarlah makanan mendingin secara normal. Atau dikipasi menggunakan kertas misalnya.
Sumber :[url]http://www.intisari-online.com/read/bahayanya-meniup-makanan-panas[/URL]
Sekian dulu dari ane, kalo nanti update ane tambahin lagi, terimakasih yang sudah maubaca
, comment
, rate 5
, dan yang sudah kasih cendol segernya 




0
1.8K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan